Manfaat dan Khasiat Bunga Tapak Dara

Manfaat dan Khasiat Bunga Tapak Dara (Catharanthus roseus L. G. Don)
Bunga Tapak Dara (Catharanthus roseus L. G. Don)

Deskripsi Bunga Tapak Dara

Bunga Tapak dara adalah jenis bunga yang tumbuh liar di sekitar kita kadang di jadikan tanaman hias. Sejarah bunga tapak dara ini berasal Amerika Tengah. Bunga tapak darah mempuyai nama ilmiah Catharanthus roseus L. G. Don . Tanaman bunga tapak dara memliki 3 jenis warna bunga mulai dari bunga tapak dara putih,  bunga tapak dara merah, dan bunga tapak dara ungu. Budidaya bunga tapak dara ini dengan cara  menyemai biji, setek batang, atau akar. Fungsi bunga tapak dara tidak hanya untuk tanaman hias saja, namun kegunaan bunga tapak dara ini bisa juga digunakan sebagai tanaman obat herbal alami bagi tubuh. Menurut Prof. Hembing dalam bukunya 'Ensiklopedi Milenium: Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia', tapak dara memiliki berbagai khasiat obat.

Nama Daerah Bunga Tapak dara
  • Sumatra : rutu-rutu, rumput jalang, kemuting china.
  • Jawa : kembang sari china, kembang serdadu, kembang tembaga, paku rane, tapak doro, cakar ayam, tai lantuan.
  • Nusa Tenggara : tapak lima (Bali).
  • Sulawesi : sindapor.
  • Maluku : usia.
Klasifikasi Bunga Tapak Dara

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Gentianales
Famili: Apocynaceae
Genus: Catharanthus
Spesies: Catharanthus roseus (L.) G. Don 


Karakteristik, Anatomi dan Morfologi Bunga Tapak Dara 

Tanaman bunga tapak dara merupakan tanaman yang berasal dari amerika. Bunga ini termasuk tanaman perdu kecil. Tinggi tanaman bisa mencapai 0,2-1 meter. Bagian bunga tapak dara memiliki batang yang berbentuk bulat dengan diameter berukuran kecil,berkayu, beruas, dan bercabang serta berambut. Daun bunga tapak dara berbentuk bulat telur, berwarna hijau, tersusun menyirip berselingan dan diklasifikasikan berdaun tunggal. Panjang daun sekitar 2-6 cm, lebar 1-3 cm, dan tangkai daunnya sangat pendek.

Bentuk dan struktur bunga tapak dara ini bunganya aksial (muncul dari ketiak daun). Kelopak bunga kecil, berbentuk paku. Memiliki ciri mahkota bunga tapak dara berbentuk terompet dengan permukaan berbulu halus, ujungnya melebar. Bunga tapak dara berwarna violet, merah rosa, putih (var. albus), putih dengan bintik merah (var. ocellatus), ungu, kuning pucat tergantung kultivarnya. Buah bunga tapak dara berbentuk silinder, ujung lancip, berambut, panjang sekitar 1,5 – 2,5 cm, dan memiliki banyak biji. Habitat bunga tapak dara ini tumbuh baik mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 800 meter di atas permukaan laut.
  
Kandungan Bunga Tapak Dara


Kandungan Kimia Bunga Tapak Dara : Pada akar, batang, daun, dan biji ditemukan lebih dari 70 macam alkaloid, termasuk 28 bi-indole alkaloid. Komponen anti kanker, yaitu alkaloid seperti vinblastine (VLB), vincristine (VCR), leurosine (VLR), vincadioline, leurosidine dan catharanthine. Alkaloid yang berefek hypoglycemic (menurunkan kadar gula darah), antara lain leurosine, catharanthine, lochnerine, tetrahydroalstonine, vindoline, dan vindolinine.

Manfaat dan Khasiat Bunga Tapak Dara Bagi Kesehatan
  1. Kencing manis (diabetes mellitus).
  2. Buang air kecil sakit dan sedikit (oliguria).
  3. Batu ginjal (nephrolithiasis).
  4. Pendarahan akibat penurunan trombocyt (primary thrombocytopenic purpura).
  5. Tekanan darah tinggi (hipertensi).
  6. Hodgkin’s disease, chorionic epithelioma, acute lymphocytic leukimia, acute monocytic leukemia, lymphosarcoma, retikulum cell sarcoma.
  7. Kanker payudara, kanker rahim, kanker saluran pencernaan.
  8. Radang hati (hepatitis).
  9. Radang saluran napas (bronkhitis).
  10. Asma, batuk (tussis).
  11. Gondongan (parotitis).
  12. Demam, malaria.
  13. Kurang darah (anemia).
  14. Bisul (furunculus), borok, luka bakar, bengkak (abses).
  15. Disentri, muntaber.
  16. Sariawan (aphthae).
  17. Sukar buang air besar atau sembelit (konstipasi).
  18. Haid tidak teratur (ireguler menstruation).
  19. Tangan gemetar tanpa terkontrol (buyutan).

Catatan Penting
  • Wanita hamil dilarang menggunakan tanaman ini.
  • Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit yang serius tetap konsultasikan ke dokter.


Manfaat Dan Khasiat Bunga Tasbih

Manfaat Dan Khasiat Bunga Tasbih
Bunga Tasbih (canna indica linn)


Deskripsi Bunga Tasbih
 

Bunga tasbih adalah Bunga yang indah dan memposona yang mempunyai berbagai macam warna diantaranya kuning, merah dan putih. Bunga tasbih (canna indica linn) ini sejarahnya berasal dari benua Amerika. Habitat bunga tasbih ini di daerah hutan dan pegunungan. Fungsi dan kegunaan bunga tasbih ini biasanya di jadikan tanaman hias di sekitar rumah kadang dijadikan pagar tanaman. Budidaya bunga tasbih ini dengan menyemai bijinya karena tanaman bunga tasbih ini mempunyai biji yang banyak. Penelitian bunga tasbih menemukan bunga tasbih memiliki beberapa kandungan denagn sifat yang berbeda seperti Rasa agak manis, sejuk, penurun panas, menurunkan tekanan darah, penenang (tranqui-lizer). Rimpang mengandung 6 substansi phenol, 2 terpene dan 4 coumarin, pati, glukose, lema alkaloid dan getah.


Karakteristik, Morfologi, dan Anatomi Bunga Tasbih

Perdu seperti palem dioecious batang subterranean, berantena, pachicaul, batang berbentuk silinder, dengan daun yang sedikit sampai banyak dan dasar daun persistent. Bagian bunga tasbih terdiri daun bunga tasbih yang mempunyai bentuk daunnya besar dan lebar, nyirip jelas warna hijau (ada yang berwarna tengguli). Struktur dan bentuk bunga tasbih, bunganya besar dengan warna-warna cerah, seperti merah, merah muda, dan kuning yang tersusun dalam bentuk tandan dan tangkai bunga tasbih ini mempunyai ukuran yang agak panjang. Akar bunga tasbi ini serabut akar dan di dalamnya terdapat rimpang bunga tasbih.


Nama Daerah Bunga Tasbih
  • Sumatra : hosbe (Batak), ganyong hutan (Melayu)
  • Jawa : ganyong warna, ganyong alas, puspa midra, puspa nidra, puspa nyidra, kembang gedang (Jawa), tasbhi (Madura), sebe, sebeh, tasbeh, ganyol leuweung (sunda), buah tasbih, sebek, sigi-sigi, sabeh (Jakarta)
  • Nusa Tenggara : milu-milu (Bali), gegula (Sasak)
  • Sulawesi : kela, kontas, wuro, totombe, tuis im tasic (Minahasa), bunga tasabe (Makasar), bunga tasebe (Bugis)
  • Maluku : tasube (Ternate). 

Klasifikasi Bunga Tasbih

Kingdom      : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi           : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas            : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas     : Commelinidae
Ordo             : Zingiberales
Famili           : Cannaceae
Genus           : Canna
Spesies         : Canna indica Linn.
 
 


Kandungan Bunga Tasbih

Bunga Tasbih pada bagian rimpangnya mengandung 6 substansi phenol, 2 terpene dan 4 coumarin, pati, glukose, lemak, alkaloid dan getah.



Manfaat dan Khasiat Bunga Tasbih
  1. Menurunkan suhu tubuh yang tinggi
  2. Tekanan darah tinggi (hypertensi)
  3. Disentri kronis (chronic dysentry)
  4. Haid terlalu banyak (metrorrhagia)
  5. Keputihan (leucorrhoea)
  6. Kanker kandungan
  7. Ambein (hemorrhoids)
  8. Kencing batu
  9. Sakit kuning (acute icteric hepatitis)
  10. Pembengkakan kelenjar limpa
  11. Batuk darah (hemoptysis)
  12. Kepala pusing (vertigo)
  13. Pendarahan, luka berdarah.
  14. Keseleo
  15. Radang kulit bernanah (pioderma)
  16. Jerawat (acne vulgaris)
  17. dan lain-lain.




Catatan Penting :

Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit berat tetap konsultasikan ke dokter             

Manfaat dan Khasiat Kembang Turi Atau Bunga Turi (Sesbania Grandiflora L. Pers)

 
Manfaat dan Khasiat Kembang Turi Atau Bunga Turi (Sesbania Grandiflora L. Pers)
Bunga Turi Merah (Sesbania Grandiflora L. Pers)


Deskripsi Bunga Turi

Bunga Turi adalah bunga dari tanaman turi yang mempunyai nama latin Sesbania Grandiflora. Fungsi bunga turi pada masyarakat jawa digunakan sebagai tanaman pagar pembatas ladang atau sawah. Kegunaan bunga turi tidak hanya untuk tanaman pembatas saja namun juga digunakan sebagai sayuran. Olahan bunga turi biasanya berupa oseng bunga turi / tumis bunga turi kadang juga di masak sebagai keripik bunga turi yang banyak memiliki kandungan nutrisi dan kandungan gizi. Jenis bunga turi ada dua dibedakan menurut warna bunganya, ialah turi berbunga warna putih, disebut sebagai turi putih, turi berbunga merah violet disebut turi merah. Budidaya bunga turi yaitu dengan cara menyamai biji dari bunga turi.


Ciri-ciri Morfologi dan Anatomi Bunga Turi
Bunga Turi ini dapat ditemukan di bawah 1.200 m dpl. Pohon bunga turi 'kurus' berumur pendek, tinggi 5-12 m, ranting kerap kali menggantung. Kulit luar tanaman turi  berwarna kelabu hingga kecoklatan, tidak rata, dengan alur membujur dan melintang tidak beraturan, lapisan gabus mudah terkelupas. Di bagian dalam berair dan sedikit berlendir. Percabangan baru keluar setelah tinggi tanaman sekitar 5 m. Daun bunga turi majemuk yang letaknya tersebar, dengan daun penumpu yang panjangnya 0,5-1 cm. Panjang daun 20-30 cm, menyirip genap, dengan 20-40 pasang anak daun yang bertangkai pendek. Helaian anak daun berbentuk jorong memanjang, tepi rata, panjang 3-4 cm, lebar 0,8-1,5 cm. Bentuk bunga dan struktur bunga turi, bunganya besar dalam tandan yang keluar dari ketiak daun, letaknya menggantung dengan 2-4 bunga yang bertangkai, Bagian bunga turi kuncupnya berbentuk sabit, panjangnya 7-9 cm. Bila mekar, bunganya berbentuk kupu-kupu. Ada 2 varietas, yang berbunga putih dan berbunga merah. Buah bentuk polong yang menggantung, berbentuk pita dengan sekat antara, panjang 20-55 cm, lebar 7-8 mm. Biji 15-50, letak melintang di dalam polong.


Nama Daerah Bunga Turi :

Turi, toroy, (Jawa). turi (Sumatera). tuli, turi, turing, ulingalo,; suri, gongo gua, kaju jawa (Sulawesi). tuwi, palawu, kalala; gala-gala, tanumu, ghunga, ngganggala (Nusa tenggara)



Klasifikasi Bunga Turi

Kingdom     : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi          : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas           : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas    : Rosidae
Ordo            : Fabales
Famili          : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus          : Sesbania
Spesies        : Sesbania grandiflora Pers


Kandungan  Kimia Bunga Turi
  • Kulit batang tanaman turi mengandung: Tanin, egatin, zantoagetin, basorin, resin, calsium oksalat, sulfur, peroksidase, zat warna. 
  • Daun tanaman turi mengandung: Saponin, tanin, glikoside, peroksidase, vitamin A dan B. 
  • Bunga turi mengandung : Kalsium, zat besi, zat gula, vitamin A dan B

Manfaat dan Khasiat Bunga Turi Bagi Kesehatan

  • Mengobati Sariawan
  • Sakit Tenggorokan
  • Radang tenggorokan
  • Disentri dan berak darah
  • Kuku Bengkak
  • Mengobati Keputihan
  • Mengobati Batuk biasa dan Batuk Berdahak      
  • Demam Nifas
  • Hidung berair dan Sakit Kepala
  • Cacar air dan demam
  • Badan Pegal Linu    
  • Manfaat bunga turi bagi payudara yaitu untuk menambah ASI bagi ibu yang menyusui
  • Manfaat bunga turi untuk kecantikan yaitu untuk melembutkan kulit



Manfaat dan Khasiat Bunga Tulip

Manfaat dan Khasiat Bunga Tulip
Bunga Tulip (Tulipa pulchella)


Bunga tulip adalah bunga yang cantik, indah dan mempunyai beraneka warna hijau, putih, kuning, merah dan lain-lain. Bunga tulip fungsinya sebagai tanaman hias yang ditaruh di halaman, bunganya kadang di taruh di vas bunga untuk memperindah tampilan ruangan. Bunga tulip mempunyai nama lain Tulipa pulchella. Bunga tulip berasal dari negara Belanda. Bunga tulip berkembang biak dengan cara umbi dan biji. Bunga tulip merupakan ciri khusus negara Belanda. Bunga tulip artinya melambangkan cinta. Bunga Tulip juga merupakan bunga nasional Iran dan Turki. Bunga tulip mempunyai 100 spesies yang termasuk ke dalam keluarga Liliaceae. Bunga tulip mekar pada musim musim dingin antara bulan maret sampai april. Bunga tulip ini mempunyai habitat di daerah yang bersuhu dingin seperti daerah pegunungan. Bunga tulip bisa ditanam di Indonesia tapi hanya untuk sebagian daerah contohnya di daerah Malang Batu. 


Ciri-ciri Bunga Tulip dan Penjelasannya :

  • Bunga tulip merupakan jenis bunga keluarga liliaceae, dengan bentuk cukup besar yang sangat indah dengan 6 helai daun mahkota.
  • Bunga ini juga merupakan jenis bunga tahunan berumbi, dengan ketinggan 10-70 cm, serta memiliki daun berlilin dengan bentuk memanjang dan sempit yang berwarna hijau kebiru-biruan.
  • Bunga tulip pun memiliki banyak variasi warna yang sangat indah dan mempesona yaitu putih, jingga, kuning, orange, merah, pink, hijau, biru dan juga ungu.
  • Adapun beberapa variasi bunga tulip yaitu: Single Early Tulips, Triumph Tulips, Double Early Tulips, Darwin Hybrid Tulips, Lily Flowered Tulip, Single Late Tulip, Fringed Tulip, dan Viridiflora.
  • Bunga tulip juga dapat menghasilkan biji-biji berbentuk bundar pipih yang dibungkus kapsul kering, dan bunga tulip berkembang melalui umbi dan biji.
  • Bunga tulip dapat tumbuh baik di kawasan yang memiliki suhu rendah, seperti daerah pegunungan yang merupakan tempat paling cocok untuk tulip.


Manfaat dan Khasiat Bunga Tulip

  • Anemia, 
  • Memar, 
  • Kepekatan darah tidak normal, 
  • Stagnasi darah, 
  • Kanker darah,
  • Tekanan darah tinggi dan darah rendah,
  • Pendarahan di dalam, 
  • Gangguan sirkulasi darah, 
  • Sakit punggung,
  • Parasit dalam darah (pada bunga tulip merah)


















Manfaat dan Khasiat Bunga Terompet

Manfaat dan Khasiat Bunga Terompet
Bunga Terompet (Angel Trumpet)



Deskripsi, Penjelasan dan Pengertian Bunga Terompet

Bunga terompet adalah bunga yang sering kita jumpai di sekitar jalan daerah pegunungan. Fungsi Bunga terompet untuk digunakan sebagai tanaman hias. Bunga terompet bahasa inggrisnya Angel’s trumpet ini yang mempunyai bentuk lonjong seperti terompet yang memiliki berbagai warna kuning, merah, ungu dll. Tumbuhan bunga terompet ini habitatnya berada di daerah pegununggan. Bunga terompet ini berasal dari berasal dari Amerika tengah dan Amerika Selatan Bunga terompet mempunyai arti filosofi ketenaran. Bunga terompet kuning yang memiliki nama latin Datura Arborea. Budidaya tanaman bunga terompet ini menggunakan cara stek batang. Bunga terompet ini mempunyai efek penghilang kesadaran atau anticholinergics maka berhati-hati lah saat menggunakan bunga terompet ini untuk pengobatan agar tidak keracunan.



Morfologi Bunga Terompet / Ciri Bunga Terompet / Anatomi Bunga Terompet
 
  • Bunga Terompet dapat tumbuh dan mekar pada setiap tahun
  • pada tanaman yang dapat tumbuh hingga lebih dari 2 meter 
  • Tangkai bunga ini berwarna hijau muda dan mempunyai daun yang agak kasar 
  • Warna kuning pada bunga Terompet sangat cerah 
  • Struktur Bunga Terompet mempunyai bentuk bunganya sendiri mencapai ukuran diameter 5 sampai 7, 5 cm


Klasifikasi Bunga Terompet


Kerajaan: Plantae
Filum: Basidiomycota
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Apocynales
Famili: Apocynaceae
Genus: Allamanda
Spesies: Allamanda cathartica


Kandungan Kimia Bunga Terompet

Kandungan aktifnya adalah atropine, hyoscyamine dan scopolamine yang diklasifikasikan sebagai zat penghilang kesadaran atau anticholinergics. Resiko yang tinggi jika terjadi overdosis dibuktikan dengan laporan pasien yang dirawat di rumah sakit dan juga yang meninggal karena menggunakannya untuk iseng.”

Bunga Terompet pada umumya memang berwarna kuning. Namun seiring dengan perkembangan, bunga Terompet diperbanyak dengan cara penyilangan atau stek dan dapat menghasilkan bunga Terompet berwarna putih, ungu, merah muda atau oranye.

Manfaat dan Khasiat Bunga Terompet

Manfaat Bunga Terompet medis untuk antikolinergik, narkotik, obat bius, spasmolitik dan anti-asma. Kegunaan eksternalnya termasuk mengobati sakit dan nyeri, dermatitis, orkitis, artritis, rematik, sakit kepala, infeksi, dan sebagai anti-inflamasi yang tersedia dalam bentuk sirup, salep, atau penerapan langsung daunnya secara transdermal pada kulit. Penggunaan internalnya adalah dalam persiapan yang sangat encer dan sering sebagai bagian dari campuran yang lebih besar, yaitu meliputi pengobatan untuk penyakit perut dan otot, sebagai dekongestan, untuk menginduksi muntah, untuk mengusir cacing dan parasit, dan sebagai obat penenang. Penggunaan secara internal jauh lebih jarang karena bahayanya sebagai obat makan sangat tinggi. Hal ini karena toksisitas tanaman ini sangat tinggi. Seluruh bagian Brugmansia beracun, dengan biji dan daun yang sangat berbahaya.

Catatan Penting

Hati-hati dalam menggunakan tumbahan ini karena tumbuhan ini juga memiliki racun pada bagian daun dan bijinya.

Manfaat Bunga Snow Lotus atau Teratai Salju (Saussurea Involucrate)


Manfaat Bunga Snow Lotus atau Teratai Salju (Saussurea Involucrate)
Bunga Snow Lotus atau Teratai Salju (Saussurea Involucrate)


Deskripsi Bunga Snow Lotus

Bunga Snow Lotus (Saussurea involucrate/teratai salju) memiliki sekitar 300 jenis spesies tanaman berbunga dalam keluarga Asteraceae, tumbuh didaerah puncak pegunungan dengan suhu sangat dingin di kutub Asia, Eropa dan Amerika Utara, keragaman habitat terbesarnya berada dipuncak pegunungan Himalaya. Teratai salju berfungsi menyembuhkan berbagai penyakit dan memperkuat kesehatan tubuh. Ini adalah ramuan herbal abadi serta termasuk tanaman yang sudah langka serta paling hebat karena mampu hidup dalam situasi iklim yang sangat keras pada ketinggian 3500 s/d 5000 meter, dengan suhu yang sangat dingin selama 8 s/d 10 bulan dipuncak pegunungan, tetapi tetap mampu bertahan hidup pada tanah yang sangat kaya humus kerikil pada puncak gunung tersebut.


Sejarah Bunga Snow Lotus

Bunga Snow lotus atau Teratai Salju atau dikenal juga dengan sebutan Bunga 'Tian Shan Xue Lian' (saussurea involucrate) terdapat dibagian utara-selatan pegunungan Tian Shan tempat ditemukannya bunga langka ini. Bunga ini sudah sangat terkenal sejak zaman Dinasti Qing.

Bunga teratai salju ini di kembangkan oleh bhikkhu Tibet untuk mengobati tekanan darah tinggi dan gangguan darah lainnya, serta berbagai macam penyakit yang berhubungan dengan kehamilan dan menstruasi.


Manfaat dan Khasiat Bunga Snow Lotus
  • Meningkatkan fungsi hati
  • Meningkatkan dan memperkuat sistem pencernaan
  • Menormalisasikan tingkat gula darah
  • Meningkatkan dan mempercepat metabolisme sel
  • Memperlambat pembentukan lemak di organ tubuh dan jaringan
  • Mengurangi kolesterol jahat dan efektif mengatur tekanan darah tinggi
  • Memperkuat sistem kekebalan tubuh
  • Meremajakan dan mengurangi kelelahan
  • Meningkatkan produksi trombosit dan membantu mencegah pendarahan

Catatan

Tidak cocok/tidak dianjurkan untuk wanita hamil

Manfaat dan Khasiat Bunga Sakura

Manfaat dan Khasiat Bunga Sakura
 Bunga Sakura dari jenis Prunus jamasakura

Bunga sakura adalah salah satu pohon yang tergolong dalam familia Rosaceae, genus Prunus sejenis dengan pohon prem, persik, atau aprikot, tetapi secara umum sakura digolongkan dalam subgenus sakura. Dalam bahasa Inggris bunga sakura disebut cherry blossom. Bunga sakura berasal dari Jepang. Bunga sakura merupakan bunga nasional bangsa dari bangsa Jepang. Bunga sakura melambangkan seorang perempuan, kehidupan dan kematian. Makna dan arti bunga sakura bagi orang Jepang sebagai pembawa rezeki dan keberuntungan. Bunga sakura indah dan cantik yang memiliki warna merah jambu, kuning muda, merah jambu, hijau muda atau merah menyala tergantung pada spesies bunga sakuranya. Jenis bunga sakura yang terkenal di Jepang yaitu Prunus Yedoenensis (berwarna merah mudan dan putih), Sakura Hutan (berwarna merah muda dan putih), Yammazakura (berwarna putih), Yaezakura (berwarna putih atau ungu kemerahan), Shidarezakura (yang rantingnya jatuh seperti pohon wellow dan bunga berwarna merah) dll. Bunga sakura cocok digunakan untuk hiasan rumah.

Bunga sakura memiliki 3 spesies yang memiliki nama latin yaitu Prunus jamasakura, Prunus serrulata, Prunus × yedoensis.

Bunga sakura memiliki tiga jenis golongan berdasarkan susunan daun mahkotanya :
  • Bunga tunggal dengan daun mahkota selapis
  • Bunga ganda dengan daun mahkota berlapis
  • Bunga semi ganda
Bunga sakura dan ciri-cirinya

Ciri khas sakura jenis someiyoshino adalah bunganya yang lebih dahulu mekar sebelum daun-daunnya mulai keluar. Puluhan, ratusan, bahkan ribuan batang pohon yang berada di lokasi yang sama, bunganya mulai mekar secara serentak dan rontok satu per satu pada saat yang hampir bersamaan.

Bunga sakura jenis someiyoshino hanya dapat bertahan kurang lebih 7 sampai 10 hari dihitung mulai dari kuncup bunga terbuka hingga bunga mulai rontok. Rontoknya bunga sakura tergantung pada keadaan cuaca dan sering dipercepat oleh hujan lebat dan angin kencang. Beberapa jenis burung dikenal suka memakan bagian bunga yang berasa manis, sedangkan burung merpati memakan seluruh bagian bunga.

Tanaman bunga sakura cocok ditanam di dataran rendah ataupun tinggi yaitu pada ketinggian 1:1000 diatas permukaan laut. Sedikit lembab dan tempat terbuka atau tempat yang sedikit terlindung dari cahaya matahari. Bunga sakura bisa tumbuh dan hidup di indonesia.

Bunga sakura mekar bulan apa ?  bunga sakura mekar pada akhir musim dingin dan bunganya mekar di akhir bulan Maret sampai awal bulan April di saat cuaca mulai hangat.

Kapan bunga sakura gugur ? bunga sakura gugur pada musim gugur sekitar bulan september.

Klasifikasi Bunga Sakura

Kerajaan : Tumbuhan
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Megnoliophyta
Ordo : Rosales
Famili : Rosaceae
Upafamili : Prunoideae
Genus : Prunus
Spesies : Prunus jamasakura


Kandungan Kimia Bunga Sakura

Ekstrak bunga sakura mengandung golongan isoflavon yang bekerja dengan menghambat enzim tirosinase, protein yang dibutuhkan untuk membentuk pigmen melanin di kulit.
Bunga sakura dan Manfaatnya :

  • Daun dan bunga sakura di rendam dalam air garam kemudian dapat digunakan sebagai pembungkus dan pengharum makanan karena wanginya yang harum. Daun yang telah direndam dengan bunga sakura tadi dijadikan pembungkus kue moci,yang terkenal dengna sebutan sakura moci.
  • Bunga sakura dapat dijadikan bahan pewangi es krim dan kue kering rasa bunga sakura
  • Bunga sakura dapat dibuat menjadi teh sakura,yang umum diminum pada moment istimewa,seperti acara pernikahan
  • Ranting dan kuncup bunga sakura dapat dijadikan sebagai bahan pewarna alami.

Manfaat dan Khaisat Bunga Sidowayah (Woodfordia floribunda Salisb)

Manfaat dan Khaisat Bunga Sidowayah (Woodfordia floribunda Salisb)
Bunga Sidowayah (Woodfordia floribunda Salisb)



Pengertian Bunga Sidowayah

Bunga Sidowayah merupakan tanaman perdu dengan tinggi 1-4 m. Tanaman ini mempunyai batang tegak, berkayu, berbulu kasar dan pendek, percabangan simpodial, dan berwarna putih kotor. Daun bunga sidowayah majemuk, berwarna hijau, tegak, menyerong keatas, lonjong, ujung meruncing, pangkal tumpul, panjang 5-7 cm, lebar 1-2 cm, pertulangan daun menyirip, dan permukaan atasnya berbulu. Malai keluar dari ketiak daun yang telah gugur, tegak, menyerong ke atas dengan panjang 2-5 cm. Bunga majemuk, berbentuk tandan bergerombol, berwarna merah, muncul di cabang dan ketiak daun, kelopak berbulu dan berwarna merah, helaian kelopak tambahan kecil dengan panjang 1 mm, mahkota (lanset, lancip atau melancip, dengan panjang 2-3 mm), benangsari silindris dan berwarna putih, kepala putik bulat, dan tangkai putik lebih panjang dari kelopak bunga. Buah kotak, bulat telur, berdiameter 8-10 mm, berbiji banyak, dan berwarna hijau. Biji bulat telur, berkeping dua, dan berwarna hijau. Akar tunggang dan berwarna putih kotor. Di pulau Jawa, Bunga Sidowayah banyak dijumpai di daerah dataran rendah atau terkadang di daerah padang rumput di tanah pegunungan, dan biasanya tumbuh sangat lokal. Jenis ini tumbuh liar bersama-sama dengan rerumputan dan semak belukar. Tumbuhan ini menyukai tempat yang terbuka, seperti di padang rumput, belukar rendah, lereng pegunungan yang hutannya ditebang dan tersebar pada ketinggian tempat 30-1.000 m dpl.

Distribusi/Penyebaran Bunga Sidowayah:

Woodfordia fruticosa tersebar luas di Africa Timur, Komoro, Madagaskar, Pakistan, India, Sri Lanka, Burma, Indo-Cina, China selatan, Thailand utara dan Malesia (Java, Madura, Sumbawa and Timor).


Nama Daerah Bunga Sidowayah

Sidowayah (Jawa); dhubaya (Madura); situ (Timor); siki (Nusa Tenggara).


Klasifikasi Bunga Sidowayah

Divisi              : Spermatophyta
Sub Divisi       : Angiospermae
Kelas               : Dicotyledoneae
Bangsa            : Myrtales
Suku                : Lythraceae
Marga              : Woodfordia
Jenis                : Woodfordia floribunda Salisb


Bagian Yang Digunakan Dari Bunga Sidowayah

akar, biji, buah, bunga, daun, kulit batang, atau rantingnya.


Kandungan Kimia Bunga Sidowayah

Buah, bunga dan daun dari bunga sidowayah ini mengandung saponin dan polifenol, di samping itu daunnya juga mengandung flavonoida


Kegunaan Bunga Sidowayah
  • Bijinya berguna sebagai obat demam, diare, encok, luka, nyeri ginjal, pengelat, dan perawatan nifas
  • Buahnya berguna sebagai obat ambeien (wasir), berak darah, berak darah dan lendir disertai mulas, cacar air, demam, disentri, encok, datang bulan tidak teratur, kencing berdarah, kencing sedikit, luka, luka lama, mempermudah persalinan, mengeringkan pusar bayi, nyeri ginjal, pengelat, rematik, sakit perut, sariawan, sariawan usus (isi perut), dan susah buang air besar pada anak;
  • Bunganya berguna sebagai obat ambeien (wasir), berak darah, berak darah dan lendir disertai mulas, borok pada pusar bayi, demam, diare, encok, luka, nyeri ginjal, pengelat, perawatan nifas, rematik, sakit perut, dan sariawan usus (isi perut); daunnya berguna sebagai obat ambeien (wasir), koreng, memperlancar air seni, dan perawatan pusar bayi;
  • Kulit batangnya digunakan sebagai obat astringen, berak darah dan lendir disertai mulas, disentri, dan koreng;
  • Rantingnya berguna sebagai obat borok pada pusar bayi dan luka.

Manfaat dan Khasiat Bunga Rhoeo Discolor (Nanas Karang)

Manfaat dan Khasiat Bunga Rhoeo Discolor (Nanas Karang)
Bunga Rhoeo Discolor (Nanas Karang)





Deskripsi Bunga Rhoe Discolor

Bunga Rhoeo Discolor atau nanas sering kita jumpai sebagai tanaman hias di sekitar rumah atau pekarngan kita. Tumbuhan ini mempunyai bentuk seperti tanaman nanas namun ada sedikit perbedaannya yaitu bagian daunnya yang tidak bergerigi, tidak kaku seperti tanaman nanas, dan mempunyai warna merah bawah daun dan hijau di bagian atas daun. Bunga yang memiliki nama latin bunga rhoeo discolor ini termasuk anggota suku gawar-gawaran, berasal dari Meksiko dan Hindia Barat.


Morfologi Bunga Rhoeo Discolor


Bunga rhoeo discolor termasuk tanaman Semak yang mempunyai tinggi 40-60 cm. Batang bunga rhoeo discolor Kasar, pendek, lurus, dan berwarna coklat. Daun bunga rhoeo discolor mempunyai bentuk Tunggal, lonjong,ujung runcing, pangkal memeluk batang, tepi rata, panjang 25-30 cm, lebar 3-6 cm, permukaan atas hijau, permukaan lainnya merah kecoklatan. Bunganya Majemuk, bentuk mangkok, di ketiak daun, terbungkus kelopak seperti kerang, benang sari silindris, banyak, putih, kepaia putikkuning, mahkota bentuk segitiga, tiga lembar, putih.


Nama Daerah Bunga Rhoeo Discolor

Sosongkokan, Nanas karang


Klasifikasi Rhoeo Discolor


Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Commelinidae
Ordo: Commelinales
Famili: Commelinaceae
Genus: Rhoeo
Spesies: Rhoeo discolor


Manfaat dan Khasiat Bunga Rhoeo Discolor
  • Bronkhitis, 
  • Batuk, 
  • TBC kelenjar,
  • Mimisan, 
  • Disentri,
  • Berak darah.