Pages

Saturday, August 26, 2017

Manfaat Tanaman Mangkokan (Polyscias scutellaria)

gambar atau foto Tanaman Mangkokan (Polyscias scutellaria)
 Tanaman Mangkokan (Polyscias scutellaria)


Deskripsi Tanaman Mangkokan

Tanaman mangkokan adalah tanaman hias yang sering kita jumpai berada disekitar kita. Tanaman mangkokan ini biasanya dapat kita temukan di halaman depan rumah, pekarangan, kebun dan juga tempat lainnya. Nama latin tanaman mangkokan ialah Polyscias scutellaria. Sedangkan dalam bahasa Inggris tanaman mangkokan ini mempunyai naman shield aralia, dan plum aralia.  Menurut sejarah daun mangkokan ini berasal dari daerah Kepulauan Pasifik Barat Daya. Persebaran tanaman mangkokan ini berada Asia Tenggara - Indonesia ke New Guinea dan Pasifik barat. Ciri-ciri tanaman mangkokan ini mempunyai daun yang mirip mangkok bulat berwarna hijau. Fungsi dan kegunaan tanaman mangkokan bagi sebagian masyarakat digunakan untuk tanaman hias karena tanaman mangokokan ini mempunyai bentuk daun yang indah. Namun yang tidak kita ketahui ternyata tanaman mangkokan ini dapat juga digunakan dalam pengobatan berbagai macam penyakit yang ada ditubuh.

Nama Daerah Tanaman Mangkokan

Indonesia : Daun Mangkokan

Klasifikasi Tanaman Mangkokan

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Rosidae
Ordo: Apiales
Famili: Araliaceae
Genus: Polyscias
Spesies: Polyscias scutellaria (Burm. f.) Fosberg

Anatomi dan Morfologi Tanaman Mangkokan

Tanaman mangkokan merupakan salah satu jenis tanaman yang termasuk dalam keluarga tanaman pinang-pinangan (Araliaceae). Tanaman mangkokan ini tanaman semak cemara bercabang yang mana tanaman ini dapat tumbuh dari 1-6 m.  Batang tanaman mangkokan ini berkayu bulat kecil berwarna coklat biasanya tumbuh lurus. Daun tanaman mangkokan berbentuk bulat melengkung seperti mangkok berwarna hijau muncul berseling muncul dari batang.  Bunga tanaman mangkokan ini berukuran kecil berwarna kuning. Akar tanaman mangkokan tunggang berwarna coklat keputihan. Budidaya tanaman mangkokan ini dengan cara semai biji dan stek. Habitat tanaman mangkokan berada didataran rendah dengan sinar matahari yang penuh.

Bagian Tanaman Mangkokan Yang Digunakan

Daun, Akar

Kandungan Tanaman Mangkokan

Tanaman mangkokan mengandung  alkaloid, flavonoid, fenolik dan saponin

Manfaat dan Khasiat Tanaman Mangkokan Bagi Kesehatan
  1. Daun dan akar tanaman mangkokan dikombinasikan dengan tanaman peterseli, digunakan sebagai diuretik.
  2. Jus daun tanaman mangkokan telah digunakan untuk meringankan sakit perut dan memperlancar persalinan.
  3. Tanaman mangkokan berkhasiat untuk  peluruh, antiseptik, dan deodoran.
Catatan 

Konsumsilah herbal tanaman mangkokan ini dengan bijak dan sesuai takaran.

Manfaat Daun Gatal (Laportea Decumana)

Foto atau gambar Daun Gatal (Laportea Decumana)
Tanaman Daun Gatal (Laportea Decumana)

Deskripsi Daun Gatal

Daun gatal adalah tanaman semak menahun yang sering kita jumpai berada disekitar hutan. Tanaman daun gatal ini biasanaya hidup didaerah hutan basah dan tempat lainnya. Nama latin daun gatal adalah Laportea Decumana. Sedangkan dalam bahasa Inggris tanaman gaun gatal ini memiliki nama stinging tree dan ant plants. Tanaman daun gatal ini merupakan tanaman asli dari Papua. Persebaran tanaman daun gatal dari Asia Tenggara - Indonesia dari Kalimantan bagian selatan timur sampai New Guinea. Ciri-ciri daun gatal ini mempunyai daun yang permukaan terdapat bulu-bulu halus dengan ukuran tanaman yang tidak terlalu besar. Fungsi dan kegunaan daun gatal bagi sebagian masyakat digunakan sebagai obat untuk pegal-pegal. Namun yang jarang kita tahu ternyata tanaman daun gatal ini memiliki manfaat lebih dari pada obat pegal-pegal yaitu dalam penyembuhan berbagai macam penyakit yang ada ditubuh.

Nama Daerah Daun Gatal

salat,nik, nondi, gofe, pisi, nunt, nontz, nakau

Klasifikasi Daun Gatal

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Dilleniidae
Ordo: Urticales
Famili: Urticaceae
Genus: Laportea
Spesies: Laportea decumana (Roxb.) Wedd.

Anatomi dan Morfologi Daun Gatal


Tanaman daun gatal merupakan salah satu jenis tanaman yang berasal dari keluarga tanaman jelatang-jelatangan. Tanaman daun gatal ini termasuk tanaman semak menahun atau parennial yang mana tumbuhan ini dapat tumbuh mencapai 2 m. Daun gatal memiliki batang yang banyak dan lunak, rapuh, bercabang dengan baik  dan memiliki senjata berupa rambut panjang dan kaku yang tersusun rapat dan iritan. Tanaman daun gatal ini memiliki bentuk elips dengan ujung daun lancip dan bagian bawah daun tumpul dengan tekstur yang kasar dan memiliki bulu yang halus.  Bunga jantan daun gatal  mempunyai empat benang sari, empat tepalsdan buah yang achene. Biji tanaman daun gatal ini kecil berwarna hitam. Akar tanaman daun gatal ini akar tunggang. Budidaya tanaman daun gatal dengan cara semai biji. Habitat tanaman daun gatal berada  hutan dan semak belukar di dataran rendah pada ketinggian rendah, menyukai tempat teduh dan sering ditemukan di tanah yang basah dan kering.


Bagian Daun Gatal Yang Digunakan

Daun

Kandungan Daun Gatal

Daun gatal mengandung onoridin, tryptophan, histidine, alkaloid, flavonoid, asam formiat dan authraguinones.

Manfaat dan Khasiat Daun Gatal Bagi Kesehatan

  1. Daun muda daun gatal segar dimakan dengan ubi jalar atau talas sebagai obat untuk sakit usus.
  2. Daun gatal pada bagian daunnya digosok atau dibelai dengan lembut di berbagai bagian tubuh untuk mengatasi demam, nyeri pada tubuh, kelelahan, sakit perut dan sakit kepala.

Catatan

Konsumsilah herbal tanaman daun gatal ini dengan bijak dan sesuai takaran.

Sunday, August 20, 2017

Manfaat Sangitan (Sambucus Javanica Reinv)

Gambar atau foto Sangitan (Sambucus Javanica Reinv)
Tanaman Sangitan (Sambucus Javanica Reinv)


Deskripsi Sangitan

Tanaman sangitan adalah tanaman semak yang sering kita jumpai berada disekitar kita. Tumbuhan sangitan ini biasanya dijumpai di daerah persawahan, didekat sungai dan ladang. Nama latin tanaman sangitan adalah Sambucus Javanica Reinv. Sedangkan dalam bahasa Inggris tanaman sangitan ini mempunyai nama  Chinese Elder. Menurut sejarah asal usul tanaman sangitan ini aslinya berasal dari Indonesia. Ciri-ciri tanaman sangitan ini tanaman kecil perdu dengan bunga yang berwarna putih agak krem. Fungsi dan kegunaan tanaman sangitan bagi sebagian masyarakat digunakan sebagai pakan ternak karena dianggap sebagai tanaman liar. Namun yang jarang kita tahu ternyata tanaman sangitan ini juga bisa digunakan tanaman obat sangitan dalam penyembuhan berbagai macam pernyakit yang ada ditubuh.

Nama Daerah Sangitan

Melayu : Sangitan, Kelak Nasi
Aceh : Abur 
Bengkulu : Babalat
Sunda : Kerak Nasi
Jawa Tengah : Brobos Kebo
Maluku : Sanitan
Tidore : Halemaniri

Klasifikasi Tanaman Sangitan

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Asteridae
Ordo: Dipsacales
Famili: Caprifoliaceae
Genus: Sambucus
Spesies: Sambucus javanica Reinw.Ex Bl

Anatomi dan Morfologi Sangitan

Tanaman sangitan merupakan salah satu jenis tanaman dari keluarga tanaman honeysuckle (Caprifoliaceae). Tanaman sangitan ini termasuk tanaman semak  tahunan. Pohon sangitan dapat tumbuh dari 1- 3 m.  Tanaman sangitan mempunyai ranting saling berdesakan dan membentuk perdu, tampak unik bagian daunnya. Daun sangitan ini daunnya berukuran 2–3 cm, dengan ujung meruncing membuat daunnya semakin sempit dan helaiannya seperti menutup. Bunga sangitan berwarna putih agak krem di pucuk tanaman sehingga kelihatan menonjol. Tanaman sangitan mempunyai bentuk mahkota bunga seperti bintang, pertumbuhannya mengarah ke atas dan sekilas mirip payung. Habitat sangitan biasanya tumbuh di hutan primer atau sekunder, aliran sungai, padang rumput di ketinggian 300 - 2.600 mpdl. Budidaya sangitan ini dengan cara menyamai bijinya.

Bagian Tanaman Sangitan Yang Digunakan

Daun, batang, dan akar.

Kandungan Tanaman Sangitan

Kandungan tanaman sangitan pada bagian daun, batang dan akar mengandung minyak esensial, asam ursolik, beta sitosterol, alfa amyrin palmitat, KNO, dan tanin.

Manfaat dan Khasiat Tanaman Sangitan Bagi Kesehatan
  1. Manfaat daun sangitan berguna dalam pengobatan sakit ginjal.
  2. Khasiat daun sangitan untuk mengobati sakit beri-beri.
  3. Akar tanaman sangitan digunakan dalam pengobatan bengkak dan memar, tulang patah, reumatik, pegal linu, dan sakit kuning.
  4. Tanaman sangitan bermanfaat untuk mengobati  keram, nyeri tulang, memar, kulit terbakar, bercak hitam di wajah, 
  5. Tanaman sangitan berkhasiat untuk menghaluskan kulit dan merangsang saraf.
Catatan 

Konsumsilah herbal  sangitan ini dengan bijak dan sesuai takaran. Ibu hamil dilarang untuk mengkonsumsi tanaman herbal ini karena dapat menyebabkan kematian pada janin.

Sunday, August 13, 2017

Manfaat Bidara Upas (Merremia Mammosa Hall. f.)

Gambar atau foto  Bidara Upas (Merremia Mammosa Hall. f.)
Tanaman Bidara Upas (Merremia Mammosa Hall. f.)


Deskripsi Pengertian Tanaman Bidara Upas

Bidara upas adalah tanaman umbi-umbian yang sering kita jumpai berada disekitar kita. Tanaman bidara upas biasaya dapat jumpai di daerah sekitar hutan, ladang, pekarangan rumah dan tempat lainnya. Nama latin tanaman bidara upas adalah Merremia Mammosa Hall. f. Menurut sejarah asal tanaman bidara upas berasal dari daerah Asia Tenggara tepatnya negara Filipina. Persebaran tanaman bidara upas ini dari  daerah India, Kepulauan Andaman, Vietnam, Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Indo-China. Ciri-ciri tanaman bidara upas ini mempunyai umbi yang mirip kentang. Fungsi bidara upas bagi sebagian masyarakat serat tanamannya digunakan untuk bahan pakaian, karena mengkilat seperti kain satin dan memberikan rasa sejuk kepada pemakai. Namun yang tidak kita tahu ternyata tanaman bidara upas ini bisa digunakan dalam pengobatan untuk mengobati macam-macam penyakit yang ada ditubuh.

Nama Daerah Bidara Upas

Indonesia : Bidara Upas
Jawa : Widara Upas, Blanar
Ambon : Hailale

Klasifikasi Bidara Upas

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Convolvulaceae
Genus: Merremia
Spesies: Merremia mammosa Hall. f.

Anatomi dan Morfologi Bidara Upas

Tanaman bidara upas merupakan salah satu jenis tanaman yang termasuk dalam keluarga tanaman berbunga (Convolvulaceae).  Tanaman bidara upas ini tanaman umbi-umbian yang merambat atau menjalar pada tanaman lain yang ukuran tingginya dari 3 sampai 6 m. Daun tanaman bidara upas berbentuk bulat telur melebar, dengan pangkal berbentuk hati. Umbi bidara upas ini seperti kentang. Umbi bidara upas letaknya berkumpul hingga 6-7 buah dan beratnya dapat mencapai 5 kg. Kulit umbi bidara upas berwarna kuning kecoklatan, kulitnya tebal bergetah warna putih, bila kering warnanya menjadi coklat. Bunga bidara upas majemuk, yakni sejumlah 1-4 kuntum, membentuk payung, berwarna putih, dan apabila menjadi buah bidara upas, kelopaknya tidak gugur. Biji bidara upas berwarna kelabu sampai hitam, dengan pinggirannya yang berbulu kecoklatan. Budidaya tanaman bidara upas ini dengan cara menyamai bijinya , stek batang atau dengan menanam umbinya. Habitat tanaman bidara upas pada tanah basah seperti didekat aliran sungai, dan tumbuh dengan baik di daerah tropik dari dataran rendah sampai ketinggian 250 mdpl.


Bagian Bidara Upas Yang Digunakan

Getah dan umbi tanaman bidara upas.

Kandungan Bidara Upas

Bidara upas mengandung polifenol, triterpenoid, terpenoid, dan flavonoid.

Manfaat dan Khasiat Bidara Upas Untuk Kesehatan

  1. Khasiat tanaman bidara upas untuk menyembuhkan sakit demam.
  2. Manfaat tanaman bidara upas berguna dalam mengobati radang tenggorokan.
  3. Bidara upas khasiat untuk mengobati sakit pernapasan.
  4. Ekstrak bidara upas untuk mengobati disentri.
  5. Getah tanaman bidara upas diterapkan secara eksternal untuk mengobati gigitan ular, luka bakar, demam, disentri, keracunan, dada dan tenggorokan dan edema.
  6. Manfaar bidara upas untuk mengobati sakit kencing manis, sembelit, muntah darah.

Catatan 

Konsumsilah herba bidara upas dengan bijak dan sesuai takaran.


Tuesday, August 8, 2017

Manfaat Kapas Cinde (Asclepias Curassavica L.)

Gambar atau foto Kapas Cinde (Asclepias Curassavica L.)
Tanaman Kapas Cinde (Asclepias Curassavica L.)


Deskripsi Tanaman Kapas Cinde

Tanaman kapas cinde adalah tanaman semak yang sering kita jumpai berada disekitar kita. Tanaman kapas cinde biasanya dapat dijumpai disekitar hutan, pinggir jalan, pekarangan rumah. Nama latin dan nama ilmiah tanaman kapas cinde ialah Asclepias Curassavica L. Sedangkan dalam bahasa Inggris tanaman kapas cinde mempunyai nama Lood Flower, atau Blood Flower, Cotton Bush, hierba De La Cucaracha, Mexican Butterfly Weed, Redhead, Scarlet Milkweed,  dan Wild Ipecacuanha. Menurut sejarah asal tanaman kapas cinde ini berasal dari daerah Amerika Tropis. Persebaran tanaman kapas cinde dari daerah Benua Amerika, Kepulauan Virginia,  Asia Seperti China, Indonesia dan Australia. Ciri fisik dan karakteristik tanaman kapas cinde mempunyai daun yang memanjang, berbunga kecil berwarna merah dan kuning. Fungsi dan kegunaan tanaman kapas cinde bagi masyarakat terkadang dianggap sebagai tanaman hias saja. Namun yang tak kita ketahui ternyata tanaman kapas cinde ini mempunyai segudang manfaat dan khasiat dalam mengobati berbagai macam penyakit yang ada ditubuh.

Nama Daerah Tanaman Kapas Cinde

Indonesia : Kapas Cinde

Klasifikasi Tanaman Kapas Cinde

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Asteridae
Ordo: Gentianales
Famili: Asclepiadaceae
Genus: Asclepias
Spesies: Asclepias curassavica L.

Anatomi dan Morfologi Tanaman Kapas Cinde


Tanaman kapas cinde merupakan salah satu jenis tanaman yang termasuk dalam keluarga tanaman biduri-bidurian (Asclepiadaceae). Tanaman kapas cinde ini tanaman semak tahunan  yang dapat tumbuh setinggi 1 m (3,3 kaki) dan memiliki tangkai berwarna abu-abu pucat. Daun tanaman kapas cinde tersusun berlawanan dengan batangnya dan berbentuk tombak atau berbentuk antara memanjang sampai lanset. Bunga tanaman kapas cinde bunga majemuk terdiri dari 10-20 bunga. Bunga tanaman kapas cinde berwarna merah pada bagian luarnya dan kuning pada bagian dalam bunganya, berbunga sepanjang tahun dengan ukuran 5-10 cm. Buah tanaman kapas cinde berbentuk elips ramping seperti torpedo.  Biji tanaman kapas cinde berwarna coklat yang berbentuk bulat telur dan memiliki ukuran panjang 6-7 mm. Budidaya kapas cinde ini berkembang biaknya dengan cara semai biji. Habitat tanaman kapas cinde berada pada daerah tropis padang rumput, tanah tandus dan sepanjang pinggir jalan pada ketinggian dari permukaan laut sampai lebih dari 1.500 meter.

Bagian Tanaman  Kapas Cinde Yang Digunakan

Getah, Akar, daun, dan bunga kapas cinde. 

Kandungan Tanaman Kapas Cinde

Tanaman kapas cinde mengandung glikosida jantung yang meliputi asclepin, calotropin, uzarin , genin bebasnya, calactin, coroglucigenin, uzarigenin,  asam oleanolic, ß- sitosterol, dan glikosida asclepin. Getah tanaman kapas cinde mengandung quercetin, asam caffeic, sterol, flavonoid, karbohidrat, asam lemak dan asam lendir

Manfaat dan Khasiat Tanaman Kapas Cinde Bagi Kesehatan

  1. Akar tanaman kapas cinde bermanfaat untuk obat penurun panas
  2. Rebusan akar tanaman kapas cinde digunakan dalam pengobatan disentri dan sebagai obat kumur untuk mata yang terinfeksi.
  3. Akar tanaman kapas cinde berkhasiat untuk digunakan sebagai emetik ( Anti mual dan muntah) dan pencahar.
  4. Pasta yang terbuat dari daun yang dihancurkan, dikombinasikan dengan garam, minyak sayur dan roti, digunakan untuk mengobati borok atau bisul di kulit.
  5. Jus dari seluruh tanaman digunakan untuk mengobati kurap, luka, ruam, dan dermatitis.
  6. Ekstrak dari getah tanaman kapas cinde digunakan untuk merangsang sistem saraf pusat 
  7. Tanaman kapas cinde untuk obat antihypercholesterolemic (mengurangi kolesterol), anti prostat, dan oestrogenik.
Catatan 

Konsumsilah herba tanaman kapas cinde ini dengan bijak dan sesuai takaran.

Monday, August 7, 2017

Manfaat Tanaman Patah Tulang (Euphorbia Tirucalli)

Foto atau gambar Tanaman Patah Tulang (Euphorbia Tirucalli)
Tanaman Patah Tulang (Euphorbia Tirucalli)


Deskripsi Tanaman Patah Tulang

Tanaman patah tulang adalah tanaman semak yang sering kita jumpai berada disekitar kita. Tanaman patah tulang biasanya dapat dijumpai di sekitar pekarangan rumah, halaman depan rumah dan juga terkadang ditanam didalam pot. Bahasa latin dan nama ilmiah tanaman patah tulang adalah Euphorbia Tirucalli. Sedangkan dalam bahasa Inggris tanaman patah tulang ini mempunyai nama Aveloz, Firestick plants, Indian Tree Spurge, Naked Lady, Pencil Tree, Pencil Cactus, Sticks On Fire dan Milk Bush. Asal tanaman patah tulang berasal dari negara Afrika dan Semenanjung Arab kemudian menyebar kebeberapa daerah tropis. Ciri fisik dan karakteristik tanaman patah tulang memiliki percabangan banyak seperti pensil berwarna hijau sewaktu muda. Fungsi tanaman patah tulang gunanya sebagai tanaman hias patah tulang. Dan juga fungsi getah tanaman patah tulang dapat digunakan untuk meracuni ikan dan insektisida alami. Apa manfaat tanaman patah tulang. Tanaman patah tulang ternyata dapat juga berguna dalam pengobatan berbagai macam penyakit yang ada ditubuh.

Nama Daerah Tanaman Patah Tulang

Indonesia : Patah Tulang
Sunda: Susuru
Jawa: kayu urip, pacing tawa, tikel balung, 
Madura: kayu jaliso, kayu leso, kayu langtolangan, kayu tabar, 
Kangean: kayu potong

Klasifikasi Tanaman Patah Tulang

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Rosidae
Ordo: Euphorbiales
Famili: Euphorbiaceae
Genus: Euphorbia
Spesies: Euphorbia tirucali L.

Anatomi dan Morfologi Tanaman Patah Tulang

Tanaman patah tulang merupakan salah satu jenis tanaman dari keluarga tanaman berbunga (Euphorbiaceae). Tanaman patah tulang termasuk jenis tanaman semak perdu yang tumbuh tegak. Tanaman patah tulung ukuran tingginya dari 2 sampai 12 m dengan batang berkayu, bercabang banyak, dan memiliki getah putih seperti susu yang beracun. Tanaman patah tulang ini rantingnya berbentuk bulat silindris seperti pensil, beralur halus membujur, dengan ketebalan sekitar 7 mm, dan berwarna hijau. Tanaman daun patah tulang jarang, berselang-seling, terdapat pada ujung percabangan ranting yang muda, dan memiliki ukuran yang kecil. Tanaman patah tulang daunnya berbentuk lanset, dengan ukuran panjangn 7-22 mm, dan mudah rontok. Penumpu daun tanaman patah tulang memiliki ukuran yang sangat kecil berkelenjar dan berbulu halus terletak pada bagian bawah daun. Akar tanaman patah tulang tunggang berwarna putih kecoklatan.Bunga tanaman patah tulang uniseksual, tersusun dalam mangkuk, berwarna kuning kehijauan, dan bunganya muncul dari ujung ranting. Terkadang, tanaman patah tulang ini lebih banyak menghasilkan bunga jantan ketimbang bunga betina. Tanaman patah tulang berbunga pada bulan Oktober dan berbuah pada November-Desember dan penyerbukan dilakukan oleh serangga. Cara teknik budidaya penanaman, perbayakan, dan perkembangbiakan tanaman patah tulang menggunakan stek. Potong cabang segar dari cabang yangsehat. Stek harus paling sedikit 10cm panjangnya, dan sebaiknya dibiarkan kering setidaknya 24 jam sebelum tanam. Untuk keperluan hias, stek panjang 35 - 40cm biasanya diambil dan untuk stek lindung nilai hingga 1 meter panjangnya bisa digunakan. Habitat tanaman patah tulang biasanya ditemukan di semak belukar kering dan mudah dinaturalisasi dengan mudah di semak belukar, lahan hutan terbuka dan padang rumput di ketinggian hingga 2.000 meter.

Bagian Tanaman Patah Tulang Yang Digunakan

Daun, akar, kulit tanaman, dan  getah.

Kandungan Tanaman Patah Tulang

Kandungan dalam tanaman patah tulang ini adalah glikosid, sapogenin, terpenoid.Kandungan getah tanaman patah tulang ialah senyawa euforbon, taraksasterol, α-laktuserol, eufol, senyawa damar yang menyebabkan rasa tajam ataupun kerusakan pada lendir, kautschuk (zat karet), dan zat pahit.


Manfaat Tanaman Patah Tulang Bagi Kesehatan

  1. Manfaat tanaman daun patah tulang menyembuhkan  diuretik (peluruh air seni).
  2. Tanaman patah tulang dapat menyembuhkan penyakit sakit gigi.
  3. Pohon patah tulang dan khasiatnya  batang atau kulitnya dapat dipergunakan untuk menyembuhkan patah tulang.
  4. Khasiat getah tanaman patah tulang mengeluarkan bisa ular.
  5. Manfaat getah tanaman patah tulang membuat insektisida, dan mengusir nyamuk
  6. kegunaan tanaman obat patah tulang
  7. Pohon patah tulang untuk mengobati penyakit kulit seperti kutil.
  8. pohon patah tulang obat kanker


Cara Mengolah dan Menggunakan Tanaman Patah Tulang
  1. Cabang muda bisa dipanggang lalu dikunyah untuk meringankan sakit tenggorokan.
  2. Abu dari cabang dan batang yang terbakar digunakan untuk mengobati batuk rejan.
  3. Ranting yang diolah dioleskan secara eksternal untuk mengobati edema pada kaki. 
  4. Ramuan akar dan tunas diminum sebagai obat pencahar, dan untuk mengobati batuk dan nyeri dada.
  5. Jus akar direbus bertindak sebagai emetik dalam kasus gigitan ular, dan juga digunakan untuk kemandulan pada wanita.
  6. Ramuan akar, dikombinasikan dengan tanaman obat lain, diambil dalam pengobatan schistosomiasis dan gonore.
  7. Getah diambil sedikit dalam pengobatan impotensi seksual dan kemandulan di Afrika Timur, dan di tempat lain sebagai stimulan seksual.
  8. Dua atau tiga tetes getah pada satu waktu diberikan kepada orang dewasa dengan makanan mereka, sementara dosis 3 - 4 tetes digunakan sebagai pembersih untuk mengobati asites dan edema generalisata.
Catatan

Dalam mengkonsumsi tanaman patah tulang diperlukan perlakuan khusus karena getah dari tanaman patah tulang sedikit berbahaya dan beracun. Efek samping tanaman patah tulang menyebabkan muntah, iritasi, rasa terbakar pada mulut, dan apabila terkena mata dapat menyebabkan kebutaan.


Saturday, August 5, 2017

Manfaat Tanaman Daruju ( Acanthus Ilicifolius L.)

gambar tanaman daruju
Tanaman Daruju ( Acanthus Ilicifolius L.)


Deskripsi Tanaman Daruju

Tanaman daruju adalah tanaman magrove yang sering kita jumpai berada disekitar kita. Tanaman daruju biasanya dapat dijumpai berada pada tepi hutan, tepi sungai dan juga terkadang ditanam didekat daerah yang berair. Nama latin tanaman daruju adalah Acanthus Ilicifolius L. Sedangkan dalam bahasa Inggris tanaman daruju mempunyai nama  Holly-leaved Acanthus, Sea holly, dan Holy Mangrove. Menurut sejarah tanaman daruju ini berasal dari Asia. Persebaran tanaman daruju ini dari  Asia Tenggara, Indocina, Indonesia, Filipina dan Australia utara. Ciri tanaman daruju ini hidup di daerah banyak air dan mempunyai daun panjang tidak rata. Fungsi tanaman daruju bagi sebagaian masyarakat digunakan sebagai tanaman hias karena mempunyai bentuk daun yang indah. Namun yang jarang kita tahu tanaman daruju ini ternyata dapat digunakan dalam pengobatan berbagai macam penyakit yang ada ditubuh.

Nama Daerah Tanaman Daruju

Jawa : Daruju,
Melayu : Jeruju

Klasifikasi Tanaman Daruju

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Asteridae
Ordo: Scrophulariales
Famili: Acanthaceae
Genus: Acanthus
Spesies: Acanthus ilicifolius L.

Anatomi dan Morfoloi Tanaman Daruju


Tanaman daruju merupakan salah satu jenis tanaman yang berasal dari keluarga tanaman berbunga ( Acanthaceae). Tanaman daruju ini termasuk tanaman semak tahunan. Tanaman daruju memiliki batang basah, tumbuh merayap pada pangkalnya dengan ukuran tinggi dari 0,5 sampai 2 m, memiki percabangan tidak banyak dan umumnya muncul dari bagian-bagian yang lebih tua. Batang tanaman daruju berbentuk  bulat silindris, agak lentur, teksur permukaan batang licin, berwarna hijau kecoklaan, berduri. Akar tanaman daruju tunggang berwarna ptih kekuningan. Daun tanaman daruju ini tunggal, bersayap dua,  gagang daun yang berduri terletak pada tangkai. Permukaan daun tanaman daruju halus, tepi daun bergerigi menyempit menuju pangkal. Latak daun tanaman daruju saling berlawanan dengan ukuran daun 9-30 x 4-12 cm.  Tanaman daruju ini  bunganya majemuk, berbentuk bulir, muncul pada ujung batang, dengan ukuran panjang 6 – 30 cm, daun pelindung pada bunga berlapis dua, pada bagian dalam lebih kecil, gugur sebelum bunga mekar, kelopak bunga memiliki ukuran panjang 12½ – 15 mm, terbagi empat, mahkota bunga berukuran panjang 3 – 4½ cm, berbentuk seperti tabung berwarna putih, bibir buga bulat telur, ujung bertaju tiga, ungu kebiruan. Tanaman daruju memiliki buah yang berbentuk  bulat lonjong berwarna hijau sewaktu muda dan ketika sudah matang akan berwarna coklat kehitaman dengan ukuran buah panjang 2,5- 3 cm.  Biji tanaman daruju berbentuk seperti ginjal, berwarna hitam dengan ukuran 10 mm. Budidaya tanaman daruju ini dengan cara bijinya disemai pada tanah yang berair. Habitat tanaman daruju ini berada pada daerah rawa, tepi pantai dan daerah berair.

Bagian Tanaman Daruju Yang Digunakan

Daun, Buah, dan Akar.

Kandugan Tanaman Daruju

Tanaman daruju mengandung  saponin, flavonoida, polifenol, dan alkaloida.

Manfaat dan Khasiat Tanaman Daruju Untuk Kesehatan

  1. Tanaman daruju untuk mengobati asma dan rematik.
  2. Khasiat tanaman daruju buahnya digunakan untuk pembersih darah dan kulit yang terasa terbakar.
  3. Manfaat tanaman daruju buah atau akarnya untuk mengobati gigitan ular.
  4. Khasiat tanaman obat daruju untuk mengobati sakit perut.
Catatan

Konsumsilah herba tanaman toga daruju ini dengan bijak dan sesuai takaran.