Tanaman awar-awar adalah tanaman yang sering kita jumpai berada di
sekitar kita. Tanaman awar-awar ini biasanya tumbuh liar pada tepi
jalan, dan di dekat hutan. Nama latin tanaman awar-awar adalah Ficus
Septica Burm L. Tanaman awar-awar ini berasal dari daerah kepulauan Ryukyu Jepang kemudian menyebar hingga seluruh kawasan Malesia (kecuali Semenanjung Malaya), Kepulauan Solomon hingga Vanuatu, dan Queensland di Australia bagian utara. Tanaman awar-awar ini merupakan kerabat dekat dari tanaman beringin. Tanaman awar-awar memiliki ciri-ciri berdaun lebar dengan buah berbentuk bulat bintik-bintik kehijauan dan apabila ketika batangnya disayat akan mengeluarkan getah kuning muda. Kegunaan dan fungsi tanaman awar-awar bagi sebagaian masyarakat mungkin di anggap sebagai tanaman liar. Namun yang jarang kita ketahui ternyata tanaman awar-awar ini memiliki segudang manfaat dan khasiat dalam mengobati berbagai macam penyakit yang ada ditubuh.
Nama Daerah Tanaman Awar-Awar
Minahasa : Tagalolo, Bei, dan Loloyan.
Ambon : Sirih Popar.
Banten : Kokoleceran.
Sunda : Ki Cayat.
Jawa : Awar-Awar.
Madura : Bar-abar.
Belitung : Awar-awar.
Makasar : Tobotobo.
Bugis : Dausalo.
Halmahera : Bobulutu.
Ternate : Tagalolo.
Klasifikasi Tanaman Awar-Awar
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Urticales
Famili: Moraceae (suku nangka-nangkaan)
Genus: Ficus
Spesies: Ficus septica Burm.F
Anatomi dan Morfologi Tanaman Awar-Awar
Tanaman awar-awar merupakan salah satu jenis tanaman dari keluarga suku tanaman nangka-nangkaan (Moraceae). Tanaman awar-awar ini termasuk tanaman semak perdu yang mempunyai ukuran sekitar 1-5 m. Tanaman awar-awar biasanya tumbuh disekitar hutan. Batang tanaman awar-awar berwarna abu-abu sedikit keputihan. Batang tanaman awar-awar berbentuk membengkok dan bertekstur sedikit lunak. Ranting tanaman awar-awar berbentuk bulat, berongga, dan mempunyai getah bening. Daun tanaman awar-awar ini berdaun tunggal dengan panjang tangkai daun sekitar 3 cm. Daun tanaman awar-awar memiliki daun penumpu tunggal yang besa, meruncing, dan posisi daun saling berhadapan. Daun tanaman awar-awar ini mempunyai bentuk elips, pangkal daun membulat, ujung daun tanaman awar-awar menyempit tumpul, tepi daun rata, permukaan atas daun berwarna hijau tua mengkilat, dan memiliki bintik-bintik bulat. Permukaan daun tanaman awar-awar berwarna hijau muda, sisi kiri dan sisi kanan tulang daun tanaman awar-awar pada bagian tengahnya memiliki perdaun 6-18, tulang daun samping, dan kedua sisi tulang daun berwarna pucat. Bunga tanaman awar-awar ini majemuk berbentuk mirip seperti periuk berpasangan, tangkai bunga tanaman awar-awar pendek, dan pangkal bunga tanaman awar-awar terdiri dari tiga daun pelindung berwarna hijau dengan ukuran diameternya kira-kira 1,5 cm. Waktu berbunga tanaman awar-awar ini mulai bulan Januari – Desember. Buah tanaman awar-awar ini berbentuk seperti telur membulat dan berdaging. Ketika buah tanaman awar-awar belum masak akan berwarna hijau namun ketika buahnya sudah masak akan berwarna kekuningan dengan diameter ukuran buah 1,5 cm sampai 2 cm. Cara berkembang tanaman awar menggunakan stek dan biji. Habitat tanaman awar-awar ini tumbuh pada daerah dengan ketinggian 1200 m dpl, yang mana banyak ditemukan di tepi jalan, semak belukar dan hutan terbuka.
Tanaman awar-awar merupakan salah satu jenis tanaman dari keluarga suku tanaman nangka-nangkaan (Moraceae). Tanaman awar-awar ini termasuk tanaman semak perdu yang mempunyai ukuran sekitar 1-5 m. Tanaman awar-awar biasanya tumbuh disekitar hutan. Batang tanaman awar-awar berwarna abu-abu sedikit keputihan. Batang tanaman awar-awar berbentuk membengkok dan bertekstur sedikit lunak. Ranting tanaman awar-awar berbentuk bulat, berongga, dan mempunyai getah bening. Daun tanaman awar-awar ini berdaun tunggal dengan panjang tangkai daun sekitar 3 cm. Daun tanaman awar-awar memiliki daun penumpu tunggal yang besa, meruncing, dan posisi daun saling berhadapan. Daun tanaman awar-awar ini mempunyai bentuk elips, pangkal daun membulat, ujung daun tanaman awar-awar menyempit tumpul, tepi daun rata, permukaan atas daun berwarna hijau tua mengkilat, dan memiliki bintik-bintik bulat. Permukaan daun tanaman awar-awar berwarna hijau muda, sisi kiri dan sisi kanan tulang daun tanaman awar-awar pada bagian tengahnya memiliki perdaun 6-18, tulang daun samping, dan kedua sisi tulang daun berwarna pucat. Bunga tanaman awar-awar ini majemuk berbentuk mirip seperti periuk berpasangan, tangkai bunga tanaman awar-awar pendek, dan pangkal bunga tanaman awar-awar terdiri dari tiga daun pelindung berwarna hijau dengan ukuran diameternya kira-kira 1,5 cm. Waktu berbunga tanaman awar-awar ini mulai bulan Januari – Desember. Buah tanaman awar-awar ini berbentuk seperti telur membulat dan berdaging. Ketika buah tanaman awar-awar belum masak akan berwarna hijau namun ketika buahnya sudah masak akan berwarna kekuningan dengan diameter ukuran buah 1,5 cm sampai 2 cm. Cara berkembang tanaman awar menggunakan stek dan biji. Habitat tanaman awar-awar ini tumbuh pada daerah dengan ketinggian 1200 m dpl, yang mana banyak ditemukan di tepi jalan, semak belukar dan hutan terbuka.
Bagian Tanaman Awar-Awar Yang Digunakan
Daun, Akar, Getah dan Buah
Kandungan Tanaman Awar-Awar
Tanaman awar-awar mengandung alkoloid, tilosrebrin (hauptalkoloid), tiloforin, septisin, antofin, dan flavonoid
Manfaat dann Khasiat Tanaman Awar-Awar Untuk Kesehatan
- Tanaman awar-awar untuk menghambat pertumbuhan bakteri.
- Tanaman awar-awar berguna untuk menyembuhkan penyakit kulit seperti bisul.
- Tanaman awar-awar digunakan sebagai obat sakit radang usus buntu.
- Tanaman awar-awar bermanfaat untuk mengobati gigitan ular berbisa.
- Tanaman awar-awar berkhasiat sebagai obat sesak nafas
Catatan
Konsumsilah herba tanaman awar-awar ini dengan bijak dan sesuai takaran.
0 comments:
Post a Comment