Tanaman Sirih Hutan (Piper Caducibracteum C.DC) |
Deskripsi Tanaman Sirih Hutan
Tanaman sirih hutan adalah tanaman semak perdu yang biasanya dapat dijumpai di daerah hutan, terkadang juga di tanam di pekaran, halaman rumah, dan ladang. Nama latin tanaman sirih hutan adalah Piper Caducibracteum C.DC. Sedangkan dalam bahasa Inggris tanaman sirih hutan mempunyai nama Amelaun Leaf. Menurut sejarah asal usul tanaman sirih hutan berasal dari daerah Indonesia tepatnya Ambon. Persebaran tanaman sirih hutan dari daerah Indonesia, Papua, Malaysia, dan daerah Asia Tenggara lainnya. Ciri fisik tanaman sirih hutan ini mempunyai daun yang berbentuk membulat berwarna hijau mirip tanaman daun sirih biasa. Fungsi dan kegunaan tanaman sirih hutan bagi sebagian masyarakat digunakan untuk di kuyah pengganti sirih dengan bahan campuran buah pinang, dan kapur. Namun ternyata tanamans sirih hutan ini dapat dipakai sebagai obat herbal dalam pengobatan berbagai macam penyakit yang ada ditubuh.
Nama Daerah Tanaman Sirih Hutan
Indonesia : Sirih Hutan
Maluku : Sirih Utan, Sirih, Sirih Kandati
Ambon : Amelaum Albar
Maluku : Sirih Utan, Sirih, Sirih Kandati
Ambon : Amelaum Albar
Klasifikasi Tanaman Sirih Hutan
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Magnoliidae
Ordo: Piperales
Famili: Piperaceae
Genus: Piper
Spesies: Piper caducibracteum C.DC
Anatomi dan Morfologi Tanaman Sirih Hutan
Tanaman sirih hutan merupakan salah satu jenis tanaman dari suku sirih-sirihan (Piperaceae). Tanaman sirih hutan ini termasuk tanaman semak perdu menjalar dengan ukuran yang kecil dengan tinggi sekitar 1 m. Batang tanaman sirih hutan berdiameter 2 cm, percabangan banyak, menjalar. Daun tanaman sirih hutan berbentuk spiral elips membulat, tangkai daun tanaman sirih hutan panjangnya sekitar 1 cm terselubung, petulangan daun banyak menyirip, mengkilap, dengan ukurannya sekitar 4 cm x 7 cm, berwarna hijau. Bunga tanaman sirih hutan bertangkai seperti duri menyendiri dengan ukuran panjang hingga 4,5 cm. Gagang bunga tanaman sirih hutan panjangnya sedikit lebih panjang dari tangkai daun. Bunga tanaman sirih hutan malai, bunga jantan dan bunga betina berbulu, kelopak bunga panjangnya sekitar 1 mm; Bunga jantan tanaman sirih hutan memiliki 2 benang sari. Buah kecil bentuknya mirip buah murbei, berukuran sekitar 1,5 mm, berwarna hijau coklat tua sampai hitam. Budidaya tanaman sirih hutan ini berkembangbiaknya dengan cara stek. Habitat tanaman sirih hutan berada pada daerah yang lembab dengan sinar matahari yang sedikit.
Bagian Tanaman Sirih Hutan Yang Digunakan
Daun
Daun
Kandungan Tanaman Sirih Hutan
Tanaman sirih hutan mengandung minyak atsiri, Saponin, flavonoid, alkoloid, fenol alami, kalsium nitrat, sedikit gula, tanin, karoten, tiamin, riboflavin, asam nikotinat, vitamin C, pati, dan asam amino.
Tanaman sirih hutan mengandung minyak atsiri, Saponin, flavonoid, alkoloid, fenol alami, kalsium nitrat, sedikit gula, tanin, karoten, tiamin, riboflavin, asam nikotinat, vitamin C, pati, dan asam amino.
Manfaat dan Khasiat Tanaman Sirih Hutan
- Tanaman sirih hutan untuk mengobati batuk menahun
- Tanaman sirih hutan berkhasiat untuk penghilang bau badan.
- Tanaman sirih hutan bermanfaat untuk sari rapet, keputihan dan untuk menjaga kesehatan kelamin wanita.
- Tanaman sirih hutan digunakan obat kumur sariawan, radang mulut, sakit gigi.
- Daun sirih hutan sebagai obat kulit untuk sakit gatal-gatal, koreng, luka, jerawat, alaergi/ biduren
- Daun sirih hutan untuk pengobatan sakit asma, bronkitis.
- Daun sirih hutan digunakan untuk mengobati sakit jantung, dan wasir.
Catatan
Konsumsilah herba tanaman sirih hutan ini dengan bijak dan sesuai takaran.
0 comments:
Post a Comment