Tanaman saputangan adalah tanaman pohon yang biasanya sering kita jumpai berasa disekitar kita. Tanaman sapungan ini biasanya hidup di tepi jalan, halaman depan rumah, pekarangan, dan tempat lainnya. Nama latin tanaman saputangan adalah Maniltoa Grandiflora Scheff. Sedangkan dalam bahasa Inggris tanaman saputangan mempunyai nama Dove Tree, Ghost Tree, Handkerchief Tree. Menurut sejarah asal usul tanaman saputangan ini berasal dari Fiji. Persebaran tanaman saputangan dari daerah Fiji, Indonesia, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Tonga, Amerika Serikat. Ciri-ciri fisik tanaman saputangan memiliki daun yang berwarna hijau dengan bunga yang berwarna putih. Fungsi dan kegunaan tanaman saputangan bagi sebagian masyarakat digunakan sebagai tanaman hias. Namun yang jarang kita ketahui ternyata tanaman saputangan ini dapat juga digunakan sebagai obat herbal tanaman saputangan dalam mengobati macam-macam penyakit yang ada di tubuh.
Nama Daerah Tanaman Saputangan
Indonesia : Saputangan
Klasifikasi Tanaman Saputangan
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Rosidae
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae
Genus: Maniltoa
Spesies: Maniltoa grandiflora Scheff
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Rosidae
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae
Genus: Maniltoa
Spesies: Maniltoa grandiflora Scheff
Anatomi dan Morfologi Tanaman Saputangan
Tanaman saputangan merupakan salah satu jenis tanaman dari keluarga tanaman polong-polongan (Fabaceae). Tanaman saputanagan ini berupa tanaman pohon dengan ukuran tinggi 5 hingga 15 meter. Batang tanaman saputangan tegak, berbentuk bulat, percabangan simpodial dan berwarna coklat. Akar tanaman saputangan termasuk akar tunggang, dan berwarna putih kecoklatan. Daun tanaman saputangan berdaun majemuk, dengan pertulangan daun yang menyirip, berbentuk lonjong, dengan tepi daun yang rata, ujung daun dan pangkal daun runcing. Panjang daun tanaman saputangan berukuran 7-14 cm, dengan lebar daun 3-8 cm, dan panjang tangkai daun berukuran antara 1-1,5 cm serta berwarna hijau. Bunga tanaman saputangan majemuk berbentuk malai dan letaknya pada ketiak daun dan ujung cabang tanaman. Bentuk tangkai bunga tanaman saputangan berbentuk bulat, dengan ukuran panjang 1-2 cm dan berwarna hijau. Kelopak bunga tanaman saputangan berbentuk cawan, seludang bunga lonjong, mahkota bunga lepas dan berwarna kuning. Buah tanaman saputanagan termasuk buah polong. Biji tanaman saputangan berbentuk ginjal, berwarna hitam dan berukuran kecil. Budidaya tanaman saputangan ini berkembangbiak dengan cara cangkok dan biji. Habitat tanaman saputangan berada pada daerah rimbun, terbuka atau hutan kering, sering ditemukan pada daerah sepanjang pantai berbatu, kadang-kadang di tepi bagian dalam rawa-rawa bakau dan sering pada batu kapur, dengan syarat hidup pada dataran rendah hingga 600 meter dari permukaan air laut.
Bagian Tanaman Saputangan Yang Digunakan
Daun, buah, dan kulit batang
Kandungan Tanaman Saputangan
Tanaman saputangan mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol.
Manfaat dan Khasiat Tanaman Saputangan Bagi Kesehatan
- Tanaman saputangan berkhasiat sebagai antioksidan alami.
- Tanaman saputangan bermanfaat untuk mengobati sakit pecernaan.
Catatan
Konsumsilah herbal tanaman saputangan ini dengan bijak dan sesuai takaran.
No comments:
Post a Comment