|
Tanaman Kapasan atau Gandapura (Abelmoschus Moschatus) |
Deskripsi Tanaman Kapasan
Tanaman kapasan adalah tanaman semak yang sering kita jumpai berada disekitar kita. Tanaman kapasan ini sering kita jumpai dihutan, ladang, persawahan, dan tempat lainnya. Nama latin tanaman kapasan adalah Abelmoschus Moschatus. Sedangkan dalam bahasa Inggris tanaman kapasan mempunyai nama Musk Mallow, Musk Okra. Tanaman kapasan tersebar di Asia timur - Cina, anak benua India, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Malaysia, Indonesia, Filipina, Guinea, Australia utara. Ciri-ciri tanaman kapasan adalah mempunyai daun yang bergerigi dan bunga yang berwarna kuning. Fungsi dan kegunaan tanaman kapasan bagi sebagian masyarakat dianggap sebagai tanaman liar. Namun yang tidak kita ketahui tanaman kapasan ini mempunyai banyak manfaat dan khasiat dalam mengobati berbagai macam penyakit yang ada ditubuh.
Nama Daerah Tanaman Kapasan
Inggris: musk mallow, musk okra.
Indonesia: kapas hantu, kapas hutan, kakapasan, kasturi, gandapura, waron.
Vietnam: cã¢y bã´ng vã ng, bãºp vã ng; Filipina: kastiokastiokan, kastuli, dalupa
Thailand: som chaba, chamot ton, mahakadae
Arab: Anbar bûl, Hhabb el misk.
China: Shan you ma, Ye you ma, Huang kui.
Perancis: Ambrette, Gombo musqué, Ketmie musquée, Graine de musc.
Jepang: Ryûkyû tororo aoi.
Klasifikasi Tanaman Kapasan
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Dilleniidae
Ordo: Malvales
Famili: Malvaceae
Genus: Abelmoschus
Spesies: Abelmoschus moschatus Medik.
Anatomi dan Morfologi Tanaman Kapasan
Tanaman kapasan ialah salah satu jenis tanaman dari keluarga tanaman kapas-kapasan (Malvaceae). Tanaman kapasan tanaman tahunan, tumbuh tegak dan bercabang, sekitar satu meter atau kurang, ditutupi dengan rambut yang sangat panjang. Daun tanaman kapasan bundar bulat telur hingga oval, panjangnya 6 sampai 15 sentimeter, dengan sudut yang bervariasi dan berlekuk 3 - 5 atau lebih, lancip ke ujung, lebar atau berbentuk hati di alas, bergigi di pinggirnya. Bunga tanaman kapasan berdiameter sekitar 10 sentimeter, dengan kelopak bunga berwarna kuning, ungu di bagian dasarnya. Buah tanaman kapasan berbentuk bulat telur, panjangnya 5 sampai 7 sentimeter, ditutupi rambut panjang dan mengandung banyak biji. Tanaman kapasan berkembang biak menggunakan biji. Habitat tanaman kapasan berada pada ketinggian 600 - 1.100 meter. Daerah datar, lembah, sisi aliran dan lereng
Bagian Tanaman Kapasan Yang Digunakan
Biji, daun, dan akar
Kandungan Tanaman Kapasan
Tanaman kapasan pada bagian biji, daun dan akar mengandung saponin dan flavonoida. Di samping itu, daun dan biji tanaman kapasan juga mengandung tanin. Minyak yang dari biji tanaman kapasan mengandung farnesol, asam ambrettolic, dan lactone ambrettolid.
Manfaat dan Khasiat Tanaman Kapasan Bagi Kesehatan
- Biji Tanaman kapasan digunakan sebagai campuran kosmetik, obat gosok, serta campuran untuk bedak gatal.
- Khasiat kapasan sebagai penurun panas (anti piretik), peluruh kemih, anti radang, dan melancarkan pengeluaran nanah.
- Biji digunakan sebagai penyedap untuk minuman beralkohol atau aroma kopi.
- Biji tanaman kapasan tersebut dinilai secara medis karena sifat diuretik, demulen, dan lambungnya. Mereka juga dikatakan stimulan, antiseptik, antispasmodik, pendinginan, tonik, karminatif dan afrodisiak
- Biji tanaman kapasan bersifat antispasmodik dan sangat efektif dalam sistem pencernaan
- Akar tanaman kapasan dikatakan efektif dalam pengobatan blennorrhagia dan keputihan.
- Ramuan akar dan daun tanaman kapasan diambil sebagai obat emolien untuk mengobati gonore dan rematik.
- Biji tanaman kapasan digunakan sebagai pengunyah untuk gigi berlubang dan bau mulut
- Minyak esensial digunakan dalam aromaterapi untuk pengobatan depresi dan kecemasan.
- Tanaman kapasan ini digunakan sebagai antivenom dan diuretik.
- Daun dan bunga digosokkan pada kudis dan juga digunakan sebagai tapal pada pembengkakan
- Daun dan Bunga di tempel kulit diterapkan untuk mengoibati luka-luka dan keseleo.
Catatan
Konsumsilah tanaman herba kapasan ini dengan bijak dan sesuai takaran. Ibu hamil dan menyusui tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi herba tanaman kapasan.