Tanaman Asam Jawa (Tamarindus indica L.) |
Deskripsi Tanaman Asam Jawa
Tanaman asam jawa adalah tanaman yang mudah kita temukan di sekitar kita terutama di pinggir jalan raya. Nama latin tanaman asam jawa adalah Asam Jawa Tamarindus indica L. Sedangkan dalam bahasa inggris tanaman asam jawa ini mempuyai nama tamarind. Sejarah tanaman asam jawa ini asal usul tanaman asam jawa berasal dari Afrika. Ciri-ciri tanaman asam jawa ini memiliki daun yang kecil batang yang besar dan kayunya keras. Fungsi tanaman asam jawa dulu waktu zaman penjajahan Belanda kegunaan asam jawa sebagai tanaman peneduh pinggir jalan karena tanaman ini memiliki daun yang kecil sehingga dalam perawatannya mudah dan juga tanaman ini memiliki batang dan akar yang keras sehingga tidak mudah tumbang bila terkena angin. Buah dari tanaman asam jawa ini biasanya digunakan sebagai bumbu masakan dan juga sebagai penambah rasa asam. Tanaman asam jawa ini memiliki berbagai manfaat dan khasiat bagi tubuh yang bisa digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Klasifikasi Tanaman Asam Jawa
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus: Tamarindus
Spesies: Tamarindus indica L.
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus: Tamarindus
Spesies: Tamarindus indica L.
Nama Daerah Asam Jawa
Asam jawa, asem (Jawa, Sunda), celagi (Bali), bak mee (Aceh)
Anatomi dan Morfologi Tanaman Asam Jawa
Tanaman asam jawa merupakan yang termasuk dalam jenis suku tanaman Fabaceae. Habitat tanaman asam jawa ini dihutan musim atau hutan monsun (monsoon forest). Syarat tumbuh tanaman asam ini ada pada ketinggian sekitar 1.000 m
(kadang-kadang hingga 1.500 m) dpl, pada tanah berpasir atau tanah liat,
khususnya di wilayah yang musim keringnya jelas dan cukup panjang
Karakteristik tanaman asam jawa ini memiliki bentuk pohon yang tinggi dan besar. Batang pohon tanaman asam jawa ini dapat tumbuh mencapai tinggi 30 m dan memiliki diameter hingga 2 m. Batang tanaman asam jawa berwarna coklat dan keabu-abuan pada warna depan kulit batangnya, memiliki tekstur yang kasar dan memecah, kulit tanaman asam jawa nampak beralur-alur vertikal. Tanaman asam jawa memiliki tajuk yang rindang dan lebat berdaun, melebar dan membulat seperti pohon beringingin. Tanaman asam jawa mempunyai daun majemuk yang berbentuk menyirip genap, dengan panjang daun asam jawa hingga 5-13 cm, terletak berseling, dengan daun penumpu seperti pita meruncing, merah jambu keputihan pada tunas daun tanaman asam jawa. Anak daun tanaman asam jawa lonjong menyempit, 8-16 pasang, masing-masing berbentuk kecil dan berukuran sampai 0,5-1 × 1-3,5 cm, bertepi rata, pangkalnya miring dan membundar, ujung membundar sampai sedikit berlekuk. Daun tanaman asam jawa ini mirip dengan daun tanaman petai.
Karakteristik tanaman asam jawa ini memiliki bentuk pohon yang tinggi dan besar. Batang pohon tanaman asam jawa ini dapat tumbuh mencapai tinggi 30 m dan memiliki diameter hingga 2 m. Batang tanaman asam jawa berwarna coklat dan keabu-abuan pada warna depan kulit batangnya, memiliki tekstur yang kasar dan memecah, kulit tanaman asam jawa nampak beralur-alur vertikal. Tanaman asam jawa memiliki tajuk yang rindang dan lebat berdaun, melebar dan membulat seperti pohon beringingin. Tanaman asam jawa mempunyai daun majemuk yang berbentuk menyirip genap, dengan panjang daun asam jawa hingga 5-13 cm, terletak berseling, dengan daun penumpu seperti pita meruncing, merah jambu keputihan pada tunas daun tanaman asam jawa. Anak daun tanaman asam jawa lonjong menyempit, 8-16 pasang, masing-masing berbentuk kecil dan berukuran sampai 0,5-1 × 1-3,5 cm, bertepi rata, pangkalnya miring dan membundar, ujung membundar sampai sedikit berlekuk. Daun tanaman asam jawa ini mirip dengan daun tanaman petai.
Bunga tanaman asam tersusun dalam tandan renggang, di ketiak daun atau di ujung rantingnya memiliki panjang sampai 16 cm. Bunga tanaman asap bentuknya mirip seperti kupu-kupu dengan kelopak 4 buah dan daun mahkota 5 buah, berbau harum. Mahkota bunga tanaman asam berwarna kuning keputihan dengan urat-urat merah coklat, sampai 1,5 cm. Buah tanaman asam berbentuk seperti polong yang menggelembung, hampir silindris, bengkok atau lurus. Tanaman asam mempunyai biji disetiap buahnya kurang lebih sampai 10 butir, sering dengan penyempitan di antara dua biji, kulit buah tanaman asam berwarna kecoklatan atau kelabu bersisik, dengan urat-urat yang mengeras dan liat serupa benang. Daging buah tanaman asam sewaktu belum matang berwarna putih kehijauan, jika buah tanaman asam sudah matang daging buahnya menjadi merah kecoklatan sampai kehitaman ketika sangat masak, berasa asam manis dan melengket. Biji tanaman asam berwarna coklat kehitaman, mengkilap dan keras, agak persegi. Cara membudidayakan tanaman asam jawa ini budidaya tanaman asam jawa menggunakan biji dan juga cangkok bantang. Cara merawat tanaman asam jawa mudah tumbuh di setiap dengan intensitas matahari yang sering dan tanah berpasir.
Kandungan Kimia Tanaman Asam Jawa
Tanaman asam jawa mengandung saponin, flavonoida, dan tanin pada setiap bagian tanaman asam jawa.
Manfaat dan Khasiat Tanaman Asam Jawa Untuk Kesehatan
- Obat Sariawan
- Melancarkan dan memperbanyak air susu ibu
- Mengurangi radang dan rasa sakit di persendian
- Rematik
- Menyembuhkan luka pada kulit
- Obat penyakit kulit seperti contohnya bisul dan ruam pada permukaan kulit
- Batuk dan demam
- Disentri
- Diare
- Obat penurun panas
- Analgesik
- Antiseptik
- Astringen
- Tonik
- Meningkatkan nafsu makan
- Meningkatkan imunitas tubuh
No comments:
Post a Comment