Manfaat dan Khasiat Tanaman Asam Jawa (Tamarindus indica L.)

Manfaat dan Khasiat Tanaman Asam Jawa ( Tamarindus indica L.)
Tanaman Asam Jawa (Tamarindus indica L.)


Deskripsi Tanaman Asam Jawa
  
Tanaman asam jawa adalah tanaman yang mudah kita temukan di sekitar kita terutama di pinggir jalan raya. Nama latin tanaman asam jawa adalah Asam Jawa Tamarindus indica L. Sedangkan dalam bahasa inggris tanaman asam jawa ini mempuyai nama tamarind. Sejarah tanaman asam jawa ini asal usul tanaman asam jawa berasal dari Afrika. Ciri-ciri tanaman asam jawa ini memiliki daun yang kecil batang yang besar dan kayunya keras. Fungsi tanaman asam jawa dulu waktu zaman penjajahan Belanda kegunaan asam jawa sebagai tanaman peneduh pinggir jalan karena tanaman ini memiliki daun yang kecil sehingga dalam perawatannya mudah dan juga tanaman ini memiliki batang dan akar yang keras sehingga tidak mudah tumbang bila terkena angin. Buah dari tanaman asam jawa ini biasanya digunakan sebagai bumbu masakan dan juga sebagai penambah rasa asam. Tanaman asam jawa ini memiliki berbagai manfaat dan khasiat bagi tubuh yang bisa digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Klasifikasi Tanaman Asam Jawa  

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus: Tamarindus
Spesies: Tamarindus indica L.

Nama Daerah Asam Jawa

Asam jawa, asem (Jawa, Sunda), celagi (Bali), bak mee (Aceh)

Anatomi dan Morfologi Tanaman Asam Jawa

Tanaman asam jawa merupakan yang termasuk dalam jenis suku tanaman Fabaceae.  Habitat tanaman asam jawa ini dihutan musim atau hutan monsun (monsoon forest). Syarat tumbuh tanaman asam ini ada pada ketinggian sekitar 1.000 m (kadang-kadang hingga 1.500 m) dpl, pada tanah berpasir atau tanah liat, khususnya di wilayah yang musim keringnya jelas dan cukup panjang

Karakteristik tanaman asam jawa ini memiliki bentuk pohon yang tinggi dan besar. Batang pohon tanaman asam jawa ini dapat tumbuh mencapai tinggi 30 m dan memiliki diameter hingga 2 m. Batang tanaman asam jawa berwarna coklat dan keabu-abuan pada warna depan kulit batangnya, memiliki tekstur yang kasar dan memecah, kulit tanaman asam jawa nampak beralur-alur vertikal. Tanaman asam jawa memiliki tajuk yang rindang dan lebat berdaun, melebar dan membulat seperti pohon beringingin. Tanaman asam jawa mempunyai daun majemuk yang berbentuk menyirip genap, dengan panjang daun asam jawa hingga 5-13 cm, terletak berseling, dengan daun penumpu seperti pita meruncing, merah jambu keputihan pada tunas daun tanaman asam jawa. Anak daun tanaman asam jawa lonjong menyempit, 8-16 pasang, masing-masing berbentuk kecil dan  berukuran sampai 0,5-1 × 1-3,5 cm, bertepi rata, pangkalnya miring dan membundar, ujung membundar sampai sedikit berlekuk. Daun tanaman asam jawa ini mirip dengan daun tanaman petai.

Bunga tanaman asam tersusun dalam tandan renggang, di ketiak daun atau di ujung rantingnya memiliki panjang sampai 16 cm. Bunga tanaman asap bentuknya mirip seperti kupu-kupu dengan kelopak 4 buah dan daun mahkota 5 buah, berbau harum. Mahkota bunga tanaman asam berwarna kuning keputihan dengan urat-urat merah coklat, sampai 1,5 cm. Buah tanaman asam berbentuk seperti polong yang menggelembung, hampir silindris, bengkok atau lurus. Tanaman asam mempunyai biji disetiap buahnya kurang lebih sampai 10 butir, sering dengan penyempitan di antara dua biji, kulit buah tanaman asam berwarna kecoklatan atau kelabu bersisik, dengan urat-urat yang mengeras dan liat serupa benang. Daging buah tanaman asam sewaktu belum matang berwarna putih kehijauan, jika buah tanaman asam sudah matang daging buahnya  menjadi merah kecoklatan sampai kehitaman ketika sangat masak, berasa asam manis dan melengket. Biji tanaman asam berwarna coklat kehitaman, mengkilap dan keras, agak persegi. Cara membudidayakan tanaman asam jawa ini budidaya tanaman asam jawa menggunakan biji dan juga cangkok bantang. Cara merawat tanaman asam jawa mudah tumbuh di setiap dengan intensitas matahari yang sering dan tanah berpasir.

Kandungan Kimia Tanaman Asam Jawa

Tanaman asam jawa mengandung  saponin, flavonoida, dan tanin pada setiap bagian tanaman asam jawa.

Manfaat dan Khasiat Tanaman Asam Jawa Untuk Kesehatan
  1. Obat Sariawan
  2. Melancarkan dan memperbanyak air susu ibu
  3. Mengurangi radang dan rasa sakit di persendian
  4. Rematik
  5. Menyembuhkan luka pada kulit
  6. Obat penyakit kulit seperti contohnya bisul dan ruam pada permukaan kulit
  7. Batuk dan demam
  8. Disentri
  9. Diare
  10. Obat penurun panas
  11. Analgesik
  12. Antiseptik
  13. Astringen
  14. Tonik
  15. Meningkatkan nafsu makan
  16. Meningkatkan imunitas tubuh











Manfaat dan Khasiat Tanaman Asparagus (Asparagus setaceus (Kunth) Jessop)

Manfaat dan Khasiat Tanaman Asparagus (Asparagus setaceus (Kunth) Jessop)
Tanaman Asparagus (Asparagus setaceus (Kunth) Jessop)

Deskripsi Tanaman Asparagus

Tanaman asparagus adalah termasuk jenis tanaman semak yang hidup di daerah pegunungan. Nama latin tanaman asparagus adalah Asparagus officinalis L. Sejarah asal tanaman asparagus dari daratan Mediterania di Eropa Selatan, pertama kali tanaman asparagus ini diperkenalkan oleh bangsa Romawi sejak 200 tahun sebelum masehi. Tanaman asparagus memiliki lebih dari 300 varietas jenis yang diketahui, akan tetapi hanya 20 varietas jenis tanaman asparagus yang bisa dimakan. Kegunaan tanaman asparagus biasanya untuk sayuran pada tunas daunnya. Tetapi tanaman asparagus ini juga tidak hanya untuk sayuran saja namun juga tanaman asparagus ini bisa digunakan untuk obat herbal yang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit.

Klasifikasi Tanaman Asparagus

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Liliidae
Ordo: Liliales
Famili: Liliaceae (suku bawang-bawangan)
Genus: Asparagus
Spesies: Asparagus setaceus (Kunth) Jessop 

Nama Daerah Tanaman Asparagus

Asparagus (Jawa); Asparagus (Sunda) 

Anatomi dan Morfologi Tanaman Asparagus


Tanaman asparagus merupakan tanaman yang termasuk jenis tanaman semak menjalar. Tanaman asparagus dapat mencapai panjang sampai dengan  3 m. Bentuk tanaman asparagus batangnya  mempunyai bentuk silindris, memanjat, membentuk rebung. Tanaman asparagus mempunyai warna  hijau. Daun tanaman asparagus berbentuk majemuk, berseling, tersebar, bentuknya mirip jarum, dengan  panjang daun tanaman asparagus  1 cm, dan berwarna hijau. Bunga tanaman asparagus bentuknya majemuk, muncul di ketiak daun, benang sari silindris, dengan panjang sampai 1,5 cm, kepala putik tanaman asparagus berbentuk bintang, putih, mahkota putih kemerahan. Buah tanaman asparagus berbentuk kotak membulat. Kalau masih muda buah tanaman asparagus berwarna hijau setelah tua berwarna coklat. Biji tanaman asparagus mempunyai bentuk bulat, dengan diameter 5 mm, berwarna putih. Akar tanaman asparagus berserabut, putih kotor. Habitat tanaman asparagus  ditanam orang di daerah-daerah pegunungan Jawa dan merupakan sayuran yang mudah kita temukan di sekitar kita.  Di Indonesia tanaman asparagus di budidayakan di Sukabumi, jenis tanaman asparagus ini ditanam pada ketinggian tempat 700-1.000 m dpl. Cara tanam tanaman asparagus ini karakteristik nya membutuhkan persyaratan kualitas tanah tinggi, yaitu tanahnya selalu basah, sangat gembur, dan selalu dipelihara. Budidaya tanaman asparagus ini menggunkan biji.

Kandungan Kimia Tanaman Asparagus

Tanaman Asparagus mengandung rendah kalori, tidak mengandung kolesterol dan sehat karena sangat rendah sodium. Ini juga merupakan sumber yang baik untuk vitamin B6 , kalsium, magnesium dan seng, dan sumber yang sangat baik dari serat makanan , protein, vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin K, thiamin, riboflavin, rutin , niacin , asam folat , besi, fosfor, kalium , tembaga, mangan dan selenium, asam amino Asparagina mendapatkan namanya dari asparagus.

Manfaat dan Khasiat Tanaman Asparagus Untuk Kesehatan
  
  1. Kesehatan jantung
  2. Diuretik alami
  3. Kesehatan pencernaan sebagai perbiotik
  4. Pada ibu hamil untuk mencegah bayi lahir cacat
  5. Mengurangi keasaman darah
  6. Anti inflamasi
  7. Kaya serat
  8. Kaya antioksidan
  9. Membantu kemoterapi
  10. Mencegah infeksi saluran kemih
  11. Pada ibu menyusui untuk meningkatkan produksi ASI
  12. Haid atau datang bulan
  13. Anti tumor
  14. Diabetes
  15. Mengurangi resiko terkena penyakit mata seperti katarak dan rabun senja
  16. Wasir
  17. Mencegah pembekuan darah
  18. Kolestrol dalam darah
  19. Anti epilepsi
  20. Obat penenang
  21. Melindungi kesehatan kulit karena terkena sinar UV matahari





Manfaat dan Khasiat Tanaman Arbei Bagi Kesehatan

Manfaat dan Khasiat Tanaman Arbei Bagi Kesehatan
Tanaman Arbei


Deskripsi Tanaman Arbei

Tanaman arbei adalah tanaman yang mudah kita jumpai sekitar pekarangan rumah kita. Tanaman arbei ini bukan tanaman asli indonesia. Sejarah mencatat tanaman arbei ini sebenarnya berasal dari dataran Cina. Tanaman arbei ini mudah tumbuh di daerah sub tropik dan di daerah tropis seperti di wilayah Indonesia. Ciri tanaman Arbei ini mempuyai daun yang bergerigi dan mempunyai tekstur yang kasar. Dan tanaman arbei ini mempuyai buah yang berwarna hitam dan berbentuk bintik-bintik kecil yang mempunyai rasa yang manis dan sedikit rasa asam.  Tanaman arbei ini mempunyai banyak fungsi salah satunya sebagai pagar rumah dan daun tanaman arbei ini dapat digunakan sebagai pakan ulat sutra yang mempunyai harga ekonomis yang tinggi. Tanaman arbei ini tidak hanya mempunyai manfaat ekonomis saja namun bisa juga digunakan sebagai obat berbagai macam penyakit.

Klasifikasi Tanaman Arbei

Kingdom: Plantae
Ordo: Rosales
Family: Moraceae
Tribe: Moreae
Genus: Morus
Species: M. alba
Nama Binomial: Morus alba


Anatomi dan Morfologi Tanaman Arbei

Tanaman arbei merupakan tanaman asli dari cina. Tanaman arbei ini dapat tumbuh di daerah dengan iklim subtropics maupun tropis. Tanaman arbei ini tergolong tanaman yang cepat tumbuh, berumur pendek dan memiliki tinggi 10-20 m.

Pada saat masa pertumbuhan tanaman arbei daunnya dapat mencapai panjang 30 cm dan daun tanaman arbei ini mempunyai tekstur yang agak kasar. Daunnya selalu gugur di musim gugur serta selalu hijau di daerah beriklim tropis. Budidaya tanaman arbei ini perkembangbiakannya dengan cara dicangkok bagian batangnya yang sudah berumur agak tua atau mengkayu.

Kandungan Tanaman Arbei 

Tanaman arbei mengandung zat ecdysterone, inokosterone, lupeol, β-sitosterol, rutin, moracetin, scopoletin, benzaldehida, eugenol, linalol, benzyl alkohol, butylamine, aseton, kholine dan quercetin. Pada bagian ranting terdapat tanin dan vitamin A serta pada bagian buah terdapat cyanidin, isoquercetin, sakarida, asam linoleat, asam stearat, serta karoten. Selain itu, pada bagian daun juga terdapat kaempferol-3-O-beta-D-glucopyranoside, kaempferol-3-O-(6″-O-acetyl)-beta-D glucopyranoside, quercetin-3-O-(6″-O-acetyl)-beta-D-glucopyranoside, quercetin-3-O-beta-D-glucopyranoside, kaempferol-3-O-alpha-L-rhamnopyranosyl-beta-D-glucopyranoside, quercetin-3-O-alpha-L-rhamnopyranosyl-beta-D-glucopyranoside, quercetin-3-O-beta-D-glucopyranosyl-beta-D-glucopyranoside, dan quercetin-3,7-di-O-beta-D-glucopyranoside. 

Ekstrak etanolik daun tanaman arbei ini dilaporkan memiliki khasiat sebagai antikanker secara in vitro karena memiliki kandungan fitokimia seperti quercetin dan anthosianin

Manfaat dan Khasiat Tanaman Arbei Bagi Kesehatan
  1. Malaria,
  2. Hipertensi
  3. Asma
  4. Obat hipertensi
  5. palpitasi, 
  6. Diabetes
  7. Insomnia, 
  8. Vertigo, 
  9. Anemia, 
  10. Hepatitis 
  11. Diabetes melitus








Manfaat dan Khasiat Tanaman Aren (Arenga Pinnata Merr)

 
Manfaat dan Khasiat Tanaman Aren (Arenga Pinnata Merr)
Tanaman Aren (Arenga Pinnata Merr)

Deskripsi Tanaman Aren

Tanaman Aren adalah tanaman yang termasuk dari jenis keluarga palm-palman. Tanaman aren memiliki nama latin Arenga pinnata Merr. Sejarah asal tanaman aren dari dataran asia yang beriklim tropis. Fungsi dan kegunaan tanaman aren ini untuk dijadikan tanaman komersil karena setiap bagian dari tanaman ini dapat di manfaatkan sebagai contoh nira dari tanaman aren digunakan untuk gula merah, buahnya untuk di jadikan kolang-kaling, bagian tanaman aren yang dimanfaatkan untuk membuat serat adalah daunnya dan lain-lain. Tanaman aren tidak hanya untuk konsumsi saja namun dapat di jadikan tanaman herbal yang mempunyai banyak manfaat bagi tubuh.

Nama Daerah Tanaman Aren

Bak juk, Bak jok (Aceh); Pola, Paula, Bagot, Agaton, Bargot (Batak); Anau, Biluluk (Minangkabau); Kawung, Taren (Sunda);Aren, Lirang, Nanggung (Jawa); Jaka, Hano (BaIi); Meka (Sawu); Moke, Huwat (FIores); Akel, Akere, Koito, Akol, Ketan (Sawu); Inru (Bugis); Bole (Roti); Seho (Ternate). 

Klasifikasi Tanaman Aren

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Arecidae
Ordo: Arecales
Famili: Arecaceae (suku pinang-pinangan)
Genus: Arenga
Spesies: Arenga pinnata Merr 

Anatomi dan Morfologi Tanaman Aren

Tanaman aren merupakan tanaman dari famili Arecaceae (Palmae) yang mempunyai bentuk pohon besar dan tinggi, yang tingginya dapat mencapai 25 m. Tanaman Aren dapat tumbuh sampai diameter batang 65 cm, batang pokok tanaman aren kukuh dan pada bagian tanaman aren yang atas diselimuti oleh serabut berwarna hitam yang dikenal sebagai ijuk, injuk, juk atau duk. Ijuk sebenarnya adalah bagian dari pelepah daun tanaman aren yang menyelubungi batang.

Tanaman aren mempunyai bentuk Daun majemuk menyirip, mirip daun tanaman kelapa, yang memiliki panjang hingga 5 m dengan tangkai daun hingga 1,5 m. Anak daun tanaman aren seperti pita bergelombang, hingga 7 x 145 cm, daun tanaman aren berwarna hijau gelap di atas dan keputih-putihan oleh karena lapisan lilin di sisi bawahnya.

Bentuk bunga tanaman berumah satu, dengan bunga-bunga jantan terpisah dari bunga-bunga betina dalam tongkol tanaman aren yang berbeda yang muncul di ketiak daun; panjang tongkol dapat mencapai 2,5 m. Buah tanaman aren memiliki nama buah buni mempunyai bentuk bulat peluru, dengan ukuran sekitar 4 cm, di dalam buah tanaman arennya beruang tiga dan berbiji tiga,  tersusun dari untaian mirip seperti rantai. Setiap tandan dari tanaman aren mempunyai 10 tangkai atau lebih, dan setiap tangkai tanaman aren memiliki jumlah buah kurang lebih 50 butir buah. Buah tanaman aren berwarna hijau sampai coklat kekuningan. Buah tanaman aren ini tidak dapat dimakan langsung karena getahnya mengandung racun yang apabila di konsumsi akan terasa sangat gatal di mulut. Akar tanaman aren berserabut dan bulu akar yang banyak berfungsi untuk berpegangan pada tanah. Kelebihan akar tanaman aren adalah, sistem perakarannya kuat dan panjang. Perseberan tanaman aren ini dari India timur di sebelah barat, hingga sejauh Malaysia, Indonesia, dan Filipina di sebelah timur. Di Indonesia tanaman aren tumbuh liar atau ditanam, syarat tumbuh tanaman aren ini pada daerah yang mempunyai ketinggian tepi pantai sampai ketinggian 1.400 m dpl.. Habitat tanaman aren berada di lereng-lereng atau daerah pinggiran sungai. Umur tanaman aren ini dapat mencapai umur kurang lebih 10 tahun.  Budidaya dan pembibitan tanaman aren ini menggunakan bijinya.

Kandungan Tanaman Aren

Kandungan buah tanaman aren mengandung kalori 164, sodium 19.58 mg, potassium 170.88 mg, karbohidrat 42.61 g, protein 0.64 g, Vit A 3.56 IU, vit C 0.89mg, calcium 78.32 mg. Dalam 100 ml nira tanaman aren mengandung total padatan sekitar 15,20 – 19,70 g, sukrosa 12,30 – 17,40 g, abu0,11 – 0,41 g, protein 0,23 – 0, 32 dan asam ascorbik 16 – 30 g. Akar tanaman aren mengandung saponin, flavonoida dan polifenol.

Manfaat dan Khasiat Tanaman Aren Bagi Kesehatan
  1. Obat  batu ginjal
  2. Obat sariawan
  3. Obat radang paru-paru
  4. Demam
  5. Sakit Perut
  6. Sulit Buang air besar (sembeli
  7. Ruam kulit  


   

Manfaat dan Khasiat Tanaman Awar Awar (Ficus Septica Burm.F)

 
Manfaat dan Khasiat Tanaman Awar-awar (Ficus Septica Burm.F )
Tanaman Awar-awar (Ficus Septica Burm.F)


Deskripsi Tanaman Awar Awar
Tanaman Awar-awar adalah tanaman liar yang sering kita jumpai di sekitar kita yang kadang bisa kita temukan di tepi jalan, semak belukar dan hutan terbuka. Nama latin Tanaman Awar-awar adalah Ficus Septicum Burm.F . Tanaman awar-awar ini memiliki berbagai manfaat dan khasiat bagi tubuh yang bisa digunakan untuk obat herbal karena tanaman ini mengandung alkaloid isotylocrebin dan lain-lain.

Nama Daerah Tanaman Awar Awar

Sirih popar (Ambon) Tagalolo, Bei, Loloyan (Minahasa); Ki ciyat (Sunda); Awar awar (Jawa); Bar-abar (Madura); Awar awar (Belitung); Tobotobo (Makasar); Dausalo (Bugis); Bobulutu (Halmahera Utara); Tagalolo (Ternate).

Nama Asing Tanaman Awar Awar

Papua New Guinea: omia (Kurereda, Northern Province), manibwohebwahe (Wagawaga, Milne Bay), bahuerueru (Vanapa, Central Province). Philippines: hauili (Filipino), kauili (Tagalog), sio (Bikol). NAMA SIMPLISIA Fici septicae folium; daun awar-awar
 
Klasifikasi Tanaman Awar Awar

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Urticales
Famili: Moraceae (suku nangka-nangkaan)
Genus: Ficus
Spesies: Ficus septica Burm.F

Anatomi dan Morfologi Tanaman Awar Awar

Tanaman awar-awar merupakan pohon atau semak tinggi, dengan panjang 1-5 meter. Batang pokok tanaman awar-awar ini bentuknya bengkok-bengkok, lunak, ranting bulat silindris, berongga, gundul, bergetah bening. Daun tanaman awar-awar strukturnya penumpu tunggal, besar, sangat runcing, daun tunggal, bertangkai, duduk daun berseling atau berhadapan, bertangkai 2,53 cm. Helaian daun tanaman awar-awar berbentuk bulat telur atau elips, dengan pangkal membulat, ujung menyempit cukup tumpul, tepi rata, 9-30 kali 9-16 cm, dari atas berwarna hijau tua mengkilat, dengan banyak bintik-bintik yang pucat, dari bawah hijau muda, sisi kiri kanan tulang daun tengah tanaman awar-awar dengan 6-12 tulang daun samping; kedua belah sisi tulang daun tanaman awar-awar menyolok karena warnanya yang pucat. Bunga awar-awar majemuk susunan periuk berpasangan, bertangkai pendek, pada pangkalnya dengan 3 daun pelindung, hijau muda atau hijau abu-abu, diameter lebih kurang 1,5 cm, pada beberapa tanaman awar-awar ada bunga jantan dan bunga gal, pada yang lain bunga betina. Buah tanaman awar-awar berbentuk tipe periuk, berdaging , hijau-hijau abu-abu, diameter 1,5 – 2 cm. Waktu berbunga tanaman awar-awar pada bulan Januari – Desember. Tanaman awar-awar banyak terdapat di pulau Jawa dan Madura. Habitat Tanaman awar-awar  tumbuh liar sebagai tanaman pengganggu pada dataran rendah sampai 1200 m dpl.

Kandungan Kimia Tanaman Awar Awar

Tanaman Awar-awar Mengandung senyawa Flavonoid, Sterol, alkaloid isotylocrebin dan tylocrebin,

Manfaat dan Khasiat Tanaman Awar Awar Bagi Kesehatan
  1. Daun awar awar obat kutil  dan penyakit kulit lainnya.
  2. Radang usus buntu
  3. Mengatasi bisul
  4. Gigitan ular berbisa 
  5. Sesak napas (asma)
  6. Herpes
  7. Sakit kepala (pusing)
  8. Rematik
  9. Penawar gadung,  ikan, dan kepiting bagi orang yang memiliki sensifitas tinga terhadap makanan tersebut.
  10. Muntah, mual
  11. Bengkak-bengkak 
  12. Melawan sel kanker
  13. Antibakter

Manfaat dan Khasiat Bunga Anyelir (Dianthus Caryophyllus)

Manfaat dan Khasiat Bunga Anyelir (Dianthus Caryophyllus)
Bunga Anyelir (Dianthus Caryophyllus)


Deskripsi Bunga Anyelir

Bunga anyelir adalah bunga yang mewan dan juga indah. Nama latin bunga anyelir adalah Dianthus caryophyllus. Fungsi bunga anyelir biasanya digunakan sebagai tanaman hias dan juga bunga karangan untuk berbagai kegiatan. Jenis bunga anyelir ini memiliki berbagai macam bunga anyelir warnanya yaitu bunga anyelir merah, bunga anyelir putih, bunga anyelir kuning, bunga anyelir pink dan juga bunga anyelir ungu. Sejarah bunga anyelir ini asalnya dari dataran Mediterania. Filosofi dan makna bunga anyelir dalam setiap warnanya memiliki bebrarapa arti salah satu contohnya arti bunga anyelir putih adalah simbol cinta yang murni, perasaan tidak bersalah, kesetiaan, cinta yang menggebu dan keberuntungan. Bunga anyelir putih juga menandakan rasa syukur yang mendalam. Di Indonesia, bunga anyelir ini juga dikenal dengan nama bunga teluki. Cara menanam bunga anyelir tidaklah sulit. Bunga anyelir ini tumbuh pada daerah dengan suhu sedang 20-27 derajat celcius. Tempatkan tanaman pada daerah yang terlindung dari cahaya matahari langsung. Gunakan media tanam yaitu tanah, kompos dan sekam bayar. Penyiraman bunga anyelir ini sehari sekali pada watu pagi atau sore hari. Kegunaan bunga anyelir tidak hanya digunakan sebagai tanaman hias dan karangan saja namun juga bisa digunakan sebagai tanaman herbal karena tanaman ini mengandung banyak unsur kimia yang dibutuhkan oleh tubuh.

Klasifikasi Bunga Anyelir

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Hamamelidae
Ordo: Caryophyllales
Famili: Caryophyllaceae
Genus: Dianthus
Spesies: Dianthus caryophyllus

Anatomi dan Morfologi Bunga Anyelir

Tanaman bunga anyelir ini memiliki ciri bunga anyelir yang daun majemuk, memanjang, dan tajam, Spesifikasi bunga anyelir  ada yang berkelopak tunggal dan ada yang ganda. Bentuk bunga anyelir tepi mahkota bergerigi, warna bunga putih atau merah muda. Perbanyakan tanaman dengan memisahkan anakan atau biji. Tanaman tumbuh baik di dataran tinggi dan tanah yang subur.  Habitat bunga anyelir adalah pada daerah dengan suhu sedang 20-27 derajat celcius dengan minim sinar matahari. Budidaya bunga anyelir ini dengan biji namun perbanyakan bunga anyelir juga bisa di lakukan melalui tunas yang ada pada ujung tangkai

Kandungan Kimia Bunga Anyelir

Bunga anyelir mengandung saponin, sejenis diancinenosid A,B,C,D,E,F,G, dan H. Arabinopiranosil hederagenin glukopiranosil glukopiranosid, krisoeriol glukosid, isoorientin glukosid, isovitexin glukosid, dan sitosterol glukopiranosid.

Manfaat dan Khasiat Bunga Anyelir Bagi Kesehatan
  1. Diare
  2. infeksi salurah kemih
  3. kencing batu
  4. Sembelit
  5. Pusing
  6. Eksim
  7. Melancarkan buang air kecil
  8. Membersihkan darah
  9. Melancarkan proses melahirkan


                  

Manfaat dan Khasiat Bunga Euphorbia (Euphorbia milii Ch.des Moulins)

Manfaat dan Khasiat Bunga Euphorbia (Euphorbia milii Ch.des Moulins)
Bunga Euphorbia (Euphorbia milii Ch.des Moulins)


Deskripsi Bunga Euphorbia

Bunga euphorbia adalah bunga yang indah dan cantik yang memiliki banyak duri pada bagian batangnya. Nama latin bunga euphorbia adalah  Euphorbia milii Ch.des Moulins.  Fungsi bunga euphorbia ini digunakan sebagai tanaman hias di sekitar pekarangan kita kadang juga di taruh di dalam pot yang di letakkan di depan rumah. Bunga euphorbia ini termasuk tanaman yang tidak menyukai banyak air dan menyukai sinar matahari penuh. Sejarah dan asal muasal bunga Euphorbia ini berasal dari pulau Madagaskar. Ciri bunga euphorbia ini memeliki banyak duri, kelopak bunga yang kecil dan warna bunga euphorbia ada berbagai macam jenis warna dari merah, pink, putih dan lain-lain. Perawatan bunga euphorbia ini adalah media tanamnya jangan banyak berair contohnya seperti serbuk kulit kelapa (cocopeat), Sekam bakar, kotoran kambing, dan pasir tembikar malang yang butirannya agak besar, penyiramannya sebaiknya sekali sehari pada waktu sore atau pagi. Bunga Euphorbia ini tidak hanya digunakan tanaman hiasa saja namun bisa juga di gunakan sebagai obat herbal tetapi harus di perhatikan juga dosis penggunaannya karena tanaman ini juga beracun.

Klasifikasi Bunga Euphorbia

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Euphorbiales
Famili: Euphorbiaceae
Genus: Euphorbia
Spesies: Euphorbia milii Ch.Des Moulins 

Nama Daerah Bunga Euphorbia 
  1. Kaktus Pakis Giwang (Indonesia)
  2. Tie hai tang (China),
  3. Sudu-sudu, susurru, susudu (Jawa).
Anatomi dan Morfologi Bunga Euphorbia

Bunga Euphorbia ini termasuk dari family Euphorbiaceae memiliki batang berduri. Jaringan xylemnya mengeluarkan eksudat putih disebut dengan getah susu putih agak kental (milky sap). Daun tanaman Euphorbia berbentuk oval dengan ukuran bervariasi menurut hibrida dan kultivar. Struktur Bunga Euphorbia kecil berwarna kuning dengan bagian bunga euphorbia cyathia bewarna warni sebagai hasil dari hibridasi.
Umumnya bunga euphorbia ini memiliki bunga sejati yang sempurna dengan organ seksual jantan dan betina yang lengkap. Namun, ada juga bunga euphorbia yang memilki bunga yang tidak sempurna yang tidak memiliki organ seksual dan bersifat steril, sehingga tidak dapat digunakan untuk perbanyakan generatif. Beberapa kultivar memiliki bunga yang keseluruhannya merupakan bunga yang tidak sempurna. Adapula bunga euphorbia yang sebagian bunganya merupakan bunga sempurna dan beberapa kondisi tumbuh bunga yang tidak sempurna. Akar bunga euphorbia merupakan akar serabut dangkal yang tumbuh menyebar. Habitat bunga euphorbia ini dapat tumbuh pada kisaran temperatur 4-40° Celsius. dihabitat aslinya, tanaman ini tumbuh dilahan terbuka (full sun) dan cukup toleran berada dilokasi sedikit ternaung (part shade location) seperti di pulau madagaskar. Budidaya bunga euphorbia menggunakan stek batang dan juga biji yang ada di tengah bunganya.

Kandungan Kimia Bunga Euphorbia

Bunga euphorbia mengandung : 
  1. Batang: Taraxerol, taraxerone, friedelan-3 alfa-ol, friedelan-3 beta-ol, epifriedelanol, sterol, progesterone, karbohidrat, asam amino, asam sitrat, asam malat, dan asam fumarat. 
  2. Daun: Peroxidase, calsium oksalat, peptic substance, kanji.
  3. Getah: Euphorbol, euphol, cyeloartenol.
Manfaat dan Khasiat Bunga Euphorbia Untuk Kesehatan 
  1. Diare akut.
  2. Malaria, demam.
  3. Membunuh serangga (insecticide).
  4. Radang anak telinga.
  5. Sakit gigi. 
  6. Hepatitis
  7. Bisul
  8. Pendarahan pada menstruasi
  9. Luka bakar 
  10. Sesak napas (asmatis).
  11. Rematik.
  12. Sembelit.
  13. Gigitan ular (akar)
Catatan Penting 
  • Bunga euphorbia ini mengandung racun jadi dalam penggunaannya harus sesuai takaran dan tidak berlebihan
  • Wanita hamil dilarang menggunakan ramuan dari bunga ini.





Manfaat dan Khasiat Bunga Saffron (Crocus Sativus L)

 
Manfaat dan Khasiat Bunga Saffron (Crocus Sativus L)
Bunga Saffron (Crocus Sativus L)

Deskripsi Bunga Saffron

Bunga saffron adalah bunga yang indah dan cantik yang memiliki warna biru. Bunga saffron ini memiliki nama ilmiah Crocus sativus. Asal bunga saffrom  ini berasal dari daerah Asia Barat Daya (timur tengah). Fungsi bunga saffron ini di gunakan sebagai rempah-rempah  untuk bumbu masakan dan bahan pewarna alami.  Bunga saffron memiliki rasa khas sedikit pahit dan berbau harum. Ekstrak dari bunga ini berharga sangat mahal karena pengelolahannya yang susah dan juga merupakan tanaman tahunan.

Klasifikasi Bunga Saffron
 
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Liliidae
Ordo: Liliales
Famili: Iridaceae
Genus: Crocus
Spesies: Crocus sativus L

Anatomi dan Morfologi Bunga Saffron
 
Bunga Saffron (Crocus Sativus) adalah tumbuhan tahunan (perenial) yang berbunga di musim gugur. Bunga Saffron ini berasal Mediterania timur tepatnya di pulau Kreta. Bunga saffron ini berwarna ungu tidak dapat melakukan penyerbukan alami karena bunga ini steril maka dalam penyerbukan bunganya perlu melalui bantuan manusia. Setelah tanaman selesai berbunga, umbi harus digali dan dipisah-pisahkan untuk musim tanam berikutnya. Umbinya juga hanya bertahan semusim dan membelah diri menjadi hingga 10 cabang umbi untuk kemudian tumbuh menjadi tanaman baru.
 
Umbi bunga saffron berbentuk globular (seperti bawang), berdiameter 4,5 cm, dan diselubungi serat yang saling bersilangan di bagian luar. Setelah mengalami periode estivasi di musim panas, dari umbi muncul sekitar 5–11 helai daun hijau ramping yang tumbuh ke atas. Panjang helai daun bunga saffron bisa mencapai 40 cm. Di musim gugur keluar kuncup bunga berwarna ungu. Bunga saffron baru berbunga di bulan Oktober setelah sebagian besar tumbuhan berbunga sudah menghasilkan biji. Bunga berwarna cemerlang, mulai dari warna ungu terang hingga ungu bernuasa merah jambu. Sewaktu berbunga, tinggi tanaman rata-rata adalah 30 cm. Dari dalam bunga keluar tiga tangkai putik yang di ujungnya terdapat kepala putik berwarna merah tua berukuran panjang 25–30 mm. Habitat bunga saffron ini berada di daerah yang memiliki banyak hujan di musim semi namun relatif kering di musim panas seperti Yunani, Moroko, Spanyol dll. Budidaya bunga saffron ini berkembang biak dengan biji dan umbinya.
 
Kandungan Kimia Bunga Saffron

Bunga saffron mengandung zeaksantin, likopena, dan berbagai α-,  β-karoten  vitamin A, asam folat, riboflavin, niasin,  vitamin C,  Crocin dan Safranal. Bunga saffron ini juga mengandung beberapa mineral yang penting yang di butuhkan tubuh yaitu copper, potasium, kalsium, mangan, iron, selenium, zinc, dan magnesium.

Manfaat dan Khasiat Bunga Saffron
  1. Bunga saffron untuk kecantikan untuk menghaluskan kulit
  2. Anti kanker
  3. Melancarkan aliaran darah
  4. Menyembukan luka
  5. Gangguan saluran cerna
  6. Sebagai obat batuk
  7. Mengurangi tekanan darah dan kolestrol
  8. Mengobati anemia
  9. Mengurangi resiko serangan jantung
  10. Obat sakit kolik
  11. Anti-karsinogenik
  12. Anti-mutagenik
  13. Mengatasi depresi dan stres
  14. Meningkatkan gairah seksual
  15. Pengobatan skabies.
  16. Memperbaiki sistem imun pada tubuh
  17. Antioksidan 
  18. Bunga saffron untuk ibu mengandung sebagai obat penenang alami
  19. Manfaat bunga saffron untuk wajah dapat digunakan untuk menghilangkan jerawat 

Catatan Penting

Mengkonsumsi bunga ini sebaiknya sesuai takaran dan tidak berlebihan untuk menjaga kesehatan tubuh kita.



Manfaat dan Khasiat Zodia (Evodia Sauveolens)

Manfaat dan Khasiat Zodia (Evodia Sauveolens)
Tanaman Zodia (Evodia Sauveolens)


Deskripsi Tanaman Zodia

Tanaman zodia adalah tanaman yang berasal dari Pupua. Tanaman zodia yang memiliki nama latin Evodia Sauveolens ini sering digunakan oleh penduduk Papua untuk mengusir nyamuk dan serangga.  Tanaman ini mempunyai bau yang khas dan agak menyengat sehingga nyamuk dan serangga tidak menyukainya dan menjauhi tanaman tersebut. Cara menggunakan tanaman zodia ini untuk mengusir nyamuk di badan kita caranya dengan mengosok-gosokan daunnya ke bagian tubuh kita yang sering digigit nyamuk salah satunya bagian tangan, kaki, leher dll. Tanaman zodia termasuk tanaman yang menyukai matahari, karena itu tanaman ini harus dikeluarkan dari ruangan setiap hari. Penyiraman tidak usah terlalu sering cukup 2 kali seminggu. Selain di gunakan untuk mengusir nyamuk dan serangga tanaman ini juga dapat digunkan sebagai tanaman herbal guna menyembuhkan berbagai penyakit.

Klasifikasi Zodia

Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Sapindales
Famili: Rutaceae
Genus: Evodia
Spesies: Evodia suaveolens

Anatomi dan Morfologi Tanaman Zodia

Tanaman Zodia merupakan tanaman perdu dari suku jeruk-jerukan (Rutaceae) yang mempunyai tinggi berkisar antara 50-200 cm dengan rata-rata tinggi berkisar antara 75 cm. Daun tanaman zodia berbentuk pipih memanjang agak lentur dengan warna kuning kehijau-hijauan, panjang daunnya berkisar antara 2-30 cm. Tanaman zodia dapat mencapai ukuran 2 meter bila tumbuh di daerah bebas. Tanaman zodia banyak menyebar dan mampu hidup pada ketinggian antara 400-2000 meter dari permukaan laut sebagaimana halnya di pedalaman Memberamo, Papua tempat tanaman ini pertama ditemukan.Tanaman Zodia ini dapat di kembang biakkan melalui stek batang dan bijinya.

Kandungan Kimia Tanaman Zodia

Tanaman zodia mengandung evodiamine dan rutaecarpine. Bagian daun tanaman zodia mengandung linalool dan a-pinene

Manfaat dan Khasiat Tanaman Zodia
  1. Anti kanker
  2. Pengilang bau badan
  3. Tonik atau penambah stamina tubuh 
  4. Pereda demam malaria 
  5. Sakit kepala
  6. Disentri
  7. Masuk Angin





Manfaat dan khasiat Bunga Wedelia

 
Manfaat dan khasiat Bunga Wedelia
Bunga Wedelia (Wedelia biflora L. DC)


Deskripsi Bunga Wedelia

Bunga wedelia adalah tanaman bunga liar yang hidup di ladang dan sawah. Bunga widelia yang memiliki nama latin Wedelia biflora L. DC. ini kadang juga di jadikan sebagai tanaman hias di pekarangan rumah.  Penyebaran bunga wedelia ini dari Afrika tropis ke arah timur ke India dan Indo-Cina sampai Jepang, dan ke arah selatan dari Malesia ke Australia tropis dan Polinesia Barat. Habitat bunga wedelia biasanya melimpah pada belakang pantai dan sepanjang aliran pasang surut dan batas hutan bakau, dimana jenis ini dapat membentuk belukar yang sulit ditembus. Jenis ini juga umum di hutan sekunder, kebun yang ditinggalkan, perkebunan kelapa dan sawah yang belum ditanami. Bunga wedelia dapat di budiyakan melalui perbanyakan secara alami dilakukan dengan biji atau dapat dilakukan juga dengan stek. Bunga wedelia ini mempunyai beragam manfaat dan khasiat bagi kesehatan.

Nama Daerah Bunga Wedelia

Saruni laut (Sunda), cinga-cinga (Ternate), widelia (Jawa), widelia (Sunda).

Klasifikasi Bunga Wedelia 

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Asterales
Famili: Asteraceae
Genus: Wedelia
Spesies: Wedelia biflora (L.) DC.

Morfologi dan Anatomi Bunga Wedelia

Bunga Wedelia ini memiliki panjang batang 1,5-5 m dengan batang yang kurus. Beberapa rambut tumbuh pada kedua sisi permukaan daun dan pada batang.  Daun  Bunga wedelia ini pada tepi daunnya bergerigi, dengan gagang daun panjangnya 0,5-4 cm. Bentuk dan struktur daun tanaman wedelia bulat telur. Letak: bersilangan dengan ukuran: 3-17 x 1-12 cm.  Sedangkan pada bunga wedelianya memliki kepala bunga yang biasanya soliter, berwarna kuning cerah, terletak pada bagian atas ketiak bunga atau kadang-kadang dalam pasangan, diameter 1,5-2,5 cm. Gagang bunga wedelia panjangnya 1-7 cm, ditutupi oleh rambut. Memiliki kekhasan berupa bunga komposit dengan delapan “daun mahkota” (sesungguhnya adalah bunga terpisah berbentuk seperti bendera) dan cakram bunga (betina), berjumlah 20-30.

Kandungan Kimia Bunga Wedelia

Bunga wedelia mengandung senyawa triterpenoid. Ekstrak daun bunga wedelia berpotensi aktif sebagai antiplasmodium.
 Manfaat dan Khasiat Bunga Wedelia Bagi Kesehatan
  1. Luka terpotong atau terkena gigitan
  2. Sakit perut
  3. Sebagai obat untuk ibu yang habis bersalin
  4. Penyakit kelamin.
  5. Diuretik
  6. Sebagai obat pusing atau sakit kepala
  7. Batuk 
  8. Malaria
  9. Diare

Manfaat dan Khasiat Bunga Widuri

 
Manfaat dan Khasiat Bunga Widuri
Bunga Widuri (Calotropis gigantea Dryand)


Deskripsi Bunga Widuri

Bunga widuri adalah tanaman liat yang hidup di ladang dan juga sawah kadang juga di gunakan sebagai tanaman hiasa di pekarangan rumah. Bunga biduri ini cukup eksotis dan indah, namun tumbuhan biduri kerap dibiarkan tumbuh liar dan dianggap gulma. Nama latin bunga widuri adalah Calotropis gigantea Dryand. Ciri khas dari bunga biduri adalah apabila salah satu bagian tumbuhan dilukai, akan mengeluarkan getah berwarna putih, encer, rasanya pahit dan kelat, lama-kelamaan terasa manis, baunya sangat menyengat, dan beracun. Bunga widuri ini dapat dibudidayakan menggunakan bijinya. Bunga widuri ini memiliki beberapa khasiat untuk kesehatan salah satunya radang lambung dll.

Nama Daerah Bunga Widuri

Rubik (Aceh) Biduri, Rembega, dan Remingu (Melayu) Rumbigo (Minangkabau), Widuri (Sunda), Biduri, Saduri, Sidoguri, dan Widuri (Jawa), dan Bidhuri (Madura). Juga Manori, Maduri (Bali), Muduri, Rembiga, Kore, Krokoh, Kolonsusu, Modo Kapauk, dan Modo Kampauk (Nusa Tenggara), dan Rambega (Sulawesi).

Klasifikasi Bunga Widuri

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Gentianales
Famili: Asclepiadaceae
Genus: Calotropis
Spesies: Calotropis gigantea Willd

Morfologi Bunga Widuri

Bunga biduri merupakan tumbuhan semak tegak dengan tinggi antara 0,5-3 meter. Bunga biduri memiliki batang bulat, kukuh, kulit pucat. Daun bung biduri bertangkai sangat pendek, helaian dan memanjang atau bulat telur terbalik dengan pangkal berbentuk jantung dan ujung tumpul, sisi  atas daun mulanya berambut lebat yang berwarna putih kemudian gundul, panjang  8-30 cm, lebar 4-15 cm. Struktur bunga widuri majemuk dalam anak payung, tangkai bunga tebal dengan panjang 3-5 cm mahkota bunga berbentuk roda, berwarna lila, kandang-kandang putih dengan tabung yang hijau pucat, berbentuk cawan yang dangkal. Buah bumbung, berdiri sendiri atau berpasangan, bulat telur memanjang dengan ujung melengkung seperti kait.  Biji coklat,  berambut  pendek dan lebat.


Kandungan Kimia Bunga Widuri

Bunga widuri mengandung glukosida (kalotropin, fuscharin, kalotoksin). Kulit batang tanaman widuri mengandung dammar. Daun tanaman widuri mengandung kalotropin, damar, floavil dan alban.

Manfaat dan Khasiat Bunga Widuri Untuk Kesehatan
  1. Gigi rusak.
  2. Radang anak telinga (otitis).
  3. Radang lambung (gastritis).
  4. Kejang jantung (angina pectoris).
  5. Kudis (scabies).
  6. Campak/gabag (morbili).
  7. Kutil, bisul (furunculus).
  8. Eksim (eczema).

Catatan Penting
  1. Wanita hamil dianjurkan untuk tidak minum ramuan ini.
  2. Seluruh tanaman ini bersifat racun sehingga pemakaiannya dilakukan lebih bijaksana.







   

Manfaat dan Khasiat Bunga Wijaya Kusuma (Epiphyllum Anguliger)

 
Manfaat dan Khasiat Bunga Wijaya Kusuma (Epiphyllum Anguliger)
Bunga Wijaya Kusuma (Epiphyllum Anguliger)


Deskripsi Bunga Wijaya Kusuma

Bunga wijaya kusuma adalah bunga yang mekar di malam hari dan biasanya akan layu pada pagi hari. Bunga Wijaya Kusuma yang memiliki nama latin Epiphyllum Anguliger ini termasuk jenis tanaman kaktus. Bunga wijaya kusuma ini berasal dari Venezuela, Amerika Selatan. Bunga wijaya kusuma memiliki jenis bunga wijaya kusuma warna putih, bunga wijaya kusuma merah. Buahnya mirip dengan buah naga tapi sedikit lebih kecil. Batang tanaman bunga wijayakusuma sebenarnya terbentuk dari helaian daun yang mengeras dan mengecil. Helaian daunnya bunga wijaya kusuma pipih, berwarna hijau dengan permukaan daun halus tidak berduri, lain halnya dengan kaktus-kaktus pada umumnya. Pada setiap tepian daun tanaman wijayakusuma ini terdapat lekukan-lekukan yang ditumbuhi tunas daun atau bunga . Bunga Wijayakusuma ini dapat tumbuh baik ditempat yang tidak terlalu panas. Tanaman bunga wijaya kusuma ini dapat hidup subur di daerah sedang sampai tropis. Bunga wijaya kusuma untuk obat biasanya digunakan pada bagian daunnya. Bunga wijaya kusuma legenda untuk orang jawa,  bunga ini memiliki kekuatan magis yang cukup besar sehingga raja-raja tempo dulu diwajibkan memiliki sekuntum bunga wijayakusuma yang ia peroleh dari tanaman yang ia tanam sendiri. Bunga kusuma mitos bagi sebagian orang bila seseorang yang tanpa sengaja menyaksikan mekarnya bunga wijayakusuma, maka orang tersebut akan mendapatkan kebaikan di hari selanjutnya, baik berupa rezeki yang berlimpah, kesehatan, kebahagiaan, dan hal-hal positif lainnya.

Kandungan Kimia Bunga Wijaya Kusuma

Bunga Wijaya kusuma kandungannya yang sudah di ketahui adalah mengandung asam sitrat. Dan Bunga nya memiliki rasa manis dan bersifat netral.

Manfaat dan Khasiat Bunga Wijaya Kusuma Bagi Kesehatan
  1. Meredam rasa sakit 
  2. Mampu menetralisir pembekuan darah.
  3. Mempercepat proses penyembuhan luka
  4. Bunga wijaya kusuma untuk kecantikan adalah untuk menghilangkan bisul jerawat
  5. Pendarahan
  6. Tuberkolosis
  7. Batuk
  8. Muntah darah
  9. Asma.  
Catatan 

 Wanita hamil dilarang minum ramuan dari tanaman ini.