Pages

Monday, December 11, 2017

Manfaat Jeringau (Acorus calamus L. Acoraceae)

Foto atau gambar Jeringau (Acorus calamus L. Acoraceae)
Jeringau (Acorus calamus L. Acoraceae)



Deskripsi Tanaman Jeringau

Jeringau adalah tanaman semak rumput yang sering kita temukan ada disekitar kita. Tanaman jeringau ini biasanya hidup di tepi sungai, kolam, rawa, parit dan tempat lainnya. Nama latin jeringau ialah Acorus calamus L. Acoraceae. Sedangkan dalam bahasa Inggris tanaman jeringau mempunyai nama Sweet Flag dan Calamus. Menurut sejarah asal usul tanaman jeringau berasal dari Asia. Persebaran tanaman jeringau dari daerah dari Kaukasus melalui Asia Barat dan Siberia ke China, India dan Asia Tenggara. Sebagian besar juga tumbuh Amerika Utara dan banyak dinaturalisasi di tempat lainnya. Ciri Ciri tanaman jeringau mempunyai daun yang seperti pita memanjang dengan bunga yang berbentuk bulat memanjang. Menurut masyarakat Banjar tanaman jeringau ini dipercaya sebagai tanaman pengusir roh-roh jahat dan digunakan untuk beberapa kegian ritual. Fungsi dan kegunaan tanaman jeringau bagi sebagian masyarakat digunakan sebagai pakan ternak dan tanaman hias. Namun yang tak kita ketahui ternyata tanaman jeringau ini banyak manfaat dan khasiat dalam pengobatan untuk menyembuhkan macam-macam penyakit yang ada ditubuh.

Nama Daerah Tanaman Jeringau

Jawa : Dlingo
Indonesia : Jeringau

Klasifikasi Jeringau

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Subkelas: Arecidae
Ordo: Arales
Famili: Acoraceae
Genus: Acorus
Spesies: Acorus calamus  L. Acoraceae

Anatomi dan Morfologi Tanaman Jeringau

Tanaman jeringau merupakan salah satu jenis tanaman yang berasal dari keluarga tanaman berbunga (Acoraceae). Tanaman jeringau ini tanaman semak tahunan (parenial) yang berbentuk mirip tanaman rerumputan namun dengan ukuran yang lebih besar 30 cm sampai 100 cm berbentuk menyerupai iris. Tanaman jeringau ini terdiri dari jambul daun basal yang tumbuh dari rimpang yang menyebar. Daun tanaman jeringau  berwarna hijau kekuning-kuningan, radikal, dengan selubung merah muda pada bagian bawah, berbentuk pedang, rata dan sempit, menjorok ke titik yang panjang dan akut, dan memiliki pembuluh darah yang paralel. Tanaman jeringau daunnya memiliki tepi halus, yang bisa bergelombang atau berkerut. Batang bunga tanaman jeringau berbentu segitiga yang solid bangkit dari tangkai daun luar. Tongkol bunga tanaman jeringau semi tegak muncul dari satu sisi tangkai bunga. Tongkol bunga jeringau padat, silindris, meruncing pada setiap ujungnya, dan panjangnya 5 sampai 10 cm. Tongkol bunga padat dengan bunga yang berwarna kuning kehijauan kecil. Setiap bunga tanaman jeringau berisi enam kelopak dan benang sari yang dilapisi kelopak bunga dengan enam divisi, mengelilingi ovarium tiga sel, dengan stigma sessile. Bunga tanaman jeringau berbau harum. Di Eropa, bunga tanaman jeringau muncul pada sekitar satu bulan di akhir musim semi atau awal musim panas, tapi biasanya tidak berbuah. Buahnya tanaman jeringau berbentuk berry diisi dengan lendir, yang saat matang jatuh ke dalam air dan dengan demikian menyebar. Bahkan di Asia, buahnya sedikit, dan menyebar sendiri terutama oleh pertumbuhan rimpangnya, membentuk koloni.  Cara budidaya jeringau ini menggunakan biji. Habitat tanaman jeringau  di tanah lembab dan air dangkal di parit, rawa, tepi sungai dan kolam.

Bagian Tanaman Jeringau Yang Digunakan

Daun, batang, dan akar.

Kandungan Jeringau

Tanaman jeringau mengandung zat alkaloid, flavonoid, gusi, lektin, lendir, fenol, kuinon, saponin, gula, tanin, dan triterpen.

Manfaat dan Khasiat Tanaman Jeringau Bagi Kesehatan
  1. Khasiat tanaman jeringau untuk mengobati bisul.
  2. Manfaat tanaman jeringau berguna dalam mengobati sakit sakit perut, perut kembung, kehilangan nafsu makan.
  3. Tanaman jeringau digunakan untuk obat sakit radang sendi.
  4. Tanaman jeringau untuk mengobati sakit stroke.
  5. Tanaman jeringau berkasiat untuk mengobati kelainan kulit.
  6. Tanaman jeringau berguna sebagai obat penenang.
Catatan

Konsumsilah tanaman obat jeringau ini dengan bijak dan sesuai takaran. Ibu hamil dan menyusui dilarang minum tanaman jeringau ini.

Saturday, August 26, 2017

Manfaat Tanaman Mangkokan (Polyscias scutellaria)

gambar atau foto Tanaman Mangkokan (Polyscias scutellaria)
 Tanaman Mangkokan (Polyscias scutellaria)


Deskripsi Tanaman Mangkokan

Tanaman mangkokan adalah tanaman hias yang sering kita jumpai berada disekitar kita. Tanaman mangkokan ini biasanya dapat kita temukan di halaman depan rumah, pekarangan, kebun dan juga tempat lainnya. Nama latin tanaman mangkokan ialah Polyscias scutellaria. Sedangkan dalam bahasa Inggris tanaman mangkokan ini mempunyai naman shield aralia, dan plum aralia.  Menurut sejarah daun mangkokan ini berasal dari daerah Kepulauan Pasifik Barat Daya. Persebaran tanaman mangkokan ini berada Asia Tenggara - Indonesia ke New Guinea dan Pasifik barat. Ciri-ciri tanaman mangkokan ini mempunyai daun yang mirip mangkok bulat berwarna hijau. Fungsi dan kegunaan tanaman mangkokan bagi sebagian masyarakat digunakan untuk tanaman hias karena tanaman mangokokan ini mempunyai bentuk daun yang indah. Namun yang tidak kita ketahui ternyata tanaman mangkokan ini dapat juga digunakan dalam pengobatan berbagai macam penyakit yang ada ditubuh.

Nama Daerah Tanaman Mangkokan

Indonesia : Daun Mangkokan

Klasifikasi Tanaman Mangkokan

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Rosidae
Ordo: Apiales
Famili: Araliaceae
Genus: Polyscias
Spesies: Polyscias scutellaria (Burm. f.) Fosberg

Anatomi dan Morfologi Tanaman Mangkokan

Tanaman mangkokan merupakan salah satu jenis tanaman yang termasuk dalam keluarga tanaman pinang-pinangan (Araliaceae). Tanaman mangkokan ini tanaman semak cemara bercabang yang mana tanaman ini dapat tumbuh dari 1-6 m.  Batang tanaman mangkokan ini berkayu bulat kecil berwarna coklat biasanya tumbuh lurus. Daun tanaman mangkokan berbentuk bulat melengkung seperti mangkok berwarna hijau muncul berseling muncul dari batang.  Bunga tanaman mangkokan ini berukuran kecil berwarna kuning. Akar tanaman mangkokan tunggang berwarna coklat keputihan. Budidaya tanaman mangkokan ini dengan cara semai biji dan stek. Habitat tanaman mangkokan berada didataran rendah dengan sinar matahari yang penuh.

Bagian Tanaman Mangkokan Yang Digunakan

Daun, Akar

Kandungan Tanaman Mangkokan

Tanaman mangkokan mengandung  alkaloid, flavonoid, fenolik dan saponin

Manfaat dan Khasiat Tanaman Mangkokan Bagi Kesehatan
  1. Daun dan akar tanaman mangkokan dikombinasikan dengan tanaman peterseli, digunakan sebagai diuretik.
  2. Jus daun tanaman mangkokan telah digunakan untuk meringankan sakit perut dan memperlancar persalinan.
  3. Tanaman mangkokan berkhasiat untuk  peluruh, antiseptik, dan deodoran.
Catatan 

Konsumsilah herbal tanaman mangkokan ini dengan bijak dan sesuai takaran.

Manfaat Daun Gatal (Laportea Decumana)

Foto atau gambar Daun Gatal (Laportea Decumana)
Tanaman Daun Gatal (Laportea Decumana)

Deskripsi Daun Gatal

Daun gatal adalah tanaman semak menahun yang sering kita jumpai berada disekitar hutan. Tanaman daun gatal ini biasanaya hidup didaerah hutan basah dan tempat lainnya. Nama latin daun gatal adalah Laportea Decumana. Sedangkan dalam bahasa Inggris tanaman gaun gatal ini memiliki nama stinging tree dan ant plants. Tanaman daun gatal ini merupakan tanaman asli dari Papua. Persebaran tanaman daun gatal dari Asia Tenggara - Indonesia dari Kalimantan bagian selatan timur sampai New Guinea. Ciri-ciri daun gatal ini mempunyai daun yang permukaan terdapat bulu-bulu halus dengan ukuran tanaman yang tidak terlalu besar. Fungsi dan kegunaan daun gatal bagi sebagian masyakat digunakan sebagai obat untuk pegal-pegal. Namun yang jarang kita tahu ternyata tanaman daun gatal ini memiliki manfaat lebih dari pada obat pegal-pegal yaitu dalam penyembuhan berbagai macam penyakit yang ada ditubuh.

Nama Daerah Daun Gatal

salat,nik, nondi, gofe, pisi, nunt, nontz, nakau

Klasifikasi Daun Gatal

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Dilleniidae
Ordo: Urticales
Famili: Urticaceae
Genus: Laportea
Spesies: Laportea decumana (Roxb.) Wedd.

Anatomi dan Morfologi Daun Gatal


Tanaman daun gatal merupakan salah satu jenis tanaman yang berasal dari keluarga tanaman jelatang-jelatangan. Tanaman daun gatal ini termasuk tanaman semak menahun atau parennial yang mana tumbuhan ini dapat tumbuh mencapai 2 m. Daun gatal memiliki batang yang banyak dan lunak, rapuh, bercabang dengan baik  dan memiliki senjata berupa rambut panjang dan kaku yang tersusun rapat dan iritan. Tanaman daun gatal ini memiliki bentuk elips dengan ujung daun lancip dan bagian bawah daun tumpul dengan tekstur yang kasar dan memiliki bulu yang halus.  Bunga jantan daun gatal  mempunyai empat benang sari, empat tepalsdan buah yang achene. Biji tanaman daun gatal ini kecil berwarna hitam. Akar tanaman daun gatal ini akar tunggang. Budidaya tanaman daun gatal dengan cara semai biji. Habitat tanaman daun gatal berada  hutan dan semak belukar di dataran rendah pada ketinggian rendah, menyukai tempat teduh dan sering ditemukan di tanah yang basah dan kering.


Bagian Daun Gatal Yang Digunakan

Daun

Kandungan Daun Gatal

Daun gatal mengandung onoridin, tryptophan, histidine, alkaloid, flavonoid, asam formiat dan authraguinones.

Manfaat dan Khasiat Daun Gatal Bagi Kesehatan

  1. Daun muda daun gatal segar dimakan dengan ubi jalar atau talas sebagai obat untuk sakit usus.
  2. Daun gatal pada bagian daunnya digosok atau dibelai dengan lembut di berbagai bagian tubuh untuk mengatasi demam, nyeri pada tubuh, kelelahan, sakit perut dan sakit kepala.

Catatan

Konsumsilah herbal tanaman daun gatal ini dengan bijak dan sesuai takaran.

Sunday, August 20, 2017

Manfaat Sangitan (Sambucus Javanica Reinv)

Gambar atau foto Sangitan (Sambucus Javanica Reinv)
Tanaman Sangitan (Sambucus Javanica Reinv)


Deskripsi Sangitan

Tanaman sangitan adalah tanaman semak yang sering kita jumpai berada disekitar kita. Tumbuhan sangitan ini biasanya dijumpai di daerah persawahan, didekat sungai dan ladang. Nama latin tanaman sangitan adalah Sambucus Javanica Reinv. Sedangkan dalam bahasa Inggris tanaman sangitan ini mempunyai nama  Chinese Elder. Menurut sejarah asal usul tanaman sangitan ini aslinya berasal dari Indonesia. Ciri-ciri tanaman sangitan ini tanaman kecil perdu dengan bunga yang berwarna putih agak krem. Fungsi dan kegunaan tanaman sangitan bagi sebagian masyarakat digunakan sebagai pakan ternak karena dianggap sebagai tanaman liar. Namun yang jarang kita tahu ternyata tanaman sangitan ini juga bisa digunakan tanaman obat sangitan dalam penyembuhan berbagai macam pernyakit yang ada ditubuh.

Nama Daerah Sangitan

Melayu : Sangitan, Kelak Nasi
Aceh : Abur 
Bengkulu : Babalat
Sunda : Kerak Nasi
Jawa Tengah : Brobos Kebo
Maluku : Sanitan
Tidore : Halemaniri

Klasifikasi Tanaman Sangitan

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Asteridae
Ordo: Dipsacales
Famili: Caprifoliaceae
Genus: Sambucus
Spesies: Sambucus javanica Reinw.Ex Bl

Anatomi dan Morfologi Sangitan

Tanaman sangitan merupakan salah satu jenis tanaman dari keluarga tanaman honeysuckle (Caprifoliaceae). Tanaman sangitan ini termasuk tanaman semak  tahunan. Pohon sangitan dapat tumbuh dari 1- 3 m.  Tanaman sangitan mempunyai ranting saling berdesakan dan membentuk perdu, tampak unik bagian daunnya. Daun sangitan ini daunnya berukuran 2–3 cm, dengan ujung meruncing membuat daunnya semakin sempit dan helaiannya seperti menutup. Bunga sangitan berwarna putih agak krem di pucuk tanaman sehingga kelihatan menonjol. Tanaman sangitan mempunyai bentuk mahkota bunga seperti bintang, pertumbuhannya mengarah ke atas dan sekilas mirip payung. Habitat sangitan biasanya tumbuh di hutan primer atau sekunder, aliran sungai, padang rumput di ketinggian 300 - 2.600 mpdl. Budidaya sangitan ini dengan cara menyamai bijinya.

Bagian Tanaman Sangitan Yang Digunakan

Daun, batang, dan akar.

Kandungan Tanaman Sangitan

Kandungan tanaman sangitan pada bagian daun, batang dan akar mengandung minyak esensial, asam ursolik, beta sitosterol, alfa amyrin palmitat, KNO, dan tanin.

Manfaat dan Khasiat Tanaman Sangitan Bagi Kesehatan
  1. Manfaat daun sangitan berguna dalam pengobatan sakit ginjal.
  2. Khasiat daun sangitan untuk mengobati sakit beri-beri.
  3. Akar tanaman sangitan digunakan dalam pengobatan bengkak dan memar, tulang patah, reumatik, pegal linu, dan sakit kuning.
  4. Tanaman sangitan bermanfaat untuk mengobati  keram, nyeri tulang, memar, kulit terbakar, bercak hitam di wajah, 
  5. Tanaman sangitan berkhasiat untuk menghaluskan kulit dan merangsang saraf.
Catatan 

Konsumsilah herbal  sangitan ini dengan bijak dan sesuai takaran. Ibu hamil dilarang untuk mengkonsumsi tanaman herbal ini karena dapat menyebabkan kematian pada janin.

Sunday, August 13, 2017

Manfaat Bidara Upas (Merremia Mammosa Hall. f.)

Gambar atau foto  Bidara Upas (Merremia Mammosa Hall. f.)
Tanaman Bidara Upas (Merremia Mammosa Hall. f.)


Deskripsi Pengertian Tanaman Bidara Upas

Bidara upas adalah tanaman umbi-umbian yang sering kita jumpai berada disekitar kita. Tanaman bidara upas biasaya dapat jumpai di daerah sekitar hutan, ladang, pekarangan rumah dan tempat lainnya. Nama latin tanaman bidara upas adalah Merremia Mammosa Hall. f. Menurut sejarah asal tanaman bidara upas berasal dari daerah Asia Tenggara tepatnya negara Filipina. Persebaran tanaman bidara upas ini dari  daerah India, Kepulauan Andaman, Vietnam, Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Indo-China. Ciri-ciri tanaman bidara upas ini mempunyai umbi yang mirip kentang. Fungsi bidara upas bagi sebagian masyarakat serat tanamannya digunakan untuk bahan pakaian, karena mengkilat seperti kain satin dan memberikan rasa sejuk kepada pemakai. Namun yang tidak kita tahu ternyata tanaman bidara upas ini bisa digunakan dalam pengobatan untuk mengobati macam-macam penyakit yang ada ditubuh.

Nama Daerah Bidara Upas

Indonesia : Bidara Upas
Jawa : Widara Upas, Blanar
Ambon : Hailale

Klasifikasi Bidara Upas

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Convolvulaceae
Genus: Merremia
Spesies: Merremia mammosa Hall. f.

Anatomi dan Morfologi Bidara Upas

Tanaman bidara upas merupakan salah satu jenis tanaman yang termasuk dalam keluarga tanaman berbunga (Convolvulaceae).  Tanaman bidara upas ini tanaman umbi-umbian yang merambat atau menjalar pada tanaman lain yang ukuran tingginya dari 3 sampai 6 m. Daun tanaman bidara upas berbentuk bulat telur melebar, dengan pangkal berbentuk hati. Umbi bidara upas ini seperti kentang. Umbi bidara upas letaknya berkumpul hingga 6-7 buah dan beratnya dapat mencapai 5 kg. Kulit umbi bidara upas berwarna kuning kecoklatan, kulitnya tebal bergetah warna putih, bila kering warnanya menjadi coklat. Bunga bidara upas majemuk, yakni sejumlah 1-4 kuntum, membentuk payung, berwarna putih, dan apabila menjadi buah bidara upas, kelopaknya tidak gugur. Biji bidara upas berwarna kelabu sampai hitam, dengan pinggirannya yang berbulu kecoklatan. Budidaya tanaman bidara upas ini dengan cara menyamai bijinya , stek batang atau dengan menanam umbinya. Habitat tanaman bidara upas pada tanah basah seperti didekat aliran sungai, dan tumbuh dengan baik di daerah tropik dari dataran rendah sampai ketinggian 250 mdpl.


Bagian Bidara Upas Yang Digunakan

Getah dan umbi tanaman bidara upas.

Kandungan Bidara Upas

Bidara upas mengandung polifenol, triterpenoid, terpenoid, dan flavonoid.

Manfaat dan Khasiat Bidara Upas Untuk Kesehatan

  1. Khasiat tanaman bidara upas untuk menyembuhkan sakit demam.
  2. Manfaat tanaman bidara upas berguna dalam mengobati radang tenggorokan.
  3. Bidara upas khasiat untuk mengobati sakit pernapasan.
  4. Ekstrak bidara upas untuk mengobati disentri.
  5. Getah tanaman bidara upas diterapkan secara eksternal untuk mengobati gigitan ular, luka bakar, demam, disentri, keracunan, dada dan tenggorokan dan edema.
  6. Manfaar bidara upas untuk mengobati sakit kencing manis, sembelit, muntah darah.

Catatan 

Konsumsilah herba bidara upas dengan bijak dan sesuai takaran.


Tuesday, August 8, 2017

Manfaat Kapas Cinde (Asclepias Curassavica L.)

Gambar atau foto Kapas Cinde (Asclepias Curassavica L.)
Tanaman Kapas Cinde (Asclepias Curassavica L.)


Deskripsi Tanaman Kapas Cinde

Tanaman kapas cinde adalah tanaman semak yang sering kita jumpai berada disekitar kita. Tanaman kapas cinde biasanya dapat dijumpai disekitar hutan, pinggir jalan, pekarangan rumah. Nama latin dan nama ilmiah tanaman kapas cinde ialah Asclepias Curassavica L. Sedangkan dalam bahasa Inggris tanaman kapas cinde mempunyai nama Lood Flower, atau Blood Flower, Cotton Bush, hierba De La Cucaracha, Mexican Butterfly Weed, Redhead, Scarlet Milkweed,  dan Wild Ipecacuanha. Menurut sejarah asal tanaman kapas cinde ini berasal dari daerah Amerika Tropis. Persebaran tanaman kapas cinde dari daerah Benua Amerika, Kepulauan Virginia,  Asia Seperti China, Indonesia dan Australia. Ciri fisik dan karakteristik tanaman kapas cinde mempunyai daun yang memanjang, berbunga kecil berwarna merah dan kuning. Fungsi dan kegunaan tanaman kapas cinde bagi masyarakat terkadang dianggap sebagai tanaman hias saja. Namun yang tak kita ketahui ternyata tanaman kapas cinde ini mempunyai segudang manfaat dan khasiat dalam mengobati berbagai macam penyakit yang ada ditubuh.

Nama Daerah Tanaman Kapas Cinde

Indonesia : Kapas Cinde

Klasifikasi Tanaman Kapas Cinde

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Asteridae
Ordo: Gentianales
Famili: Asclepiadaceae
Genus: Asclepias
Spesies: Asclepias curassavica L.

Anatomi dan Morfologi Tanaman Kapas Cinde


Tanaman kapas cinde merupakan salah satu jenis tanaman yang termasuk dalam keluarga tanaman biduri-bidurian (Asclepiadaceae). Tanaman kapas cinde ini tanaman semak tahunan  yang dapat tumbuh setinggi 1 m (3,3 kaki) dan memiliki tangkai berwarna abu-abu pucat. Daun tanaman kapas cinde tersusun berlawanan dengan batangnya dan berbentuk tombak atau berbentuk antara memanjang sampai lanset. Bunga tanaman kapas cinde bunga majemuk terdiri dari 10-20 bunga. Bunga tanaman kapas cinde berwarna merah pada bagian luarnya dan kuning pada bagian dalam bunganya, berbunga sepanjang tahun dengan ukuran 5-10 cm. Buah tanaman kapas cinde berbentuk elips ramping seperti torpedo.  Biji tanaman kapas cinde berwarna coklat yang berbentuk bulat telur dan memiliki ukuran panjang 6-7 mm. Budidaya kapas cinde ini berkembang biaknya dengan cara semai biji. Habitat tanaman kapas cinde berada pada daerah tropis padang rumput, tanah tandus dan sepanjang pinggir jalan pada ketinggian dari permukaan laut sampai lebih dari 1.500 meter.

Bagian Tanaman  Kapas Cinde Yang Digunakan

Getah, Akar, daun, dan bunga kapas cinde. 

Kandungan Tanaman Kapas Cinde

Tanaman kapas cinde mengandung glikosida jantung yang meliputi asclepin, calotropin, uzarin , genin bebasnya, calactin, coroglucigenin, uzarigenin,  asam oleanolic, ß- sitosterol, dan glikosida asclepin. Getah tanaman kapas cinde mengandung quercetin, asam caffeic, sterol, flavonoid, karbohidrat, asam lemak dan asam lendir

Manfaat dan Khasiat Tanaman Kapas Cinde Bagi Kesehatan

  1. Akar tanaman kapas cinde bermanfaat untuk obat penurun panas
  2. Rebusan akar tanaman kapas cinde digunakan dalam pengobatan disentri dan sebagai obat kumur untuk mata yang terinfeksi.
  3. Akar tanaman kapas cinde berkhasiat untuk digunakan sebagai emetik ( Anti mual dan muntah) dan pencahar.
  4. Pasta yang terbuat dari daun yang dihancurkan, dikombinasikan dengan garam, minyak sayur dan roti, digunakan untuk mengobati borok atau bisul di kulit.
  5. Jus dari seluruh tanaman digunakan untuk mengobati kurap, luka, ruam, dan dermatitis.
  6. Ekstrak dari getah tanaman kapas cinde digunakan untuk merangsang sistem saraf pusat 
  7. Tanaman kapas cinde untuk obat antihypercholesterolemic (mengurangi kolesterol), anti prostat, dan oestrogenik.
Catatan 

Konsumsilah herba tanaman kapas cinde ini dengan bijak dan sesuai takaran.

Monday, August 7, 2017

Manfaat Tanaman Patah Tulang (Euphorbia Tirucalli)

Foto atau gambar Tanaman Patah Tulang (Euphorbia Tirucalli)
Tanaman Patah Tulang (Euphorbia Tirucalli)


Deskripsi Tanaman Patah Tulang

Tanaman patah tulang adalah tanaman semak yang sering kita jumpai berada disekitar kita. Tanaman patah tulang biasanya dapat dijumpai di sekitar pekarangan rumah, halaman depan rumah dan juga terkadang ditanam didalam pot. Bahasa latin dan nama ilmiah tanaman patah tulang adalah Euphorbia Tirucalli. Sedangkan dalam bahasa Inggris tanaman patah tulang ini mempunyai nama Aveloz, Firestick plants, Indian Tree Spurge, Naked Lady, Pencil Tree, Pencil Cactus, Sticks On Fire dan Milk Bush. Asal tanaman patah tulang berasal dari negara Afrika dan Semenanjung Arab kemudian menyebar kebeberapa daerah tropis. Ciri fisik dan karakteristik tanaman patah tulang memiliki percabangan banyak seperti pensil berwarna hijau sewaktu muda. Fungsi tanaman patah tulang gunanya sebagai tanaman hias patah tulang. Dan juga fungsi getah tanaman patah tulang dapat digunakan untuk meracuni ikan dan insektisida alami. Apa manfaat tanaman patah tulang. Tanaman patah tulang ternyata dapat juga berguna dalam pengobatan berbagai macam penyakit yang ada ditubuh.

Nama Daerah Tanaman Patah Tulang

Indonesia : Patah Tulang
Sunda: Susuru
Jawa: kayu urip, pacing tawa, tikel balung, 
Madura: kayu jaliso, kayu leso, kayu langtolangan, kayu tabar, 
Kangean: kayu potong

Klasifikasi Tanaman Patah Tulang

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Rosidae
Ordo: Euphorbiales
Famili: Euphorbiaceae
Genus: Euphorbia
Spesies: Euphorbia tirucali L.

Anatomi dan Morfologi Tanaman Patah Tulang

Tanaman patah tulang merupakan salah satu jenis tanaman dari keluarga tanaman berbunga (Euphorbiaceae). Tanaman patah tulang termasuk jenis tanaman semak perdu yang tumbuh tegak. Tanaman patah tulung ukuran tingginya dari 2 sampai 12 m dengan batang berkayu, bercabang banyak, dan memiliki getah putih seperti susu yang beracun. Tanaman patah tulang ini rantingnya berbentuk bulat silindris seperti pensil, beralur halus membujur, dengan ketebalan sekitar 7 mm, dan berwarna hijau. Tanaman daun patah tulang jarang, berselang-seling, terdapat pada ujung percabangan ranting yang muda, dan memiliki ukuran yang kecil. Tanaman patah tulang daunnya berbentuk lanset, dengan ukuran panjangn 7-22 mm, dan mudah rontok. Penumpu daun tanaman patah tulang memiliki ukuran yang sangat kecil berkelenjar dan berbulu halus terletak pada bagian bawah daun. Akar tanaman patah tulang tunggang berwarna putih kecoklatan.Bunga tanaman patah tulang uniseksual, tersusun dalam mangkuk, berwarna kuning kehijauan, dan bunganya muncul dari ujung ranting. Terkadang, tanaman patah tulang ini lebih banyak menghasilkan bunga jantan ketimbang bunga betina. Tanaman patah tulang berbunga pada bulan Oktober dan berbuah pada November-Desember dan penyerbukan dilakukan oleh serangga. Cara teknik budidaya penanaman, perbayakan, dan perkembangbiakan tanaman patah tulang menggunakan stek. Potong cabang segar dari cabang yangsehat. Stek harus paling sedikit 10cm panjangnya, dan sebaiknya dibiarkan kering setidaknya 24 jam sebelum tanam. Untuk keperluan hias, stek panjang 35 - 40cm biasanya diambil dan untuk stek lindung nilai hingga 1 meter panjangnya bisa digunakan. Habitat tanaman patah tulang biasanya ditemukan di semak belukar kering dan mudah dinaturalisasi dengan mudah di semak belukar, lahan hutan terbuka dan padang rumput di ketinggian hingga 2.000 meter.

Bagian Tanaman Patah Tulang Yang Digunakan

Daun, akar, kulit tanaman, dan  getah.

Kandungan Tanaman Patah Tulang

Kandungan dalam tanaman patah tulang ini adalah glikosid, sapogenin, terpenoid.Kandungan getah tanaman patah tulang ialah senyawa euforbon, taraksasterol, α-laktuserol, eufol, senyawa damar yang menyebabkan rasa tajam ataupun kerusakan pada lendir, kautschuk (zat karet), dan zat pahit.


Manfaat Tanaman Patah Tulang Bagi Kesehatan

  1. Manfaat tanaman daun patah tulang menyembuhkan  diuretik (peluruh air seni).
  2. Tanaman patah tulang dapat menyembuhkan penyakit sakit gigi.
  3. Pohon patah tulang dan khasiatnya  batang atau kulitnya dapat dipergunakan untuk menyembuhkan patah tulang.
  4. Khasiat getah tanaman patah tulang mengeluarkan bisa ular.
  5. Manfaat getah tanaman patah tulang membuat insektisida, dan mengusir nyamuk
  6. kegunaan tanaman obat patah tulang
  7. Pohon patah tulang untuk mengobati penyakit kulit seperti kutil.
  8. pohon patah tulang obat kanker


Cara Mengolah dan Menggunakan Tanaman Patah Tulang
  1. Cabang muda bisa dipanggang lalu dikunyah untuk meringankan sakit tenggorokan.
  2. Abu dari cabang dan batang yang terbakar digunakan untuk mengobati batuk rejan.
  3. Ranting yang diolah dioleskan secara eksternal untuk mengobati edema pada kaki. 
  4. Ramuan akar dan tunas diminum sebagai obat pencahar, dan untuk mengobati batuk dan nyeri dada.
  5. Jus akar direbus bertindak sebagai emetik dalam kasus gigitan ular, dan juga digunakan untuk kemandulan pada wanita.
  6. Ramuan akar, dikombinasikan dengan tanaman obat lain, diambil dalam pengobatan schistosomiasis dan gonore.
  7. Getah diambil sedikit dalam pengobatan impotensi seksual dan kemandulan di Afrika Timur, dan di tempat lain sebagai stimulan seksual.
  8. Dua atau tiga tetes getah pada satu waktu diberikan kepada orang dewasa dengan makanan mereka, sementara dosis 3 - 4 tetes digunakan sebagai pembersih untuk mengobati asites dan edema generalisata.
Catatan

Dalam mengkonsumsi tanaman patah tulang diperlukan perlakuan khusus karena getah dari tanaman patah tulang sedikit berbahaya dan beracun. Efek samping tanaman patah tulang menyebabkan muntah, iritasi, rasa terbakar pada mulut, dan apabila terkena mata dapat menyebabkan kebutaan.


Saturday, August 5, 2017

Manfaat Tanaman Daruju ( Acanthus Ilicifolius L.)

gambar tanaman daruju
Tanaman Daruju ( Acanthus Ilicifolius L.)


Deskripsi Tanaman Daruju

Tanaman daruju adalah tanaman magrove yang sering kita jumpai berada disekitar kita. Tanaman daruju biasanya dapat dijumpai berada pada tepi hutan, tepi sungai dan juga terkadang ditanam didekat daerah yang berair. Nama latin tanaman daruju adalah Acanthus Ilicifolius L. Sedangkan dalam bahasa Inggris tanaman daruju mempunyai nama  Holly-leaved Acanthus, Sea holly, dan Holy Mangrove. Menurut sejarah tanaman daruju ini berasal dari Asia. Persebaran tanaman daruju ini dari  Asia Tenggara, Indocina, Indonesia, Filipina dan Australia utara. Ciri tanaman daruju ini hidup di daerah banyak air dan mempunyai daun panjang tidak rata. Fungsi tanaman daruju bagi sebagaian masyarakat digunakan sebagai tanaman hias karena mempunyai bentuk daun yang indah. Namun yang jarang kita tahu tanaman daruju ini ternyata dapat digunakan dalam pengobatan berbagai macam penyakit yang ada ditubuh.

Nama Daerah Tanaman Daruju

Jawa : Daruju,
Melayu : Jeruju

Klasifikasi Tanaman Daruju

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Asteridae
Ordo: Scrophulariales
Famili: Acanthaceae
Genus: Acanthus
Spesies: Acanthus ilicifolius L.

Anatomi dan Morfoloi Tanaman Daruju


Tanaman daruju merupakan salah satu jenis tanaman yang berasal dari keluarga tanaman berbunga ( Acanthaceae). Tanaman daruju ini termasuk tanaman semak tahunan. Tanaman daruju memiliki batang basah, tumbuh merayap pada pangkalnya dengan ukuran tinggi dari 0,5 sampai 2 m, memiki percabangan tidak banyak dan umumnya muncul dari bagian-bagian yang lebih tua. Batang tanaman daruju berbentuk  bulat silindris, agak lentur, teksur permukaan batang licin, berwarna hijau kecoklaan, berduri. Akar tanaman daruju tunggang berwarna ptih kekuningan. Daun tanaman daruju ini tunggal, bersayap dua,  gagang daun yang berduri terletak pada tangkai. Permukaan daun tanaman daruju halus, tepi daun bergerigi menyempit menuju pangkal. Latak daun tanaman daruju saling berlawanan dengan ukuran daun 9-30 x 4-12 cm.  Tanaman daruju ini  bunganya majemuk, berbentuk bulir, muncul pada ujung batang, dengan ukuran panjang 6 – 30 cm, daun pelindung pada bunga berlapis dua, pada bagian dalam lebih kecil, gugur sebelum bunga mekar, kelopak bunga memiliki ukuran panjang 12½ – 15 mm, terbagi empat, mahkota bunga berukuran panjang 3 – 4½ cm, berbentuk seperti tabung berwarna putih, bibir buga bulat telur, ujung bertaju tiga, ungu kebiruan. Tanaman daruju memiliki buah yang berbentuk  bulat lonjong berwarna hijau sewaktu muda dan ketika sudah matang akan berwarna coklat kehitaman dengan ukuran buah panjang 2,5- 3 cm.  Biji tanaman daruju berbentuk seperti ginjal, berwarna hitam dengan ukuran 10 mm. Budidaya tanaman daruju ini dengan cara bijinya disemai pada tanah yang berair. Habitat tanaman daruju ini berada pada daerah rawa, tepi pantai dan daerah berair.

Bagian Tanaman Daruju Yang Digunakan

Daun, Buah, dan Akar.

Kandugan Tanaman Daruju

Tanaman daruju mengandung  saponin, flavonoida, polifenol, dan alkaloida.

Manfaat dan Khasiat Tanaman Daruju Untuk Kesehatan

  1. Tanaman daruju untuk mengobati asma dan rematik.
  2. Khasiat tanaman daruju buahnya digunakan untuk pembersih darah dan kulit yang terasa terbakar.
  3. Manfaat tanaman daruju buah atau akarnya untuk mengobati gigitan ular.
  4. Khasiat tanaman obat daruju untuk mengobati sakit perut.
Catatan

Konsumsilah herba tanaman toga daruju ini dengan bijak dan sesuai takaran.

Tuesday, July 25, 2017

Manfaat Sambang Getih (Hemigraphis Alternata)

Foto atau gambar tanaman sambang getih (Hemigraphis Alternata)
Sambang Getih (Hemigraphis Alternata)

Deskripsi Sambang Getih

Tanaman sambang getih adalah tanaman yang sering kita jumpai ada disekitar kita. Tanaman sambang getih biasanya ditanam di dalam pot, pekarangan rumah, halaman depan rumah dan tempat lainnya. Nama latin sambang getih adalah Hemigraphis Alternata. Sedangkan dalam bahasa Inggris sambang getih mempunyai nama Red Ivy. Menurut sejarah asal usul sambang getih ini berasal dari Indonesia tepatnya pada pulau Jawa dan Sumatera. Persebaran sambang getih dari Indonesia, Malaysia, Filipina, India. Ciri-ciri fisik sambang getih ini memiliki ukuran yang kecil dan daunnya berwarna sedikit kemerahan. Fungsi dan kegunaan sambang getih bagi sebagian masyarakat digunakan untuk tanaman hias karena tanaman ini memiliki daun yang indah dan cantik sehingga cocok digunakan menghias halaman depan rumah atau taman-taman, dan juga digunakan sebagai perwarna alami merah tua pada kain katun dulu pada saat zaman penjajahan. Namun yang tak kita tahu ternyata sambang getih ini dapat digunakan sebagai obat herbal alami dalam pengobatan berbagai macam penyakit yang ada ditubuh.

Klasifikasi Sambang Getih

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Asteridae
Ordo: Scrophulariales
Famili: Acanthaceae
Genus: Hemigraphis
Spesies: Hemigraphis alternata (Burm. f.) T. Anderson

Nama Daerah Sambang Getih

Melayu : Binalu Api
Sunda : Remek Daging, Reundeu Beureum
Jawa :  kÄ•ji bÄ•ling, sambang gÄ•tèh, sarap
Jakarta : pecah beling
Ternate : lire
Malay : Kemoja Batu

Anatomi dan Morfologi Sambang Getih

Tanaman sambang getih merupakan salah satu jenis tanaman dari keluarga tanaman berbunga (Acanthaceae). Tumbuhan sambang getih ini termasuk pohon terna dengan batang yang berukuran kecil tergeletak diatas tanah dan merayap. Tanaman sambang getih memiliki bentuk batang yang bulat, bercabang, beruas-ruas, dan berwarna ungu. Akar sambang getih termasuk tunggang, dan putih-kekuningan. Daun sambang getih tunggal, bertangkai, letaknya saling berhadapan, helaian daun sambang getih berbentuk bulat telur, dengan ujung yang meruncing, dengan ukuran 7-11 × 4-6 cm. Warna daun sambang getih berwarna merah ungu dengan tekstur yang mengkilap agak kelabuan di bagian atas, dan merah anggur di bagian bawahnya. Bunga sambang getih ini termasuk bulir, dengan ukuran panjang 5-10 cm, berukuran agak kecil. Daun sambang getih pelindungnya (braktea) 0,5-0,7 inci, berbentuk lonjong meruncing, dan berambut kasar pada tepi daunnya. Pada literatur lain menyebut bahwa sambang getih ini memiliki bunga tunggal, bukan majemuk. Kelopak bunga sambang getih terbagi 5, berwarna ungu, mahkota bunga sambang getih berbentuk corong, dengan benang sari dua. Kepala sari sambang getih berwarna putih, putiknya berbentuk benang, dengan kepala berwarna merah dan putih. Buah sambang getih buahnya berbentuk kotak, dengan ukuran panjangnya 25 inci, dan berukuran agak kecil. Buah sambang getih berwarna hijau, dan berbentuk kotak lonjong. Buah sambang getih  ini bentuknya sedikit pipih, agak bulat telur, dengan biji sebanyak 10-12 pada satu buah, letaknya melekat hampir merata. Pada biji-biji sambang getih, bertekstur gundul, putih, kecuali di ujungnya. Budidaya Sambang getih ini berkembang biak dengan cara stek batang. Habitat sambang getih berada pada dataran rendah dan daerah pegunungan, pada tempat terbuka, yang banyak terdapat sinar matahari. Dan juga sambang getih dapat ditemui hingga 400 mdpl, pada hutan sekunder.

Bagian Sambang Getih Yang Digunakan

Daun, batang, dan akar.

Kandungan Sambang Getih

Daun sambang getih mengandung flavonoid, polifenol, tanin, kalium tinggi dan kadar natrium rendah; batang sambang getih mengandung saponin dan tanin, Akar sambang getih mengandung flavonoid dan polifenol.

Manfaat dan Khasiat Sambang getih Untuk Kesehatan
  1. Khasiat sambang getih berguna untuk mengobati penyakit diabetes.
  2. Sambang getih untuk memperlancar air seni.
  3. Sambang getih digunakan sebagai obat penahan pendarahan (hemostatik)
  4. Manfaat daun sambang getih  untuk disentri, dan hemoroid (wasir).
  5. Khasiat daun sambang getih untuk menurunkan panas ada demam.
  6. Manfaat sambang getih berguna untuk mengobati bab atau mencret.
Catatan

Konsumsilah herba sambang getih ini dengan bijak dan sesuai dengan takaran.

Tuesday, July 11, 2017

Manfaat Daun Jinten (Coleus Amboinicus Lour)

gambar atau foto Daun Jinten (Coleus Amboinicus Lour)
Daun Jinten (Coleus Amboinicus Lour)



Deskripsi Daun Jinten

Daun jinten adalah tanaman liar yang sering kita jumpai ada disekeliling kita. Tanaman daun jinten ini biasanya hidup di kebun, halaman depan rumah, pekarangan dan tepi hutan. Nama latin daun jinten ialah Coleus Amboinicus Lour. Sedangkan dalam bahasa Inggris nama lain dari daun jinten ini mempunyai nama Country Borage. Menurut sejarah asal usul daun jinten ini berasal dari Afrika. Persebaran daun jinten ini dari daerah Afrika - Burundi, Angola, Tanzania, Mozambik, Natal, Swaziland. Semenanjung Afrika - Yaman, ke India, Asia Tenggara; Indonesia. Ciri daun jinten ini memiliki daun yang tebal berdaging bergerigi berwarna kehijauan. Fungsi dan kegunaan daun jinten bagi sebagian orang digunakan sebagai tanaman hias depan rumah karena memiliki daun yang indah. Namun yang jarang kita tahu ternyata daun jinten ini dapat dijadikan sebagai obat herbal tanaman daun jinten dalam mengobati berbagai macam penyakit yang ada ditubuh kita.

Nama Daerah Daun Jinten

Melayu : Sukan
Sunda : Aceran
Jawa : Daun Kucing, Daun Kambing
Madura : Majha Nereng; 
Bali : Iwak;
Flores : Golong

Klasifikasi Daun Jinten

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Asteridae
Ordo: Lamiales
Famili: Lamiaceae
Genus: Plectranthus
Spesies: Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng.

Sinonim : Coleus amboinicus Lour.

Anatomi dan Morfologi Daun Jinten

Daun jinten merupakan salah satu jenis tanaman dari keluarga tanaman Lamiaceae atau tumbuhan berbunga. Daun jinten ini termasuk tanaman terna tahunan dengan pangkal berkayu, menaik, dan  tingginya dapat mencapai 1 m. Tanaman daun jinten batangnya  beruas, dan menyentuh tanah akan muncul tunas baru dari situ. Tanaman daun jinten daunnya tunggal, berdaging, berbentuk bulat telur, ujung dan pangkalnya runcing dengan tepian bergerigi/berringgit, kecuali pada bagian pangkal daun. Pertulangan daun tanaman daun jintan menyirip, dan bercabang-cabang membentuk seperti jala. Permukaannya berrambut tebal, seperti beledu berwarna putih dengan panjang 5-7 cm, dan lebar 4–6 cm dan warnanya hijau muda, jika diremas berbau harum. Tanaman daun jinten bunganya majemuk berupa tandan dengan panjang 20 cm, keluar dari ujung percabangan, dan ketiak daun dengan warna biru keunguan. Biji tanaman daun jinten bertekstur keras, gepeng, dan berwarna coklat muda. Budidaya tanaman daun jinten ini dengan cara perkembangbiakannya menggunakan biji dan tunas yang keluar dari daun yang menyentuh tanah. Habitat tanaman daun jinten ada di daerah tropis dan subtropis dengan  keadaan tanah yang subur dengan baik di tempat teduh parsial.

Bagian Daun Jinten Yang Digunakan

Daun

Kandungan Daun Jinten

Tanaman daun jinten mengandung flavonoid, terpen,  carvacrol, timol, eugenol, quercetin, apigenin, luteolin, salvigenin, genkwanin caryophyllene, patchoulane dan p-cymene.

Manfaat dan Khasiat Daun Jinten Untuk Kesehatan
  1. Daun jinten bermanfaat untuk mengobati sakit batuk dan pilek, bronkitis, dan asma.
  2. Daun jinten berkhasiat menyembuhkan penyakit masalah pencernaan, nyeri haid, nyeri persalinan, persalinan yang tertunda,dan  nyeri pascamelahirkan.
  3. Tanaman daun jinten untuk mengobati sakit kepala, radang, kesleo, luka bakar dan luka.
  4. Tanaman daun jinten digunakan untuk menyembuhkan sakit demam malaria,  infeksi mulut dan hidung, diare, dan  perut kembung.
  5. Daun jintin berguna untuk menyembuhkan penyakit dispepsia, epilepsi, rematik, batu ginjal dan helminthiasis.
Catatan

Konsumsilah herba daun jinten ini dengan bijak dan sesuai takaran.

Wednesday, May 3, 2017

Manfaat Serai Wangi (Cymbopogon nardus (L.) Rendle)

Gambar atau Foto Serai Wangi (Cymbopogon nardus (L.) Rendle)
 Serai Wangi (Cymbopogon nardus (L.) Rendle)





Deskripsi Serai Wangi

Serai wangi adalah tanaman bumbu yang sering kita jumpai ada di sekitar kita. Tanaman serai wangi ini biasanya ditanam di pekarangan rumah, halaman depan rumah dan juga tumbuh secara liar dihutan. Nama latin serai wangi adalah Cymbopogon nardus (L.) Rendle. Sedangkan dalam bahasa Inggris serai wangi memiliki nama Ceylon citronella, citronella grass, geranium grass, nardus grass. Menurut sejarah asal usul serai wangi ini berasal dari daerah Asia Tenggara. Persebaran serai wangi ini dari daerah  Sri Lanka, India, Burma, Indonesia dan Jawa. Hal ini secara luas dinaturalisasi di Asia tropis dan tanaman sebagai hias di Florida Selatan dan California selatan. Ciri-ciri serai wangi ini memiliki daun yang seperti pita berwarna hijau memanjang. Tanaman serai wangi ini berkerabat dekat dengan tanaman serai. Fungi dan kegunaan serai wangi bagi sebagian orang digunakan untuk bumbu masakan, wewangian, dan lain-lain. Namun yang tidak kita tahu ternyata tanaman serai wangi ini dapat digunakan sebagai obat herbal tanaman serai wangi dalam mengobati banyak penyakit yang ada ditubuh.

Nama Daerah Serai Wangi

Indonesia: serai wangi, sereh wangi

Klasifikasi Serai Wangi

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Subkelas: Commelinidae
Ordo: Poales
Famili: Poaceae
Genus: Cymbopogon
Spesies: Cymbopogon nardus (L.) Rendle

Anatomi dan Morfologi Serai Wangi

Serai wangi merupakan salah satu jenis tanaman dari kelurga tanaman rumput-rumputan (Poaceae). Tanaman serai wangi ini rumput tropis menahun dan rumpun yang bisa tumbuh setinggi 5-6 kaki (1,5-1,8 m). Batang serai wangi tegak dan daunnya berwarna hijau keabu-abuan, rata, berbentuk pipih seperti pita dengan bagian tepi daun yang agak tajam, berukuran sekitar 3 kaki (0,9 m) panjang dan 1 in (2,5 cm) atau lebih lebar. Akar tanaman serai wangi ini berakar tunggang. Budidaya serai wangi ini berkembangbiaknya dengan cara vegetatif yaitu dengan sistem bonggol.  Panen pertama dari daun serai wangi untuk minyak esensial dapat diperoleh setelah sekitar 240 hari; Tanaman serai wangi  kemudian dapat dipanen setiap 90 - 120 hari selama sekitar 10-15 tahun. Habitat serai wangi ini pada daerah padang rummput dan hutan terbuka  ditemukan pada dataran rendah sampai 1.500 meter dari permukaan air laut. Serai wangi tumbuh paling baik di daerah di mana suhu siang hari tahunan berada dalam kisaran 20 - 30 ° c, namun dapat mentolerir 16 - 36 ° c. Tanaman serai wangi menyukai curah hujan rata-rata tahunan di kisaran 1.300 - 2.000 mm, namun mentolerir 750 - 4.100 mm. Serai wangi menyukai tanah yang lembab dan pada matahari penuh.

Bagian Serai Wangi Yang Digunakan

Daun, dan Rimpang.

Kandungan Serai Wangi

Tanaman serai wangi mengandung minyak esensial dimana minyak ini mengandung geraniol, citral dan sitronelal. 

Manfaat dan Khasiat Serai Wangi Untuk Kesehatan
  1. Daun serai wangi bermanfaat untuk antispasmodik, diaphoretic, masalah pencernaan dan stimulan. 
  2. Serai wangi berkhasiat untuk mengobati sakit flu,  demam,pilek, dan sakit kepala.
  3. Tanaman serai wangi berguna untuk mengobati sakit diare, masalah usus.
  4. Tanaman serai wangi digunakan untuk mengobati penyakit rematik.
Catatan 

Konsumsilah herba serai wangi ini dengan bijak dan sesuai takaran.

Manfaat Tanaman Congkok (Curculigo Orchioides Gaertn)


Gambar atau Foto Tanaman Congkok (Curculigo Orchioides Gaertn)
 Tanaman Congkok (Curculigo Orchioides Gaertn)

 gambar Tanaman Congkok (Curculigo Orchioides Gaertn)
 Tanaman Congkok (Curculigo Orchioides Gaertn)


Deskripsi Tanaman Congkok

Tanaman congkok adalah tanaman berbunga yang sering kita jumpai berada disekitar kita. Tanaman congkok ini biasanya ditanam di halaman depan rumah, didalam pot, pekarangan rumah, dan juga tumbuh secara liar di hutan-hutan. Nama latin tanaman congkok adalah Curculigo Orchioides Gaertn.
Sedangkan dalam bahasa Inggris tanaman congkak ini mempunyai nama Palm Grass. Menurut sejarah asal usul tanaman congkok ini berasal dari daerah Asia timur dan selatan. Persebaran tanaman congkok ini dari daerah Asia Selatan (India, Sri Lanka, Bangladesh, Nepal), Asia Tenggara ke Taiwan, Australia dan Kepulauan Pasifik (Kepulauan Solomon, Hawaii). Di Malesia terdapat di Semenanjung Malaysia, Singapura, Indonesia (Sumatera, Jawa, Sulawesi, Maluku), Filipina (Luzon, Negros, Biliran, Mindanao), New Guinea dan Pulau Manus. C. latifolia terjadi di India, Burma (Myanmar), Thailand, Malaysia (Perak, Pahang, Sarawak, Sabah), Indonesia (Sumatra, Bangka, Lingga, Jawa, Kalimantan) dan Filipina (Palawan, Balabac, Samar). Ciri-ciri tanaman congkok ini memiliki daun yang mirip seperti pohon palm tetapi berukuran kecil dan memiliki bunga yang berwarna kuning. Fungsi dan kegunaan tanaman congkok ini bagi sebagian masyarakat digunakan sebagai tanaman hias karena memiliki daun dan bunga yang indah, pembukus makanan, serat daun tanaman congkok juga dapat digunakan untuk membuat pakaian. Namun yang tidak kita tahu ternyata tanaman congkok ini dapat digunakan sebagai obat herbal tanaman congkok dalam menyembuhkan banyak penyakit yang ada didalam tubuh kita.

Nama Daerah Tanaman Congkok

Jawa : bedur
Sunda : congkok, Marasi
Bangka : Keliangau
Madura : nyeyor-nyeyoran
Kalumantan : Doyo
Malaysia: lumbah merah, lumbah, lembah, lumbah rimba

Klasifikasi Tanaman Congkok

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Subkelas: Liliidae
Ordo: Liliales
Famili: Liliaceae
Genus: Curculigo
Spesies: Curculigo orchioides Gaertn.

Anatomi dan Morfologi Tanaman Congkok

Tanaman congkok merupakan salah satu jenis tanaman yang termasuk dalam keluarga tanaman berbunga (Liliaceae). Tanaman congkok adalah tanaman menahun tanpa batang yang tingginya dapat mencapai 1 m. Tanaman congkok mempunyai rimpang yang tebal. Pelepah daun tanaman congkok berbentuk pisau elips, menggaris, berukuran 60-100 cm x 5-15 cm, berwarna hijau.  Bunga tanaman congkok bertandan berbentuk seperti bintang berukuran kecil berwarna kuning. Buah tanaman ini buah buni berdanging berbiji sedikit. Biji tanaman congkok berwarna hitam berbetuk agak bulat. Budidaya tanaman congkok ini berkembangbiaknya dengan cara biji dan rimpang. Habitat tanaman congkok ini berada pada daerah tropis dan subtropis,  menyukai tanah yang kaya humus, subur, berdrainase baik, dan posisi di bawah naungan, dan di hutan dan lereng berumput yang terbuka yang mempunyai  syarat tumbuh dari dataran rendah sampai ketinggian 1.600 meter dari pemukaan air laut.

Bagian Tanaman Congkok Yang Digunakan

Buah, rimpang, daun, dan bunga.

Kandungan Tanaman Congkok

Tanaman cangkok mengandung zat saponin, glikosida, curculin.

Manfaat dan Khasiat Tanaman Congkok Bagi Kesehatan
  1. Tanaman congkok bermanfaat untuk mengobati penyakit  adaptogenik (mengurangi stress), analeptik, androgenik, anticonvulsive (pereda nyeri), antiinflamasi (anti radang) , aphrodisiac (meningkatkan gairah), diuretik, emmenagogue, obat penenang, dan tonik.
  2. Tanaman congkok berkhasiat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  3. Tanaman congkok untuk meningkatkan nafsu makan, pelancar kencing, dan mengobati demam.
Catatan

Konsumsilah herba tanaman congkok ini dengan bijak dan sesuai takaran.

Monday, May 1, 2017

Manfaat Dandang Gendis (Clinacanthus Nutans Lindau)

foto atau gambar Dandang Gendis (Clinacanthus Nutans Lindau)
Tanaman Dandang Gendis (Clinacanthus Nutans Lindau)



Deskripsi Dandang Gendis

Dandang gendis adalah tanaman perdu yang sering kita jumpai berada disekitar kita. Tanaman dandang gendis ini biasanya ditanam di depan rumah, pekarangan dan terkadang juga ditanam didalam pot. Nama latin dandang gendis Clinacanthus Nutans Lindau. Sedangkan dalam bahasa Inggris dandang gending mempunyai nama Snake Grass. Menurut sejarah asal usul dandang gendis ini berasal dari Asia Tropis.Persebaran  dandang gendis China, Indonesia, Malaysia, and Thailand. Ciri-ciri dandang gendis ini mempunyai daun yang langset atau lancip berwarna hijau. Fungsi dan kegunaan dandang gendis bagi sebagian orang mungkin dianggap sebagai tanaman liar biasa. Namun yang tak kita ketahui ternyata dandang gendis ini dapat digunakan sebagai obat herbal dandang gending dalam mengobati bermacam-macam penyakit yang ada ditubuh.

Nama Daerah Dandang Gendis

Sunda : Ki Tajam
Jawa : Dandang Gendis
Jawa Tengah : Gendis
Malaysia : Balalai Gajah

Klasifikasi Dandang Gendis

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Asteridae
Ordo: Scrophulariales
Famili: Acanthaceae
Genus: Clinacanthus
Spesies: Clinacanthus nutans Lindau

Anatomi dan Morfologi Dandang Gendis

Dandang gendis merupakan salah satu jenis tanaman dari keluarga tanaman berbunga (Acanthaceae). Dandang gendis ini tanaman semak perdu yang mana ukurannya sekitar 1- 3 m. Batang dandang gendis berkayu tumbuh tegak, beruas, dan berwarna hijau. Daun dandang gendis ini berdaun tunggal berhadapan, berbentuk lanset atau lancip dengan ukuran panjan 8-12 cm, lebar 4-6 cm, daunnya bertulang menyirip berwarna hijau. Akar tanaman dandang gending akar tunggang berwarna kecoklatan. Bunga dandang gendis majemuk berbentuk malai muncul pada ketiak daun dan di ujung batang. Mahkota bunga dandang gendis berbentuk tabung dengan ukuran panjang 2-3 cm berwarna merah muda. Buah dandang gendis berbentuk kota bulat memanjang, berwarna coklat didalam satu buah biasanya terdapat 4 biji. Budidaya dandang gendis ini perkembangbiakannya dengan cara menggunakan biji dan stek batang. Habitat dandang gendis berada pada daerah terestrial (Padang rumut / Savana / semak belukar).

Bagian Dandang Gendis Yang Digunakan

Daun

Kandungan Dandang Gendis

Tanaman dandang gendis mengandung saponin, polifenol, alkaloid, minyak atsiri.

Manfaat dan Khasiat Dandang Gendis Untuk Kesehatan
  1. Daun dandang gendis bermanfaat untuk mengobati sakit kencing manis.
  2. Dandang gendis berkhasiat untuk menyembuhkan sakit  disentri.
  3. Dandang gendis berguna untuk mengobati lemah syahwat.
  4. Tanaman dandang gendis untuk mengobati gangguan ginjal
Catatan

Konsumsilah herba tanaman dangdang gendis ini dengan bijak dan sesuai takaran.


Monday, April 24, 2017

Manfaat Pohon Sosis ( Kigelia Africana (Lam.) Benth.)


Gambar pohon sosis  ( Kigelia Africana (Lam.) Benth.)
 Pohon Sosis ( Kigelia Africana (Lam.) Benth.)

Buah Pohon Sosis ( Kigelia Africana (Lam.) Benth.)



Deskripsi Pohon Sosis

Pohon sosis adalah tanaman pohon yang dapat tumbuh besar dimana tanaman sering kita dijumpai di tepi jalan, halaman depan rumah, dan juga biasanya tumbuh liar dihutan-hutan. Nama latin pohon sosis adalah   Kigelia Africana (Lam.) Benth. Sedangkan dalam bahasa Inggris pohon sosis memiliki nama sausage tree. Menurut sejarah asal usul pohon sosis ini berasal dari daerah Afrika Tropis.  Persebaran pohon sosis dari daerah Eritrea dan Chad selatan sampai utara Afrika Selatan, dan barat ke Senegal dan Namibia. Pohon sosis diperkenalkan sebagai hias ke Cape Verde dan Madagaskar, juga ke Irak, Pakistan, India, China, Asia Tenggara, Australia, Hawaii dan Amerika Tengah dan Selatan.  Ciri-ciri pohon sosis ini memiliki buah lonjong berwarna coklat seperti sosis. Fungsi dan kegunaan pohon sosis bagi sebagian masyarakat digunakan untuk tanaman hias. Namun yang tak kita ketahui pohon sosis ini ternyata dapat dijadikan sebagai obat herbal dalam pengobatan berbagai macam penyakit yang ada ditubuh

Nama Daerah Pohon Sosis

Indonesia : Pohon Sosis, Kigelia

Klasifikasi Pohon Sosis

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Asteridae
Ordo: Scrophulariales
Famili: Bignoniaceae
Genus: Kigelia
Spesies: Kigelia africana (Lam.) Benth.

Anatomi dan Morfologi Pohon Sosis

Pohon sosis merupakan salah satu jenis tanaman dari keluarga tanaman berbunga (Bignoniaceae). Tanaman pohon sosis ini termasuk tanaman yang besar tingginya dapat mencapai 20 m. Batang pohon sosis bercabang banyak dengan kulit kayu yang bertekstur lunak dengan ketebalan sekitar 6 mm, berwarna coklat abu-abu mengupas pada pohon yang tua.  Kayu pohon sosis berwarna coklat pucat atau kekuningan, tidak berdiferensiasi dan tidak rawan retak. Pohon sosis hijau sepanjang tahun, tetapi gugur terdapat musim kemarau panjang. Daun pohon sosis berlawanan, berbentuk oval, dengan panjang daun mencapai 20-50 cm dengan jumlah lipatan antara 3-8 lipatan, pertulangan daun menyirip, jumlah lipatan ini akan lebih besar apabila tumbuh di area terbuka.  Bunga pohon sosis berwarna merah gelap menggantung ke bawah dari cabang pada batang panjang fleksibel (2-6 meter panjang).  dengan lebar sekitar 10 cm . Bunga pohon sosis individu tidak menggantung ke bawah tetapi berorientasi horizontal. Beberapa burung tertarik pada bunga pohon sosis ini dan tangkai bunga kuat. Aroma bunga pohon sosis akan berbau pada malam menunjukkan bahwa penyerbukan pohon sosis ini biasanya dilakukan oleh kelelawar yang datang  untuk serbuk sari dan nektar. Bunga pohon sosis ini juga didatangi banyak serangga polinator, spesies yang sangat besar seperti lebah carpenter. Pohon sosis berbunga setahun sekali antara bulan Agustus hingga November. Buah pohon sosis buah buni berwarna coklat dengan ukuran panjang 30-100 cm dan lebar sampai 18 cm; Biasanya berat buah pohon sosis antara 5 sampai 10 kg, dan mengantung pada tangakai buah panjang seperti tali. Bubuk buah pohon sosis berserat dan pulpy, dan mengandung banyak biji. Biji pohon sosis obovoid, berukuran 10 mm x 7 mm, testa kasar, tertanam dalam pulp berserat. Budidaya pohon sosis ini berkembangbiak menggunakan biji dan stek. Habitat pohon sosis ini hidup di sepanjang aliran air, di pinggiran sungai, hutan aluvial dan terbuka, cagar alam curah hujan tinggi, semak belukar, dan hutan hujan. Biasanya pohon sosis tumbuh pada tanah liat tanah liat merah, terkadang berbatu, lembab atau peaty, dari dataran rendah sampai ketinggian 3000 m dari permukaan air laut.

Bagian Pohon Sosis Yang Digunakan

Kulit batang, Akar, Buah

Kandungan Pohon Sosis

Tanaman pohon sosis pada bagian batang kulit dari tanaman mengandung iridoid, asam tanat. Ekstrak buah pohon sosis mengandung alkaloid, glikosida, terpenoid, flavonoid, tanin, saponin, dan gula pereduksi. Studi penelitian pohon sosis mengandung naphthaquinones, iridoids, asam lemak, norviburtinal, sterol, lignans, terpenoid, flavonoid, dan unsur volatil.

Manfaat dan Khasiat Pohon Sosis Bagi Kesehatan
  1. Kulit dan akar pohon sosis bermanfaat untuk mengobati bisul.
  2. Ekstrak buah pohon sosis berguna sebagai salep kulit dan produk kecantikan.
  3. Buah pohon sosis ini mempunyai sifat antibakteri, anti jamur.
  4. Pohon sosis untuk mengobati sakit kanker.
  5. Pohon sosis berguna sebagai obat antioksidan dan kesuburan pada laki-laki.
  6. Pohon sosis digunakan sebagai obat analgesik dan Anti inflamasi.
  7. Pohon sosis berkhasiat untuk mengobati penyakit malaria, antiprotozoal, diare
Catatan

Buah segar pohon sosis ini beracun dapat menyebabkan lecet di mulut dan pada kulit diperlukan penanganan khusus dalam mengokonsumsinya.

Monday, April 17, 2017

Manfaat Kayu Kuning (Arcangelisia Flava Merr)

gambar atau foto Kayu Kuning (Arcangelisia Flava Merr)
Kayu Kuning (Arcangelisia Flava Merr)


Deskripsi Kayu Kuning

Kayu kuning adalah tanaman terna merambat yang sering kita jumpai berada disekitar kita. Nama latin tanaman kayu kuning adalah Arcangelisia Flava Merr. Sedangkan dalam bahasa Inggris tanaman kayu kuning mempunyai nama Yellow-fruited moonseedMenurut sejarah asal usul tanaman kayu kuning berasal dari Hainan (China). Persebaran tanaman kayu kuning dari daerah Semenanjung Malaysia (Perak), Vietnam, Thailand, Laos, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Filipina , Sulawesi, Talaud Island., Halmahera, New Guinea. Ciri-ciri fisik tanaman akar kuning ini memiliki kayu yang berwarna kuning dengan daun yang berbentuk bulat lonjong. Fungsi dan kegunaan tanaman kayu kuning bagi sebagian masyarakat guna kayu kuning mungkin dianggap sebagai tanaman liar saja. Namun yang tak kita ketahu tanaman kayu kuning ini dapat juga digunakan sebagai obat kayu kuning dalam pengobatan berbagai macam penyakit yang ada ditubuh.

Nama Daerah Tanaman Kayu Kuning

Indonesia : Kayu Kuning
Sunda :  areuy ki koneng
Jawa : Sirawan Kunyit
Maluku : Daun Bulan
Sumatra : Kayu Kunino
Wall bulan, Wari bulan (Ambon); Gumi modoku, Mololeya gumini (Halmahera Utara).
Malaysia: mengkunyit

Klasifikasi Kayu Kuning

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Magnoliidae
Ordo: Ranunculales
Famili: Menispermaceae
Genus: Arcangelisia
Spesies: Arcangelisia flava Merr
Anatomi dan Morfologi Tanaman Kayu Kuning

Tanaman kayu kuning merupakan salah satu jenis dari keluarga tanaman berbunga (Menispermaceae). Kayu kuning ini termasuk tanaman terna, memanjat, menahun, yang ukuran tanamannya dapat mencapai 20 m. Batang kayu kuning berbentuk bulat, membelit, kasar, berwarna coklat kehitaman, kayu berwarna kuning cerah. Akar kayu kuning ini tunggang, berwarna coklat kehitaman. Daun kayu kuning tunggal, tersebar, berseling, tangkai silindris, pangkal membulat, panjang 10 – 20 cm, bentuk oval, ujung runcing, pangkal tumpul tepi rata, panjang 15 – 20 cm, lebar 10 – 16 cm, pertulangan menjari, permukaan licin, kaku, hijau cerah mengkilat. Bunga kayu kuning ini majemuk, terletak di ketiak daun, bentuk malai dengan daun penumpu, bunga sempurna, berkelamin ganda, kelopak berlepasan, bentuk segitiga, panjang 2 – 8 mm, hijau, benang sari jumlah 6, kepala sari bulat, kepala putik beruang 3, kuning, mahkota berlepasan, bentuk asimetris, 6 helai, halus, kuning.  Kayu kuning berbunga pada bulan Juli sampai September. Buah kayu kuning berbentuk kotak, berusuk 3, bulat, permukaan berbulu, hijau. Biji kayu kuning berbentuk bulat, kasar, kecil, coklat. Budidaya kayu kuning ini berkembang biak dengan cara biji. Habitat tanaman kayu kuning berada pada daerah berbatu, tepi sungai dan hutan pada ketinggian sampai dengan 1000 m dari permukaan air laut
Bagian Tanaman Kayu Kuning Yang Digunakan

Kayu, bunga, dan daun

Kandungan Tanaman Kayu Kuning 

Tanaman kayu kuning mengandung saponin, flavonoida, dan tanin.

Manfaaat Kayu Kuning Bagi Kesehatan
  1. Kayu kuning khasiatnya sebagai obat sakit kuning.
  2. Khasiat kayu kuning untuk mengobati sakit cacingan.
  3. Manfaat kayu kuning berguna untuk mengobati sakit sariawan.
  4. Tanaman  kayu kuning untuk antiseptik.
  5. Rebusan kayu kuning digunakan untuk membersihkan luka, bisul dan iritasi kulit lainnya.
  6. Bunga kayu kuning berguna sebagai obat sakit disentri.
  7. Tanaman kayu kuning bermanfaat sebagai obat sakit   perut, obat penurun panas, ekspektoran, dan tonik.
Catatan 

Konsumsilah obat herba tanaman kayu kuning ini dengan bijak dan sesuai takaran.